5.7.2 Kapasitas Penangkapan Payang dengan Multi output
Hasil analisis DEA multi output armada payang, menunjukkan bahwa nilai CU tersebar antara 0,50 hingga 1, seperti tersaji pada Gambar 44. Kapasitas
penangkapan 15 kapal sample 60 termasuk optimal CU=1 dan 10 kapal lainnya 40 tidak optimal. Sebaran kapal yang tidak optimal terdiri dari: tiga
kapal dengan kisaran nilai CU antara 0,90-0,99, empat kapal antara 0,80-0,89, dua kapal antara 0,70-0,79, satu kapal antara 0,60 – 0,69 dan satu kapal antara
0,50-0,59.
1 1
2 4
3 15
2 4
6 8
10 12
14 16
CU:0.50- 0.59
CU:0.60-0.69 CU:0.7-0.79 CU:0.80-0.89 CU:0.90-0.99 CU:Efisien
Rata-rata Total Nilai CU Jumlah Kapal Unit
Gambar 44 Sebaran rata-rata total nilai kapasitas penangkapan CU kapal payang dengan pendekatan multi output.
Berdasarkan hasil pengukuran kapasitas penangkapan payang menurut musim dengan DEA multi output, menunjukkan rata-rata tingkat kapasitas
penangkapan payang tertinggi dicapai pada musim timur Mei- Agustus dengan rata-rata nilai CU sebesar 0.97 Gambar 45. Artinya, rata-rata input optimal
target yang digunakan adalah sekitar 97 dari rata-rata input aktual selama kapal beroperasi. Sedangkan rata-rata tingkat kapasitas penangkapan terendah
terjadi pada musim peralihan II dengan rata-rata nilai CU sebesar 0,88.
0.96 0.94
0.97
0.88
0.82 0.84
0.86 0.88
0.90 0.92
0.94 0.96
0.98
Musim Barat Musim Barat
Musim Timur Musim Peralihan II
Musim Penangkapan Rata-rata Nilai CU
Gambar 45 Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan CU kapal payang menurut musim dengan pendekatan multi output.
Sebaran tingkat kapasitas pemanfaatan kapal payang menurut musim dengan DEA multi output tersaji pada Gambar 46. Pada musim barat sekitar 17
kapal sample memiliki kapasitas pemanfaatan optimal CU=1 dan delapan kapal lainnya tidak optimal CU1. Sebaran kapal yang tidak optimal terdiri
dari: empat kapal pada kisaran nilai CU antara 0,90-0,99, dua kapal antara 0,80- 0,89, satu kapal antara 0,70-0,79 dan satu kapal antara 0,60-0,69. Untuk musim
peralihan I sekitar 14 kapal sample termasuk optimal dan 11 kapal lainnya tidak optimal. Sebaran kapal yang tidak optimal terdiri dari: empat kapal pada kisaran
nilai CU antara 0,90-0,99 dan empat kapal antara 0,80-0,89, dua kapal antara 0,70-0,79 dan satu kapal antara 0,60-0,69. Berikutnya musim timur sekitar 18
kapal sample termasuk optimal dan tujuh kapal tidak optimal. Sebaran kapal yang tidak optimal terdiri dari: tiga kapal nilai pada kisaran CU antara 0,90-0,99
dan tiga kapal antara 0,80-0,89 serta satu kapal antara 0,70-0,79. Terakhir musim peralihan II sekitar 11 kapal sample termasuk optimal dan 14 kapal lainnya tidak
optimal. Sebaran kapal yang tidak optimal terdiri dari: dua kapal pada kisaran nilai CU antara 0,90-0,99, enam kapal antara 0,80-0,89, dua kapal antara 0,70-
0,79 dan dua kapal antara 0,60-0,69 serta dua kapal antara 0,50-0,59.
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
Musim Barat Peralihan I
Musim Timur Peralihan II
Musim Penangkapan Jumlah Kapal Unit
CU:0.50-0.59 CU:0.60-0.69
CU:0.7-0.79 CU:0.80-0.89
CU:0.90-0.99 CU:Efisien
Gambar 46 Sebaran rata-rata nilai kapasitas penangkapan CU kapal payang menurut musim dengan pendekatan multi output.
Tingkat VIU kapal payang dengan analisis DEA multi output mendekati angka satu baik secara total maupun per musim, seperti disajikan pada Tabel 14.
