Agar pengelolaan DAS Cidanau lebih baik, akan diajukan suatu kebijakan baru untuk meningkatkan dana kompensasi pembayaran jasa
lingkungan berdasarkan keinginan masyarakat dengan persyaratan bahwa masyarakat harus meningkatkan upaya konservasi terhadap lahan
mereka di lokasi model penyedia jasa lingkungan. Kebijakan ini pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan insentif masyarakat dalam usaha
mengkonservasi pohon yang berada di atas lahan miliknya sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lokasi model penyedia
jasa lingkungan. Sehubungan dengan hal itu akan ditanyakan apakah masyarakat bersedia untuk menerima kebijakan tersebut dan berapa
besar dana kompensasi yang sebenarnya bersedia diterima masyarakat. 2. Memperoleh
Nilai Tawaran
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode referendum tertutup dishotomous choice. Metode ini dipilih karena dapat memudahkan
pengklasifikasian responden yang memiliki kecenderungan bersedia menerima pembayaran jasa lingkungan dengan yang tidak bersedia, sehingga dari
kemungkinan jawaban “ya” untuk setiap nilai yang diberikan dapat diestimasi.
3. Menghitung Dugaan Nilai Rataan WTA Estimating Mean WTA
Dugaan rataan WTA dihitung dengan rumus:
EWTA =
n WTAx
n t
i
∑
=0
dimana: EWTA
= Dugaan
rataan WTA
i
x = Jumlah
tiap data
n =
Jumlah responden
i = Responden ke-i yang bersedia menerima dan kompensasi
i = 1, 2, …, k
4. Menduga Kurva
Penawaran
Pendugaan kurva penawaran akan dilakukan menggunakan persamaan berikut ini:
WTA = fPDD, PDPT, PJL, TANG, LMTG, POHON, SKL, BIAYA,
DAKOM, PUAS, ε
dimana: WTA
= Nilai WTA responden PDD =
Tingkat pendidikan
tahun PDPT
= Tingkat pendapatan rumah tanggarupiahbulan PJL
= Nilai pembayaran jasa lingkungan yang diterima rupiahtahun TANG
= Jumlah tanggungan orang LMTG
= Lama tinggal tahun POHON
= Jumlah pohon yang dilibatkan dalam program PJL batang SKL
= Status kepemilikan lahan yang digunakan untuk berpartisipasi dalam program PJL bernilai 1 untuk ”milik pribadi” dan
bernilai 0 untuk ”bagi hasil” BIAYA
= Ada tidaknya biaya yang harus dikeluarkan responden untuk mengkonservasi pohon yang berada di atas lahan miliknya
bernilai 1 untuk “ada” dan bernilai 0 untuk “tidak ada” DAKOM
= Penilaian responden terhadap cara penetapan nilai pembayaran bernilai 1 untuk “baik” dan bernilai 0 untuk “buruk”
PUAS = Kepuasan responden terhadap besarnya nilai pembayaran
bernilai 1 untuk ”puas” dan bernilai 0 untuk ”tidak puas”
5. Menjumlahkan Data
Penjumlahan data merupakan proses dimana nilai rata-rata penawaran dikonversikan terhadap populasi yang dimaksud. Setelah menduga nilai tengah
WTA maka dapat diduga nilai total WTA dari masyarakat dengan menggunakan rumus:
TWTA =
i n
t i
n WTA
∑
=0
dimana: TWTA
= Total
WTA WTA
i
= WTA individu
ke-i n
i
= Jumlah sampel ke-i yang bersedia menerima sebesar WTA i
= Responden ke-i yang bersedia menerima dana kompensasi i = 1, 2, 3, …, k
6. Mengevalusi Penggunaaan CVM
Evalusi penggunaan CVM merupakan penilaian sejauh mana penggunaan CVM telah berhasil. Tahap ini memerlukan pendekatan seberapa besar tingkat
keberhasilan dalam pengaplikasian CVM. Pelaksanaan model CVM dapat dievaluasi dengan melihat tingkat keandalan reliability fungsi WTA. Uji dapat
dilakukan dengan uji keandalan yang melihat nilai R-squares R
2
dari model OLS Ordinary Least Square WTA.
3.1.4. Analisis Regresi Linier Berganda