34 Mc Gehee 2006:51 bahwa prinsip-prinsip pelatihan adalah sebagai berikut:
a. Materi yang diberikan secara sistematis dan berdasarkan tahapan-tahapan.
b.
Tahapan-tahapan tesebut harus disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai.
c.
Pelatih pengajar pemateri harus mampu memotivasi dan menyebarkan respon yang berhubungan dengan serangkaian materi pelajaran.
d.
Adanya penguat reinforcement guna membangkitkan respon yang positif dari peserta.
e.
Menggunakan konsep pembentukan shaping perilaku. Prinsip-prinsip pelatihan pada akhirnya memiliki tujuan agar dapat
membentuk perilaku, sikap, dan pengetahuan pekerja agar pelatihan yang telah dijalankan dapat berguna bagi perusahaan dan bermanfaat bagi dirinya sendiri
sebagai bekal di kemudian hari.
2.3.6 Tujuan Pelatihan
Banyak alasan yang menjadi landasan rasional mengapa program pelatihan
karyawan hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan pada metode ilmiah serta berpedoman pada keterampilan yang dibutuhkan perusahaan saat ini maupun
untuk masa yang akan datang. Pelatihan harus bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan supaya prestasi
kerjanya baik dan mencapai hasil yang optimal. Sementara bentuk-bentuk tujuan pelatihan itu sendiri dapat diperinci sebagai
berikut:
a.
Peningkatan Produktivitas
Universitas Sumatera Utara
35 Pelaksanaan pelatihan sumber daya dilaksanakan bukan hanya kepada
karyawan baru tetapi juga karyawan yang telah berpengalaman dengan tujuan untuk meningkatkan kinerjanya dalam pelaksanaan tugas. Karena
peningkatan kinerja dengan sendirinya akan mendorong peningkatan produktivitas kerja karyawan yang berimbas pada peningkatan produksi
dan laba perusahaan. Selain itu juga untuk menigkatkan semangat kerja, dengan program promosi jabatan yang berkaitan dengan pengembangan
karier karyawan. Oleh karenanya pelatihan sumber daya manusia sebaiknya juga mencakup persiapan karyawan untuk memperoleh promosi
jabatan, mengingat para peserta pelatihan berharap seiring bertambahnya ketrampilan bertambah pula peluang kenaikan jabatan.
b. Peningkatan Mutu Pelatihan yang tepat bukan hanya meningkatkan jumlah keluaran tapi
biasanya juga meningkatkan mutu keluaran tersebut. Karyawan yang memperoleh informasi lebih baik akan mengurangi kesalahan-kesalahan
dalam pelaksanaan tugasnya. Sesuai dengan perkembangan persaingan usaha dimasa datang, program pengembangan dan pelatihan sumber daya
manusia perlu menetapkan program peningkatan mutu dalam kurikulumnya.
c. Perencanaan Sumber Daya Manusia yang lebih baik. Pengembangan manajemen dan pelatihan tenaga kerja yang tepat akan
membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan personalia di waktu yang akan datang. Organisasi-organisasi yang
Universitas Sumatera Utara
36 mempunyai program pendidikan intern yang baik akan mengalami lebih
sedikit turn over karyawan. d. Meningkatkan Pengembangan Pribadi
Salah satu tujuan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan pengalaman pribadinya dalam pendidikan. Program pengembangan
manajemen secara khusus memberikan kepada para partisipan ruang- lingkup pengetahuan yang lebih luas, perasaan kompetensi meningkat.
e. Mencegah ketertinggalan teknologi informasi.
Dampak pelatihan sumber daya manusia yang berkesinambungan dibutuhkan agar para karyawan dapat mengikuti kemajuan yang sedang
berlangsung dalam bidang kerjanya masing-masing. Pelatihan juga dapat menigkakan keahlian dan ketrampilan para karyawan agar dapat
beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi, karena keterbelakangan ketrampilan dan gagasan akan merugikan perusahaan
dalam persaingan usaha. Program pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia mendorong munculnya inisiatif dan kreatifitas karyawan.
Tujuan pelatihan menurut Mangkunegara 2006:52 antara lain:
a. Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideologi. b. Meningkatkan produktivitas kerja.
c. Meningkatkan kualitas kerja. d. Meningkatkan perencanaan sumber daya manusia.
e. Meningkatkan sikap moral dan semangat kerja.
Universitas Sumatera Utara
37 f. Meningkatkan rangsangan agar karyawan mampu berprestasi secara
maksimal. g. Meningkatkan kesehatan dan keselamatan.
h. Menghindarkan keseragaman. i. Meningkatkan perkembangan pribadi karyawan.
Dapat disimpulkan bahwa Suatu organisasi perlu melibatkan sumber daya manusianya pada aktivitas pelatihan hanya jika hal itu merupakan keputusan yang
terbaik dari manajer. Pelatihan diharapkan dapat mencapai hasil lain dari memodifikasi perilaku karyawan. Hal ini juga mendukung organisasi dan tujuan
organisasi, seperti keefektifan produksi distribusi barang dan pelayanan lebih efisien, menekan biaya operasi, meningkatkan kualitas, dan menyelaraskan
hubungan pribadi yang lebih efektif.
2.3.7 Evaluasi Pelatihan