Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data

IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cigedug, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Cigedug merupakan salah satu sentra produksi kentang yang mengalami peningkatan luas lahan kentang terbesar sebesar 16,62 persen dari tahun 2007 – 2011 di Kabupaten Garut Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Garut 2012. Desa Cigedug merupakan desa terbesar yang memproduksi kentang di Kecamatan Cigedug pada tahun 2011 BP3K Kecamatan Cigedug 2012. Pengambilan data dilakukan pada 7 Mei sampai dengan 31 Mei 2012.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung observasi, pencatatan, wawancara langsung dengan petani kentang varietas Granola noncontract farming dan varietas Atlantic contract farming, vendor ketua kelompok tani PT Indofood Fritolay Makmur, pengawas kegiatan usahatani agrofield kentang varietas Atlantic PT Indofood Fritolay Makmur, dan pihak penyuluh pertanian lapang PPL untuk mengetahui kondisi dan kegiatan yang dilakukan oleh para petani kentang varietas Granola dan varietas Atlantic. Data primer yang diperoleh meliputi data karakteristik petani dan data usahatani kentang varietas Granola dan varietas Atlantic. Data karakteristik petani yang digunakan meliputi nama, usia, alamat, pendidikan, pengalaman usahatani, status kepemilikan lahan, dan gambaran umum usahatani. Gambaran umum kegiatan usahatani kentang varietas Granola dan varietas Atlantic dilihat dari berbagai tahap kegiatan budidaya dalam memproduksi kentang varietas Granola dan varietas Atlantic, jumlah penggunaan benih, penggunaan pupuk baik organik kandang maupun anorganik kimia, penggunaan tenaga kerja, dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam usahatani kentang per musim tanam. 35 Data sekunder digunakan dalam mendukung dan mempertajam analisis yang dikumpulkan dari instansi dan dinas terkait, seperti Badan Pusat Stastistik Kabupaten Garut, Direktorat Jendral Hortikultura, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Garut, Lembaga Sumber Informasi IPB, penelitian terdahulu, buku, literatur internet, dan berbagai sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

4.3. Jumlah Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel