Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

5.1 Kondisi Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Luas Kecamatan Cidahu adalah 2.916,90 Ha. Kecamatan Cidahu terdiri dari delapan desa, yaitu Desa Pondok Kaso Tengah, Pasir Doton, Pondok Kaso Tonggoh, Babakan Pari, Tangkil, Jayabakti, Cidahu dan Giri Jaya. Batas wilayah Kecamatan Cidahu secara administratif adalah: 1. Sebelah utara : Kabupaten Bogor 2. Sebelah selatan : Kecamatan Parungkuda 3. Sebelah barat : Kecamatan Parakansalak 4. Sebelah timur : Kecamatan Cicurug Berdasarkan profil Kecamatan Cidahu dalam angka 2010, kondisi topografi Kecamatan Cidahu secara umum bervariasi antara 0-3, 3-8, 15-25 dan 40. Kemiringan lahan didominasi oleh lahan dengan kemiringan 15-25. Ketinggian diatas permukaan laut berkisar antara 500-1.000 m dpl. Potensi geologi Kecamatan Cidahu pada umumnya berupa struktur tanah dan batuan hasil pelapukan batuan dari aktivitas Gunung Gede Pangrango. Iklim di Kecamatan Cidahu masih dipengaruhi iklim regional wilayah Kabupaten Sukabumi yang beriklim tropis basah dengan curah hujan yang dipengaruhi oleh angin Muson yang bertiup dari daratan Australia dan Asia. Rata- rata curah hujan di Kecamatan Cidahu pada Tahun 2004 adalah 2.309 mmtahun dengan jumlah hari hujan 158 hari. Suhu udara berkisar antara 18-30 C dengan suhu rata-rata 26 C. Kelembaban rata-rata sebesar 85. Penduduk Kecamatan Cidahu berjumlah 60.567 jiwa dengan jumlah KK mencapai 15.520 KK. Jumlah penduduk pada kategori usia di dominasi oleh usia 18 tahun, yaitu sebanyak 33.976 jiwa. Tingkat pendidikan masyarakat masih didominasi oleh lulusan SD yaitu sebanyak 16.042 jiwa. Adapun mayoritas mata pencaharian masyarakat didominasi oleh penduduk yang bermatapencaharian sebagai karyawan swasta, yaitu sebanyak 5.756 jiwa Kecamatan Cidahu dalam angka 2010.

5.1.1 Potensi Air Tanah di Kecamatan Cidahu

Wilayah Cidahu berada pada sistem Cekungan Air Tanah CAT Sukabumi. CAT Sukabumi memiliki potensi air tanah bebasdangkal sebesar 759 juta m 3 tahun, dan air tanah dalam sebesar 34 juta m 3 tahun DPESDM Kabupaten Sukabumi 2012. Data potensi sumber air di Kecamatan Cidahu, dapat dilihat pada pada Tabel 8 di bawah ini. Tabel 8 Jumlah sumber air di Kecamatan Cidahu pada Tahun 2010 No Desa Sungai Mata Air 1 Pondok kaso Tengah 1 2 2 Pasir doton 1 2 3 Pondok kaso Tonggoh 1 4 Babakan Pari 2 3 5 Tangkil 2 4 6 Jayabakti 2 6 7 Cidahu 2 3 8 Girijaya 2 3 Jumlah 13 23 Sumber: Kecamatan Cidahu dalam angka 2010 Tabel 8 memperlihatkan masing-masing desa di Kecamatan Cidahu memiliki potensi sumber air cukup banyak. Umumnya masing-masing desa memiliki aliran sungai dan beberapa sumber mata air, kecuali Desa Pondok Kaso Tonggoh yang hanya memiliki satu aliran sungai dan tidak memiliki sumber mata air. Desa-desa di Kecamatan Cidahu tersebar pada dataran rendah dan dataran tinggi, empat desa pertama berada pada dataran rendah, sedangkan 4 desa berikutnya berada pada dataran tinggi.

5.1.2 Aspek Geometri

Kartadinata 2007 menyatakan bahwa secara geologi Kecamatan Cidahu tersusun dari bawah ke atas berupa breksi laharik laharic breccia, tuff padu welded tuff, tuff batuapung pumiceous tuff, paleosil, tuff lapilli lapilli tuff, dan lava. Perubahan facies batuan relatif berubah pada jarak yang dekat. Hasil kajian penampang geologi menunjukkan akuifer yang berkembang berupa akuifer breksi laharik, akuifer lava, akuifer tuff lapilli dan akuifer tuff batu apung. Akuifer breksi laharik bersifat tertekan yang ditutupi oleh lapisan tuff padu, sementara ketiga akuifer lainnya bersifat tidak tertekan. Akuifer tuff lapilli dan tuff batu