IV. METODE PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan
pertimbangan bahwa desa tersebut merupakan desa yang ditetapkan sebagai lokasi model penyedia jasa lingkungan, terjadi proses negosiasi dalam penentuan nilai
pembayaran jasa lingkungan, dan memasuki tahun terakhir kontrak pada tahun ini. Pengumpulan data primer dilaksanakan dari bulan Maret hingga April 2009.
4.2. Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode sensus. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 43 kepala keluarga. Teknik sensus digunakan karena
jumlah populasi yang menjadi responden dapat dijangkau untuk dilakukan wawancara. Responden dalam penelitian ini adalah kepala keluarga dari tiap-tiap
rumah tangga.
4.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang dibutuhkan meliputi: karakteristik seluruh responden,
respon responden mengenai peran penting DAS Cidanau, respon responden terhadap mekanisme pembayaran jasa lingkungan, respon responden terhadap cara penetapan
nilai kompensasi yang telah ada, respon responden mengenai seberapa besar nilai WTA responden akibat adanya program pembayaran jasa lingkungan yang
mengharuskan upaya konservasi terhadap pohon di atas lahan miliknya. Data primer ini diperoleh melalui kuisioner dan wawancara langsung secara mendalam indepth
interview dengan responden dan diharapkan dapat menjadi pendukung dalam
penggunaan metode valuasi kontingensi. Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi data mengenai
semua hal menyangkut informasi mengenai program pembayaran jasa lingkungan, data sosial–demografis penduduk Desa Citaman, data mengenai banyaknya rumah
tangga yang mendapat dana kompensasi dari program pembayaran jasa lingkungan, dan data potensi Desa Citaman. Data-data tersebut dapat diperoleh dari wawancara
dengan Balai Lingkungan Hidup Daerah BLHD; Pemerintah Daerah PEMDA Serang; Kepala Tani, Kepala Desa, Ketua RT, Ketua RW, tokoh masyarakat Desa
Citaman; PT. Krakatau Tirta Industri, Forum Komunikasi DAS Cidanau; serta lembaga dan litelatur lainnya yang relevan.
4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data