Biaya dari Waktu Cost of Time

1. Biaya dari waktu karena tidak bekerja selama banjir

Selama terjadi banjir kurang lebih 2 minggu 14 hari di RW 02 dan RW 03 Kelurahan Kampung Melayu, masyarakat tidak dapat beraktivitas seperti pada hari-hari sebelumnya yaitu sebanyak 43 orang 100 persen. Mereka tidak bekerja, sehingga tidak memperoleh pendapatan. Kondisi ini berlaku pada mereka yang berprofesi sebagai buruh, pedagang, dan sebagainya. Sedangkan mereka yang berprofesi sebagai PNS Pegawai Negeri Sipil, kondisi tersebut tidak mempengaruhi mereka secara langsung, yang berarti walaupun mereka tidak bekerja selama kurang lebih dua minggu, mereka tidak akan kehilangan pendapatan mereka. Sehingga dengan rata-rata pendapatan responden per hari, rata-rata biaya dari waktu karena tidak bekerja selama banjir adalah sebesar Rp 886.047,- per KK. Total biaya dari waktu karena tidak bekerja selama banjir adalah sebesar Rp 312.774.418,6,- dapat dilihat pada Tabel 6.

2. Biaya dari waktu karena memperbaiki dan membersihkan rumah

Beberapa responden di RW 02 dan 03 Kelurahan Kampung Melayu yang rumahnya hancur karena banjir, memperbaiki rumahnya masing- masing. Responden yang mengalami kerusakan rumah adalah sebanyak 43 orang 100 persen. Waktu mereka yang hilang karena memperbaiki dan membersihkan rumah rata-rata tiga pekan, sehingga dalam waktu tiga pekan tersebut mereka kehilangan pendapatan mereka karena tidak bekerja. Namun, ada sebagian dari mereka yang tetap bekerja, karena mereka mempunyai saudara dan anak-anak yang membantu untuk memperbaiki rumah ada pula yang hanya dikenakan potong gaji. Sehingga dengan rata- rata pendapatan responden per hari, rata-rata biaya dari waktu karena memperbaiki rumah adalah sebesar Rp 620.232,55,- per KK. Total biaya dari waktu dikarenakan memperbaiki rumah adalah sebesar Rp 218.942.093,- Setelah bencana banjir berakhir, masyarakat Kampung Pulo RW 02 dan RW 03 Kelurahan Kampung Melayu juga membersihkan rumah mereka masing- masing dengan bergotong royong. dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Nilai Total Kerugian Cost of Time yang Ditanggung oleh Responden Akibat Banjir Bulan November 2013 hingga Januari 2014 Rincian Kerugian Rata-rata Pendapatan Hilang RpHari Rata- rata Waktu Hilang hari Rata-rata Kerugian Rp Jumlah KK Kena Banjir Total Kerugian Rp Biaya dari Waktu Cost of Time: - - - - - 1. Biaya dari waktu karena tidak bekerja selama banjir 29.535 30 886.047,00 353 312.774.418,60 2. Biaya dari waktu karena memperbaiki membersihkan rumah 29.535 21 620.232,55 353 218.942.093,00 Total 51 7.088.379,55 531.716.511,60 Sumber: Data primer diolah 2013

6.4. Biaya Kerusakan Sarana Umum

Bencana banjir yang terjadi di RW 02 dan RW 03 Kelurahan Kampung Melayu menyebabkan adanya kerusakan sarana umum di wilayah tersebut. Sarana umum yang terdapat di wilayah tersebut diantaranya adalah satu buah masjid, enam buah musholla, satu gedung serba guna, lapangan bulu tangkis, taman, dan pos siskamling. Sarana umum yang rusak akibat banjir adalah satu buah masjid dan dua buah musholla, karena letak bangunan tersebut berada lebih rendah dibandingkan dengan sarana umum lainnya. Sehingga total biaya kerusakan sarana umum adalah sebesar Rp 2.500.000,- Berdasarkan hasil penelitian terhadap 43 responden di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu. Berikut pada Tabel 7 ditampilkan nilai total kerugian yang ditanggung oleh masyarakat RW 02 dan RW 03 akibat banjir. Tabel 7 Nilai Total Kerugian yang Ditanggung oleh Masyarakat Akibat Banjir No Rincian Kerugian Rata-rata Rp Total Rp Tanggungan 1. Kerugian Material 6.732.535,00 627.256.050,00 Masyarakat 2. Biaya berobat 36.827,00 13.000.000,00 Masyarakat 3. Biaya dari Waktu Cost of Time 1. Biaya dari waktu karena tidak bekerja selama banjir 886.047,00 312.774.418,60 Masyarakat 2. Biaya dari waktu karena memperbaiki membersihkan Rumah 620.232,55 218.942.093,00 Masyarakat 4. Biaya Kerusakan Sarana Umum - 2.500.000,00 Pemda Total 8.275.641,55 1.174.472.561,60 Pembulatan 8.275.600,00 1.174.472.600,00 Sumber: Data primer diolah 2013 Dari tabel 7 bisa disegmentasikan berdasarkan tanggungan kerugiannya bahwa besar kerugian yang diterima masyarakat sebesar Rp 459.439.014,- dengan rincian kerugian material sebesar Rp 627.256.050,- biaya berobat sebesar Rp 13.000.000,- biaya dari waktu karena tidak bekerja selama banjir sebesar Rp 312.774.418,60,- serta biaya memperbaiki dan membersihkan rumah sebesar Rp 218.942.093,- atau sekitar 99,46 dari biaya yang harus ditanggung. Sementara itu biaya kerugian yang ditanggung oleh pemerintah daerah yaitu sebesar Rp 2.500.000,- yang disebabkan karena kerusakan sarana umum atau sekitar 0,54 dari total keseluruhan kerugian sehingga besarnya total kerugian adalah Rp 1.174.472.562,-