Data dan Informasi yang Diperlukan

2. ANALISIS POSISI SISTEM PENDIDIKAN 39 khusus yang dilakukan untuk keperluan analisis posisi sistem pendidikan ini melalui pengamatan dan pengukuran secara memadai. Untuk menjamin kecepatan dan akurasi perolehan, pengiriman, pengolahan, dan pemanfaatan datainformasi perlu diciptakan suatu sistem manajemen informasi untuk masing-masing kelembagaan dan masing- masing wilayah dengan penggunaan teknologi informasi yang memadai.

G. Analisis dan Interpretasi Data Internal

Data dasar seyogianya diorganisasikan, diprogramkan secara khusus untuk keperluan analisis posisi sistem pendidikan, dicatat dan dituangkan dalam bentuk tabel atau diagram yang mudah dibaca dan dipahami. Sementara data dan informasi tentang identitas unit kerja serta data dan informasi dokumentasi tentang tujuan dan persyaratan ambang dapat disusun dalam format kompilasi berdasarkan ukuran kronologis waktu penetapannya. Berdasarkan data dasar tersebut, data jabaran dan parameter rasio, rate, dan proporsi dapat dihitung. Hasil seluruh perhitungan ditafsirkan berdasarkan kriteria atau ketentuan yang lazim untuk setiap kategori parameternya, sebagaimana didapatkan dalam literatur statistik yang relevan. Pada akhirnya, baik data ataupun informasi tentang kelaikan perangkat sistem kerja maupun tentang kinerjanya dikemas ke dalam suatu tabel tentang proil kondisi objektif unit kerja yang dimaksud.

H. Hasil Analisis Internal Sistem Pendidikan

Dengan menggabungkan deskripsi identitas sistem atau unit kerja ke dalam tabel proil kelaikan dan kelayakan kinerjanya, akan diperoleh gambaran lengkap tentang potret atau kondisi objektif unit kerja yang bersangkutan. Dari laporan tersebut dapat dilakukan analisis lebih lanjut PERENCANAAN PENDIDIKAN 40 untuk mendeteksi pada titik atau aspek mana unit kerja menunjukkan kekuatan atau keunggulan dan kelemahannya. Hasil analisis akhir tersebut diorganisir ke dalam suatu model matriks analisis SWOT.

I. Lingkungan Eksternal Sistem Pendidikan

Pendidikan sebagai Bagian dari Sistem Kehidupan 1. Sedikitnya ada dua hal penting sehubungan dengan pendidikan sebagai bagian integral dari sistem kehidupan, yaitu 1 pendidikan sebagai suatu sistem terbuka dan 2 pendidikan mempunyai hubungan saling terkait dan bergantung dengan sistem-sistem lainnya. Sebagai suatu sistem terbuka, mengandung indikasikasi bahwa sistem pendidikan menerima masukan dari lingkungan atau sistem- sistem lainnya dan keluarannya akan menjadi masukan bagi sistemsistem lain. Lingkungan yang dimaksud dapat berupa lingkungan geograik, demograik, kultural, serta unsurunsur ideologi dan politik, sosial, ekonomi dan industri, iptek, hankam, dan agama. Semua itu secara potensial dapat memberi corak dan kontribusi terhadap isi dan kinerja sistem pendidikan, meskipun mungkin intensitasnya bervariasi. Sebaliknya, tingkat keterdidikan manusia yang dihasilkan sistem pendidikan akan berpengaruh terhadap perilakunya dalam berinteraksi dengan semua unsur lingkungan tersebut. Hal kedua mengandung indikasikasi bahwa dinamika keberadaan dan kedudukan atau posisi sistem pendidikan tidak mungkin terlepas dari dinamika proses perubahan yang terjadi dalam lingkungannya. Sebaliknya juga jika sistem pendidikan dapat memberikan bobot pengaruh yang determinan, bukan mustahil akan dapat menjadi penggerak dan agen perubahan sistem kehidupan, dalam arti yang positif. Sebagai suatu sistem yang saling bergantung dan terkait, akan sangat menentukan posisi kini dan posisi masa depan