Tingkat VIU secara total menunjukkan bahwa nilai VIU upaya HOP dan BBM sebesar 0,982 serta ABK sebesar 0,969. Sedangkan tingkat VIU menurut musim
tersaji pada Gambar 47. Nilai VIU upaya HOP dan BBM tertinggi terjadi pada musim timur dengan nilai satu dan terendah terjadi pada musim peralihan I
dengan nilai sebesar 0,98. Untuk VIU ABK nilai tertinggi terjadi juga pada musim timur dengan nilai satu dan terendah terjadi pada musim peralihan I
dengan nilai 0,94.
0.98 0.942
1.00
0.95 1.00
0.981 1.00
0.98
0.91 0.92
0.93 0.94
0.95 0.96
0.97 0.98
0.99 1.00
1.01
Musim Barat Musim Peralihan I
Musim Timur Musim Peralihan II
Musim Penangkapan Rata-rata Nilai VIU
ABK BBM
HOP
Gambar 47 Sebaran nilai VIU kapal payang menurut musim dengan pendekatan multi output.
Tabel 14 Perbandingan kapasitas berlebih, tingkat penggunaan input dan potensi perbaikan payang PPN Sungailiat multi output
Uraian Satuan
Total Musim
Barat Perali-
han I Musim
Timur Perali-
han II
1.Kapasitas Berlebih § Upaya penangkapan
HOP rata-rata
-1.827 -0.400
-4.986 0.000
-1.921 § BBM
rata-rata -1.827
-0.400 -4.986
0.000 -1.921
§ Awak Kapal ABK rata-rata
-3.092 -1.961
-5.538 -0.334
-4.536 § Panjang Kapal P
rata-rata -6.794
-3.907 -9.290
-5.206 -8.773
§ Lebar Kapal L rata-rata
-4.522 -8.162
-2.139 -2.988
-4.800 § Ukuran Kapal GT
rata-rata -8.321
-4.840 -6.595
-8.114 -13.734
§ Kekuatan Mesin PK rata-rata
-3.795 -2.937
-4.631 -1.180
-6.434 2. Tingkat VIU
§ Upaya HOP rata-rata
0.982 0.996
0.950 1.000
0.981 § BBM
rata-rata 0.982
0.996 0.950
1.000 0.981
§ Awak Kapal ABK rata-rata
0.969 0.980
0.945 0.997
0.955 3. Potensi Perbaikan
§ Upaya HOP rata-rata
-2.406 -0.699
-7.529 0.000
-1.396 § BBM
rata-rata -2.406
-0.699 -7.529
0.000 -1.396
§ Awak Kapal ABK rata-rata
-4.012 -3.425
-8.362 -0.963
-3.296 § Panjang Kapal P
rata-rata -10.565
-6.826 -14.028
-15.032 -6.374
§ Lebar Kapal L rata-rata
-7.401 -14.259
-3.230 -8.628
-3.488 § Ukuran Kapal GT
rata-rata -12.956
-8.456 -9.959
-23.429 -9.979
§ Kekuatan Mesin PK rata-rata
-5.051 -5.131
-6.992 -3.406
-4.675
Keterangan : tanda negatif berarti telah terjadi kelebihan input sehingga diperlukan pengurangan dalam penggunaannya.
Potensi perbaikan efisiensi multi output kapal payang secara total dengan mengurangi penggunaan VIU upaya HOP dan BBM rata-rata sebesar 2,41 dan
ABK sebesar 4,01, seperti tersaji pada Gambar 48. Sedangkan potensi perbaikan efisiensi per musim dengan mengurangi terhadap tingkat VIU yang
rendah, seperti pada musim peralihan I diperlukan upaya pengurangan VIU upaya HOP dan BBM sebesar 7,53 dan VIU ABK sebesar 8,36. Secara
lengkap nilai VIU dan potensi perbaikan efisiensi baik secara total maupun per musim dapat dilihat pada Tabel 14.
Proyeksi Perbaikan Efisiensi Multi Output
Upaya HOP : 2,41 BBM : 2,41
ABK : 4,01 Panjang : 10,57
Lebar : 7,40 GT : 12,96
Hp : 5,05
Gambar 48 Proyeksi perbaikan masing-masing input kapal payang dengan pendekatan multi output.
5.8 Kapasitas Penangkapan Armada Mini Purse seine