Prosedur Tindakan pada Siklus II .1 Perencanaan
57
3.1.2 Prosedur Tindakan pada Siklus II 3.1.2.1 Perencanaan
Pada tahap perencanaan dalam siklus II ini dipersiapkan rencana pembelajaran yang telah diperbaiki dan disempurnakan. Dalam tahap ini
kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I diperbaiki. Guru juga menyiapkan soal tes dan nontes untuk siklus II dan mengkoordinasikan kembali
dengan guru mata pelajaran. 3.1.2.2 Tindakan
Tindakan pada siklus II adalah menyempurnakan tindakan pada siklus I. Pada tahap ini guru menjelaskan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada
penulisan cerita pendek cerpen yang telah dibuat siswa. Kemudian siswa diberi bimbingan dan arahan agar dalam pelaksanaan kegiatan menulis cerita pendek
cerpen pada siklus II akan menjadi lebih baik. Kegiatan dalam siklus II adalah apersepsi, proses pembelajaran dan evaluasi.
Pada tahap apersepsi, siswa dikondisikan untuk siap mengikuti proses pembelajaran. guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai tujuan,
manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. dan memotivasi siswa untuk lebih baik dalam menulis cerita pendek cerpen. Guru
menjelaskan kesalahan-kesalahan yang telah siswa lakukan dan memberikan penjelasan tentang cara memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam menulis cerita
pendek cerpen Setelah siswa siap mengikuti pembelajaran menulis cerita pendek cerpen
dilaksanakan. Setiap siswa diberi sebuah cerita rakyat masing-masing siswa
58
judulnya sama, kemudian setiap siswa membaca cerita rakyat yang sudah diterimanya.
Tahap berikutnya dalam proses pembelajaran ini yaitu penulisan kreatif, siswa menulis cerita pendek dengan tema sama dengan cerita rakyat yang
dibacanya, yang dibedakan hanya latar dan tokohnya dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Hasil tulisan siswa yang berupa cerita pendek dinilai oleh
guru untuk mengetahui sampai dimana keterampilan siswa dalam menulis cerita pendek cerpen.