Konsep Dasar Stabitilitas Genotipe

memiliki respon yang menyimpang dari respon semua genotipe secara umum sehingga mengikuti prediksi respon pada lingkungan. Tipe 3: Genotipe dikatakan stabil bila ia memiliki sisaan yang kecil dalam model regresi pada indeks lingkungan. Indeks lingkungan diperoleh dari rataan dari genotipe pada masing-masing genotipe dikurangi rataan umum semua genotipe pada semua lingkungan. Tipe 3 ini merupakan bagian dari stabilitas dinamis atau agronomis.

2.3 Model AMMI

Model AMMI merupakan model yang digunakan sebagai teknik analisis data bagi percobaan dua faktor perlakuan dengan pengaruh utama perlakuan bersifat aditif sedangkan pengaruh interaksi dimodelkan dengan model bilinear. Model multiplikatif bilinear menjembatani kesenjangan antara model pengaruh utama pada ANOVA dan model interaksi lengkap dengan parameter interaksi untuk tiap-tiap sel dalam tabel dua arah. Model AMMI biasa digunakan untuk menganalisis percobaan multi lokasi. Pada dasarnya analisis AMMI menggabungkan analisis ragam aditif bagi pengaruh utama dengan analisis komponen utama ganda dengan pemodelan bilinear bagi pengaruh interaksi yang memanfaatkan SVD pada matriks interaksi Mattjik 2005. Model AMMI merepresentasikan observasi ke dalam komponen sistematik yang terdiri dari pengaruh utama main effect dan pengaruh interaksi melalui suku-suku multiplikatif multiplicative interactions, di samping komponen acak sisaan atau galat. Model AMMI adalah model dengan galat yang normal dengan ragam yang konstan. Model AMMI telah banyak digunakan seiring dengan penerapannya dalam konteks model tetap Crossa et al. 1990. Dalam modelnya, AMMI mengkombinasikan komponen aditif untuk pengaruh utama Genotipe dan Lingkungan dan komponen multiplikatif untuk pengaruh interaksi IGL. Model AMMI menggunakan teknik peubah tunggal, ANOVA, untuk efek utama dan teknik peubah ganda, PCA, untuk efek IGL. Teknik peubah ganda untuk analisis IGL ini menggunakan pemodelan bilinear dengan SVD terhadap matriks interaksi Mattjik Sumertajaya 2006, Mattjik 2005. Crossa et al. 1990 menyatakan 11 bahwa penggunaan teknik peubah ganda memungkinkan diperolehnya informasi yang lebih baik dari metode regresi biasa. Model ini juga memberikan gambaran pola sistematik melalui Biplot. Kekuatan model AMMI adalah kemampuannya