Proses Pengerjaan Lagu Pada Komunitas Musik Indie

3.5.1. Proses Pengerjaan Lagu Pada Komunitas Musik Indie

Ada beberapa cara yang ditempuh oleh band-band indie yang tergabung dari masing-masing komunitas musik indie untuk melahirkan sebuah komposisi musik atau karya lagu. Diantaranya ada yang berawal dari salah satu personel yang merekam dalam alat perekam seperti kaset tape atau handphone yang bisa digunakan untuk merekam, dan kemudian dibagikan dengan personel lainnya. Seperti yang dilakukan oleh Ari, gitaris band “Dirty Jacket” band yang bernaung di komunitas Tomat yang juga banyak menciptakan lagu bagi band ini, berikut yang dikemukakan oleh Ari: “Di Dirty Jacket, aku rekam pake gitar lagu ciptaan aku. Terus musiknya masing-masing ngerjain di studio. Udah cocok semua baru ditake direkam.” Ada juga cara yang ditempuh melalui ide-ide yang muncul pada saat berkumpul atau nongkrong bersama kawan-kawan satu komunitas, dan kemudian ide-ide tersebut dibawa ngejam bermusik di studio. Seperti yang dikemukakan oleh Torep, gitaris “The Cangis” band indie yang bernaung di komunitas Kirana, Torep mengungkapkan pengalamannya sebagai berikut: “Biasa ngumpul-ngumpul dan ngobrol-ngobrol dengan kawan- kawan satu komunitas. Dari ngumpul-ngumpul itu bisa muncul ide- ide. Terus biasa kita bawakan ngejam di studio.” Fandy Siagian, vokalis “Rumput Tetangga” band yang bernanung di komunitas Medan Movement juga mengungkapkan pengalamannya sebagai berikut: “Latihannya di rumah Niko salah satu personel Rumput Tetangga sebelum track merekam lagu. Selama tiga hari, habis itu langsung tembak track. Track-nya live di JG Studio. Seminggu nunggu hasilnya, mixing-nya di JG juga.” Universitas Sumatera Utara Proses pengerjaan lagu yang cukup berbeda yaitu dengan langsung menggunakan perangkat teknologi komputer. Dengan spesifikasi dan dengan mengandalkan software yang dipunyai, proses pengerjaan lagu tahap demi tahap dilakukan dengan komputer. Seperti yang dilakukan oleh Reza Satya, personel band “90’s Darck Chaotic Robot” band yang bernaung di komunitas Kirana, Reza mengungkapkan pengalamannya: “Biasa tracking di rumah, depan komputer. Ya ide-ide yang didapat kalau sudah oke langsung dikerjain di komputer.” Dari paparan di atas, dapat memberi gambaran bahwa beragam cara yang ditempuh melalui proses kreatif yang dimiliki band-band indie untuk melahirkan sebuah karya lagu. Masing-masing band indie tentunya memiliki caranya sendiri, dalam menghasilkan karya lagu memang dibutuhkan ide atau inspirasi dan melalui proses-proses kreatif yang beragam.

3.5.2. Strategi Pemasaran Lagu atau KasetAlbum CD