Dilihat dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip,
dokumen pribadi dan dokumen resmi. Sumber tertulis lainnya adalah dokumen pribadi, yaitu tulisan tentang diri seseorang yang ditulisnya sendiri.
3
C. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif qualitative research yaitu penelitaian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena,
peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.
4
Penulis menggunakan metode studi kepustakaan library research dan analisis isi contetnt analysis. Analisis isi merupakan
teknik untuk mempelajari dokumen. Dari dokumen yang tersedia, penelitian ini dilakukan untuk mengungkap ingormasi-informasi yang berguna di bidang
masing-masing.
5
Menurut M. Nazir dalam bukunya yang berjudul “Metode Penelitian”
mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku,
literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.
6
Peneliti mencari tulisan-tulisan baik skripsi, buku, majalah yang berkaitan tentang
KH. M. Syafi’i Hadzami terutama pada kontribusinya, juga segala hal yang berbuhungan dengan ulama dan masyarakat
Betawi baik dari segi pengertian, hubungan keislaman, dll.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
3
Lexi Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2011 Cet. 29, h. 159
4
Pedoman Penulisan Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013, hal. 62
5
M. Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: CV Pustaka Setia 2001, hal. 37
6
M. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003, Cet. ke-5 hal. 27
Observasi atau pengamatan merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis. Pengamatan dapat dilakukan secara terlibat
partisipatif ataupun non partisipatif. Maksudnya pengamatan terlibat merupakan pengamatan yang melibatkan peneliti dalam kegiatan orang yang
menjadi sasaran peneliti, tanpa mengakibatkan perubahan pada kegiatan atau aktivitas yang bersangkutan dan tentu saja dalam hal ini peneliti tidak
menutupi dirinya selaku peneliti. Untuk menyempurnakan aktivitas pengamatan partisipasif ini, peneliti harus mengikuti kegiatan keseharian
yang dilakukan informan dalam waktu tertentu, memperhatikan apa yang terjadi, mendengarkan apa yang dikatakan, mempertanyakan informasi yang
menarik dan mempelajari dokumen yang dimiliki.
7
2. Wawancara
Wawancara atau interview merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif
kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Wawancara dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual, dan adakalanya secara
berkelompok.
8
Wawancara ini dilakukan dalam bentuk dialog langsung dengan informan yaitu kepada salah seorang keluarga Muallim Syafi’i Hadzami anak Muallim
yaitu bapak Chudlary, murid-muridnya Ustadz Hairul, Ustadz Suhendi, KH. Bahruddin, KH. Fakhruddin al-Bantani, dll.
3. Dokumenter
Meotode dokumenter adalah salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam metodologi penelitian sosial. Pada intinya metode
dokumenter adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data historis. Sedangkan,
dokumenter adalah
informasi yang
disimpan atau
didokumentasikan sebagai bahan dokumenter seperti, otobiografi, karya-
7
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan kualitatif dan kuantitatif, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009, h. 101.
8
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Cet ke-9, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013, hal. 216