Batasan Usia Remaja Kajian Tentang Remaja sebagai Siswa SMA
54 menjadi modal dasar dalam menghadapi masalah-masalah
selanjutnya, sampai ia dewasa. b.
Karakteristik remaja akhir Usia 17 tahun sampai 21 tahun Tidak jauh berbeda dengan remaja awal, pada masa ini remaja
masih dalam taraf mencari jati diri. Secara khusus pada masa ini remaja telah mengalami:
1 Stabilitas emosi mulai timbul dan mengikat.
Dalam masa remaja akhir ini terjadi keseimbangan tubuh dan anggota badan, panjang dan besar berimbang. Demikian pula
stabil dalam minat-minatnya; pemilihan sekolah, jabatan, pakaian, pergaulan dengan sesama atau pun jenis lain. Stabilitas itu
mengandung pengertian bahwa mereka relatif tetap atau mantap dan tidak mudah berubah pendirian akibat adanya rayuan atau
propaganda. 2
Citra diri, sikap dan pendapat lebih realistis. Remaja sering memandang dirinya lebih tinggi ataupun
lebih rendah dari keadaan yang sesungguhnya. Akibat yang sangat positif dari keadaan remaja akhir seperti itu adalah timbulnya
perasaan puas, menjauhkan mereka dari rasa kecewa. 3
Dapat menghadapi masalahnya dengan matang dan dengan perasaan lebih tenang.
Adanya usaha-usaha pemecahan masalah secara lebih matang dan realistis itu merupakan produk dari kemampuan
55 berpikir remaja akhir yang telah lebih sempurna dan ditunjang
oleh sikap pandangan yang lebih realistis sehingga diperolehnya perasaan yang lebih tenang.
Menurut Hurlock Rita Eka, dkk., 2008: 124-126 remaja memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan masa sebelum dan
sesudahnya, ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut: a.
Masa remaja sebagai periode penting. Masa remaja dianggap sebagai periode penting karena
akibatnya yang langsung terhadap sikap dan perilaku dan akibat jangka panjangnya, juga akibat fisik dan akibat psikologis. Perkembangan
fisik yang cepat dan penting disertai dengan cepatnya perkembangan mental yang cepat menimbulkan penyesuaian mental dan membentuk
sikap, nilai dan minat baru. b.
Masa remaja sebagai periode peralihan. Masa remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa, sehingga mereka harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan serta mempelajari pola perilaku dan
sikap baru untuk menggantikan perilaku dan sikap yang sudah ditinggalkan. Pada masa ini remaja bukan lagi seorang anak dan juga
bukan orang dewasa. c.
Masa remaja sebagai periode perubahan. Masa remaja dianggap sebagai periode perubahan karena
selama masa remaja terjadi perubahan fisik yang sangat pesat, juga