5.5. Peran Kelembagaan Agribisnis Kakao
Inventarisasi lembagainstitusi yang terkait dengan kegiatan usahatani berbasis kakao dikelompokkan ke dalam 5 lima bagian, yaitu : 1 lembaga
penyedia sarana produksi, 2 lembaga budidaya, 3 lembaga pasca panenpengolahan, 4 lembaga pemasaran, dan 5 lembaga permodalan.
Inventarisasi lembagainstitusi ini didapatkan dari diskusi antar petani dan dinas terkait. Lembaga agribisnis berbasis kakao di Desa Mundeh Kauh, Kecamatan
Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan Tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Inventarisasi LembagaInstitusi Agribisnis Berbasis Kakao di Desa
Mundeh Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan Tahun 2012
Jenis LembagaInstitusi Nama LembagaInstitusi
Penyedia Sarana Produksi a. UPP PerkebunanUP3HP
b. Koperasi Subak Abian c. KUD
Budidaya a. UPP PerkebunanUP3HP
b. PPL c. UPPT
Pasca panenPengolahan a. UPP PerkebunanUP3HP
b. PPL c. Subak Abian Pucaksari
Pemasaran a. Koperasi Subak Abian
b. Pengepul Permodalan
a. UPP Perkebunan UP3HP
Diskusi dan telaah mengenai keberadaan dan peran lembagainstitusi yang terkait dengan kegiatan usahatani kakao dilakukan untuk menggali lebih jauh lagi
bagaimana keberadaan lembagainstitusi tersebut di dalam masyarakat dan seberapa besar perannya telah dirasakan oleh masyarakat Desa Mundeh Kauh.
Secara umum, meskipun keberadaan UPP Perkebunan dari Dinas Provinsi atau yang sejak awal tahun 2006 dikenal dengan nama UP3HP sedang atau lingkupnya
tidak terlalu besar, namun memiliki peranan yang besar bagi masyarakat Desa
Mundeh Kauh. Selain dirasakan manfaatnya sebagai penyedia sarana produksi berupa bibit kakao, UP3HP juga dikenal sebagai institusi pemerintah yang
menjadi penentu kebijakan dan mampu memberikan inovasi teknologi baru untuk menambah keterampilan masyarakat dalam berusahatani, yaitu dalam hal
budidaya kakao seperti penanggulangan hama penggerek buah kakao dan pasca panenpengolahan kakao seperti teknik fermentasi biji. Dalam kaitannya sebagai
institusi pemerintah penentu kebijakan dan pemberi inovasi teknologi baru ini, peran UP3HP tidak lepas dari peran PPL petugas penyuluh lapangan yang
berasal dari Dinas Perkebunan Kabupaten, yang perannya juga dirasakan besar oleh masyarakat desa. Keberadaan dan peran kelembagaan agribisnis kakao di
Desa Mundeh Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Keberadaan dan Peran Kelembagaan Agribisnis Berbasis Kakao di Desa Mundeh Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan
Tahun 2012
No. Nama Lembaga
Keberadaan BesarSedangKecil
Peran BesarSedangKecil
1. Penyedia Sarana Produksi
a. UPP PerkebunanUP3HP Sedang
Sedang b. Koperasi Subak Abian
Sedang Besar
c. KUD Besar
Sedang 2.
Budidaya a. UPP PerkebunanUP3HP
Sedang Besar
b. PPL Dinas Perkebunan Kabupaten
Besar Besar
c. UPPT Sedang
Kecil 3.
Pasca panenPengolahan a. UPP PerkebunanUP3HP
Sedang Besar
b. PPL Dinas Perkebunan Kabupaten
Besar Sedang
c. Subak Pucaksari Sedang
Besar 4.
Pemasaran a. Koperasi Subak Abian
Sedang Sedang
b. Pengepul Kecil
Besar 5.
Permodalan a. UPP PerkebunanUP3HP
Sedang Besar