Hasil Belajar Kajian Teori

1. Penelitian yang dilakukan oleh Ela Purwanti 2014 yang berjudul Evaluasi Pelaksanaan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Ekonomi sesuai dengan Kurikulum 2013 Di SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman terlaksana dengan cukup baik yang dilaksanakan sesuai indikator sebesar 79,16 dan belum dilaksanakan sesuai indikator sebesar 20,84. Indikator yang belum dilaksanakan pada aspek perencanaan yaitu rancangan penilaian terdapat di silabus yang terdiri dari teknik penilaian dan waktuperiode penilaian untuk setiap materi pokok dan menentukan rubrik penilaian yang memuat petunjukuraian dalam penilaian skala, pada aspek pelaksanaan yaitu menginformasikan sistem penilaian, pada aspek pengolahan yaitu tindak lanjut hasil analisis penilaian hasil belajar. Kendala dalam pelaksanaan penilaian autentik yaitu a perencanaan yang rumit, b banyaknya komponen yang diperhatikan guru secara bersamaan dalam pelaksanaan penilaian, c penilaian sikap yang harus memperhatikan secara detail dengan jumlah siswa yang banyak. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Ela Purwanti terletak pada tempat penelitian yaitu di SMA di Kabupaten Pemalang dan teknik pengumpulan data yang menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Ihwan Azis 2012 yang berjudul Evaluasi Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran Ekonomi Berdasarkan Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 di SMA Negeri Kabupaten Klaten. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap konsep penilaian masuk dalam kategori tinggi sebesar 89,1 atau sebanyak 41 guru. Pemahaman terhadap teknik penilaian masuk dalam kategori tinggi sebesar 70 atau sebanyak 32 guru. Pemahaman terhadap kegiatan penilaian oleh guru masuk dalam kategori tinggi sebesar 100 atau sebanyak 46 guru. Evaluasi Pelaksanaan penilaian berdasarkan Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 terhadap guru yang meliputi prosedur penilaian dan bentukjenis tes dapat dikelompokkan dalam kategori tinggi 50 atau sebanyak 15 guru. Sebagian besar guru SMA Negeri di Kabupaten Klaten telah melaksanakan Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 dengan baik. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada kurikulum yang digunakan yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan menggunakan Kurikulum 2013. Perbedaan lainnya yaitu peraturan yang dijadikan pedoman. Penelitian ini berpedoman pada Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007, sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan berpedoman pada Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013. Persamaannya terletak pada subjek penelitian, yaitu guru mata pelajaran Ekonomi. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Ani Widayati 2008 yang berjudul Evaluasi Pelaksanaan Penilaian Portofolio dalam Pembelajaran Akuntansi Di SMK Program Keahlian Akuntansi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penyusunan portofolio yang meliputi perencanaan, penentuan