Tujuan dan Manfaat Penelitian

` pengetahuan yang saling mempengaruhi dalam perkembangannya untuk mencapai titik optimal kemampuannya. 10 Samsul Nizar mendefinisikan bahwa pendidikan Islam sebagai rangkaian proses yang sistematis, terencana dan komprehensif dalam upaya mentransfer nilai-nilai kepada anak didik, mengembangkan potensi yang ada pada diri anak didik sehingga anak didik mampu melaksanakan tugasnya di muka bumi dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan nilai-nilai Ilahiyah yang didasarkan pada ajaran agama al- Qur’an dan Hadits pada semua dimensi kehidupannya. 11 Proses kependidikan merupakan rangkaian usaha membimbing, mengarahkan potensi hidup manusia yang berupa kemampuan-kemampuan dasar dan kemampuan belajar, sehingga terjadilah perubahan di dalam kehidupan pribadinya sebagai makhluk individual, dan sosial serta dalam hubungannya dengan alam sekitar di mana ia hidup. Proses tersebut senantiasa berada di dalam nilai-nilai yang melahirkan norma-norma syariah dan akhlakul karimah. 12

3. Dasar-dasar Pendidikan Islam

Dasar atau fundamen dari suatu bangunan adalah bagian dari bangunan yang menjadi sumber kekuatan dan keteguhan tetap berdirinya bengunan itu. Pada suatu pohon dasar atau pundamennya adalah akarnya. Fungsinya yaitu mengokohkan berdirinya pohon itu. 13 Yang dimaksud dengan dasar pendidikan adalah pandangan pandangan hidup yang melandasi seluruh aktivitas pendidikan. Karena dsar menyangkut masalah ideal dan fundamental, maka diperlukan landasan pandangan hidup yang kokoh dan komprehensif, serta tidak mudah berubah. 14 Menurut al-Syaibany dasar pendidikan Islam adalah identik dengan dasar ajaran Islam itu sendiri. Keduanya berasal dari sumber yang sama yaitu al- 10 M. Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum, Jakarta: Bina Aksara, 1991, hal. 44 11 Samsul Nizar, Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya media Pratama, 2001, hal. 94 12 M Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Bina Aksara, 1987, Cet. ke-1, hal. 13 13 Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: A l Ma’arif, 1980, Cet. ke-4, hal. 38 14 Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2005, hal. 59 ` Qur’an dan hadits. Kemudian dasar tadi dikembangkan dalam pemahaman para ulama dalam bentuk qiyas syar’i, ijma’ yang diakui, ijtihad dan tafsir yang benar dalam bentuk hasil pemikiran yang menyeluruh dan terpadu tentang jagat raya, manusia, masyarakat dan bangsa, pengetahuan manusia dan akhlak, dengan merujuk kepada kedua sumber asal al- Qur’an dan Hadits sebagai sumber utama. 15

4. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Islam

Setiap kegiatan yang dijalankan pasti memiliki tujuan, dan tujuan dari sebuah kegiatan biasanya untuk mencapai sesuatu yang baik, terarah dan mempunyai manfaat. Dalam hal ini tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikan Islam terlihat sangat besar dalam membangun peradaban manusia. Artinya, peradaban dan kebudayaan manusia tumbuh dan berkembang melalui pendidikan. Menurut Omar al-Toumy al-Syaibani yang dikutip oleh Jalaluddin, bahwa tujuan pendidikan Islam adalah untuk mempertinggi nilai-nilai akhlak hingga tercapai tingkat akhlakul karimah. Tujuan ini sama dan sebangun dengan tujuan yang akan dicapai oleh misi kerasulan, yaitu “membimbing manusia agar berakahlak mulia” kemudian akhlak mulia yang dimaksud, diharapkan tercermin dari sikap dan tingkah laku individu dalam hubungan dengan Allah, diri sendiri, sesama manusia dan sesama makhluk Allah, serta lingkungannya. 16 Zakiah Daradjat berpendapat bahwa tujuan pendidikan Islam secara keseluruhan, yaitu kepribadian seseorang yang membuatnya menjadi insan kamil dengan pola takwa. Insan kamil artinya manusia utuh rohani dan jasmani, dapat hidup dan berkembang secara wajar dan normal karena takwanya kepada Allah SWT. 17 Sedangkan Umar Tirta mengemukakan: “Bahwa yang dimaksud dengan manusia utuh adalah manusia yang sehat jasmani dan rohani, manusia yang mempunyai hubungan vertikal dengan Tuhan, horizontal dengan lingkungan 15 Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam, Konsep dan Perkembangan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996 16 Jalaluddin, Teologi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002, hal. 92 17 Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: CV Pustaka Setia, 1997, hal. 41