61
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian ekplanasi asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk
menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh Sugiyono, 2008:11. Oleh karena itu penelitian ini akan menganalisis pengaruh kesesuaian
penempatan kerja dan pelatihan sebagai variabel independen terhadap prestasi kerja sebagai variabel dependen pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
Kantor Cabang Padang Bulan Medan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini di dilaksanakan pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Kantor Cabang Padang Bulan Medan. Penelitian ini dilakukan dari bulan
Februari sampai Mei 2014. 3.3 Batasan Operasional
Batasan Operasional penelitian ini adalah mengenai pengaruh kesesuaian penempatan kerja dan pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan pada PDAM
Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Kantor Cabang Padang Bulan Medan. a. Variabel bebas independent yaitu seberapa besar pengaruh pengaruh
kesesuaian penempatan kerja X1 dan pelatihan X2 terhadap prestasi kerja karyawan Y.
Universitas Sumatera Utara
62
b.
Variabel prestasi kerja karyawan Y prestasi kerja karyawan dalam menghasilkan dan mecapai tujuan perusahaan pada PDAM Tirtanadi
Provinsi Sumatera Utara Kantor Cabang Padang Bulan Medan
3.4 Defenisi Operasional Variabel
Agar pembahasan lebih terarah, maka penulis memberikan batasan variabel yang meliputi:
1. Variabel independen variabel bebas yang dilambangkan X yaitu variabel yang mempengaruhi variabel yang lain. Variabel independen
dalam penelitian ini ada dua, yaitu: a. Penempatan kerja X1
penempatan placement berkaitan dengan pencocokan seorang dengan jabatan yang akan dipegangnya, berdasarkan pada kebutuhan jabatan dan
pengetahuan, keterampilan, kemampuan, preferensi dan kepribadian karyawan.
b. Pelatihan X2 Pelatihan adalah sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian
tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawab dengan semakin baik, sesuai dengan
standar. 2. Variabel dependen variabel terikat yang dilambangkan dengan Y yaitu
variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Prestasi kerja karyawan yaitu hasil kerja yang telah
dilakukan oleh karyawan terhadap tugas dan tanggung jawab yang telah
Universitas Sumatera Utara
63 dibebankan kepadanya. Menurut Darma penilaian prestasi kerja karyawan
didasarkan atas kualitas, kuantitas, dan ketepatan waktu. Jadi penilaian prestasi dapat diukur dari:
a. Kuantitas hasil kerja
b.
Kualitas hasil kerja
c.
Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Defenisi
Operasional Variabel
Dimensi Indikator
Variabel Skala
Kesesuaian penempatan
X1 Pelatihan
X2 Prestasi
kerja Y penempatan
placement adalah penempatan
seseorang ke posisi pekerjaan yang
tepat, hal ini difokuskan dengan
kesesuaian dan pencocokan antara
keterampilan, dan pengetahuan orang-
orang dengan karakteristik-
karakteristik pekerjaan.
Pelatihan adalah suatu usaha untuk
meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan karyawan dalam
melaksanakan pekerjaannya lebih
efektif dan efisien. Prestasi kerja
adalah suatu hasil kerja yang dicapai
seseorang dalam melaksanakan
1.pengetahuan yang dimiliki
2.keterampil an yang
dimiliki 3.sikap
1.materi silabus
2.peserta 3. pelatih
Instruktur 1.kualitas hasil
kerja 1.pendidikan
2.pengalaman
1.kemampuan dalam pelaksanaan
pekerjaan 2.Mencari solusi dari
masalah pekerjaan yang dihadapi
1.sikap seseorang
terhadap pekerjaannya
2.kemampuan bekerja sama
1.kelengkapan isi
materi pelatihan 2.contoh yang sesuai
dengan lingkungan kerja
1.kesiapan peserta 2.pemahaman isi
materi 1.keandalan pelatih
2.cara penyampaian
materi 1. Pelaksanaan
pekerjaan cepat dan tepat
2. Meminimumkan tingkat kesalahan
dalam bekerja Likert
Likert
Universitas Sumatera Utara
65 Variabel
Defenisi Operasional
Variabel Dimensi
Indikator Variabel
Skala
Prestasi kerja Y
tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan atas
kecakapan, pengalaman, dan
kesungguhan serta waktu
2.kuantitas hasil kerja
1.Target Kerja 2. Lembur
Likert
Sumber: Stephen P.Robbins 2009 : 227, Robert L.Mathis 2007 : 419 3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran digunakan untuk mengklasifikasikan variabel yang akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah
penelitian selanjutnya. Dalam penelitian ini di gunakan Skala Likert yang merupakan salah satu bentuk dari Skala Sikap. Skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Untuk menilai tanggapan responden maka penulis
menggunakan skala likert dalam Sugiyono 2007:132 yaitu dengan menghitung bobot setiap pertanyaan. Nilai tersebut kemudian akan di jadikan variabel. Bobot
jawaban responden diberi nilai rinci sebagai berikut: a. Sangat setuju diberi bobot 5
b. Setuju diberi bobot 4 c. Ragu-ragu diberi bobot 3
d. Tidak setuju diberi bobot 2 e. Sangat tidak setuu diberi bobot 1
Universitas Sumatera Utara
66
3.6 Populasi dan Sampel