Variabel Penelitian Definisi Operasional

74 Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS. Skala disajikan dalam bentuk pernyataan favorable mendukung dan unfavorable tidak mendukung. Masing-masing jawaban memiliki nilai rentang 1-4, bobot penilaian untuk pernyataan favorable adalah SS=4, S=3, ST=2, SST=1, sedangkan untuk bobot unfavorable adalah SS=1, S=2, ST=3, SST-4. Menurut Suharsimi Arikunto 2005:135 langkah-langkah menyusun instrumen adalah sebagai berikut: 1. Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada di dalam rumusan judul penelitian atau yang tertera dalam problematika penelitian. 2. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel. 3. Mencari indikator atau setiap sub atau bagian variabel. 4. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator. 5. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen. 6. Melengkapi instrumen dengan petunjuk pengisian dan kata pengantar. Berdasarkan uraian tersebut, instrumen yang disusun dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu skala citra diri dan skala intensitas penggunaan media jejaring sosial instagram. Instrumen citra diri disusun dan dikembangkan berdasarkan teori dari Jersild Fristy, 2012: 5 dan instrumen intensitas penggunaan media jejaring sosial instagram disusun berdasarkan teori Del Bario Yanica, 2014: 83-84. Berikut dijabarkan skala citra diri dan skala intensitas penggunaan media jejaring sosial instagram: 75 1. Skala Citra Diri Skala citra diri disusun berdasarkan aspek citra diri yang dikemukakan oleh Jersild Fristy, 2012: 5 yaitu: a Perceptual Component Komponen ini merupakan image yang dimiliki seseorang mengenai penampilan dirinya, terutama tubuh dan ekspresi yang diberikan pada orang lain. Tercakup di dalamnya adalah attractiviness, appropriatiness yang berhubungan dengan daya tarik seseorang bagi orang lain. Hal ini dapat dicontohkan oleh seseorang yang memiliki wajah cantik atau tampan, sehingga seseorang tersebut disukai oleh orang lain. Komponen ini disebut sebagai Physical Self Image. b Conseptual Component Merupakan konsepsi seseorang mengenai karakteristik dirinya, misalnya kemampuan, kekurangan dan keterbatasan dirinya. Komponen ini disebut sebagai Psychological Self Image. c Attitudional Component Merupakan pikiran dan perasaan seseorang mengenai dirinya, status dan pandangan terhadap orang lain. Komponen ini disebut sebagai Social Self Image. Berdasarkan aspek citra diri tersebut, selanjutnya dapat dirumuskan indikator dari masing-masing variabel. Kisi-kisi skala citra diri yang disusun dapat dilihat sebagai berikut: 76 Tabel 1. Kisi-Kisi Citra Diri Variabel Aspek Indikator Nomor Item ∑ Item + - Citra diri Fisik Menggambarkan, memahami dan menerima bentuk serta kondisi tubuh 1, 2, 3, 4, 5, 7 6, 8, 9, 9 Menggambarkan, memahami, dan menerima barang atau benda kepemilikan yang melekat 10, 11, 13 12, 14 5 Psikis Menggambarkan, memahami, dan menerima kemampuan atau kecakapan diri 15, 16, 17, 18, 19 5 Menggambarkan, memahami, dan menerima kekurangan atau keterbatasan diri 24, 25 20, 21, 22, 23 6 Sosial Menggambarkan, memahami, dan menerima pikiran serta perasaan dari orang lain 26, 27, 30 28, 29 5 Menggambarkan, memahami, dan menerima pengenalan, status, dan tanggapan yang didapatkan dari orang lain 31, 32, 33 34, 35 5 Jumlah Item 20 15 35

Dokumen yang terkait

IDENTITAS DIRI REMAJA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PEMALANG DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

1 7 140

HUBUNGAN INTENSITAS MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL PADA INTERAKSI LANGSUNG SISWA SMA HUBUNGAN INTENSITAS MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL PADA INTERAKSI LANGSUNG SISWA SMA DITINJAU DARI TINGKAT EKONOMI SISWA Studi pada siswa di SMA Pangudi Luhur Yogyakar

0 4 13

PENDAHULUAN HUBUNGAN INTENSITAS MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL PADA INTERAKSI LANGSUNG SISWA SMA DITINJAU DARI TINGKAT EKONOMI SISWA Studi pada siswa di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 4 43

PENUTUP HUBUNGAN INTENSITAS MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL PADA INTERAKSI LANGSUNG SISWA SMA DITINJAU DARI TINGKAT EKONOMI SISWA Studi pada siswa di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 4 23

PENGARUH CITRA TUBUH TERHADAP KEYAKINAN KEMAMPUAN DIRI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA.

0 1 126

KEJENUHAN (BURNOUT) BELAJAR DITINJAU DARI TINGKAT KESEPIAN DAN KONTROL DIRI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA.

2 5 170

KORELASI ANTARA KEBUTUHAN AFILIASI DAN KETERBUKAAN DIRI DENGAN INTENSITAS MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

25 85 230

MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI PANGGUNG PRESENTASI DIRI PADA SISWA SMA NEGERI 2 KARANGANYAR

0 0 15

PERILAKU PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL TWITTER PADA MAHASISWA DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI - Unika Repository

0 0 17

PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

0 0 140