Uji ECM Uji Error Correction Model ECM

76 Variabel independen X pada penelitian ini terdiri dari sebagai berikut:

1. Dana Pihak Ketiga DPK

Pertumbuhan setiap bank sangat dipengaruhi oleh perkembangan kemampuan menghimpun dana masyarakat. Dana masyarakat yang terhimpun akan diputar bank agar dana tersebut dapat menguntungkan bagi bank dan nasabah, salah satu cara untuk menambah dana yang sudah ada yaitu dengan menyalurkan dana tersebut kepada pembiayaan. Total dana pihak ketiga di peroleh dari giro, tabungan, dan deposito pada perbankan syariah maka akan diperoleh jumlah dana pihak ketiga DPK yang telah berhasil dihimpun setiap bulannya. Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, yaitu dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia SEKI berdasarkan perhitungan bulanan, dari tahun 2007-2012 yang dinyatakan dalam bentuk juta rupiah.

2. Non Performing Financing NPF

Non Performing Financing NPF atau rasio pembiayaan bermasalah mungkin tidak cukup akrab bagi pelaku perbankan konvensional.Hal itu bisa dimaklumi karena kalangan perbankan konvensional memiliki istilah sedikit berbeda untuk istilah tersebut, diperbankan dengan sistem bungaNPF lebih dikenal dengan istilah Non Performing Loan NPL atau rasio kredit bermasalah yakni NPF Gross dan NPF Nett. Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yaitu pada Statistik Perbankan Syari`ah 77 berdasarkan perhitungan bulanan, yaitu dari tahun 2007-2012 yang dinyatakan dalam bentuk persen .

3. Tingkat Inflasi

Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi secara terus menerus dalam suatu periode. Menurut Adiwarman Karim 2008:135 Inflasi adalah kenaikan tingkat harga secara umum dari barangkomoditas dan jasa selama suatu periode waktu tertentu.Berbagai pengertian inflasi dari berbagai sudut pandang telah dikemukakan, dalam hal ini berbeda ahli ekonomi berbeda pula pengertian inflasi. Sampai saat ini belum ada suatu batasan inflasi yang baku yang diterima oleh seluruh ahli ekonomi. Inflasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan inflasi bulanan month to month, m-t-m yaitu perbandingan antara indeks bulan yang bersangkutan dengan indeks pada bulan sebelumnya selama periode dari bulan Januari 2007- Oktober 2012 yang dinyatakan dalam satuan persen Skala pengukuran yang digunakan adalah IHK atau Consumer Price Index LI = Laju Inflasi IHK t = Indeks Harga Konsumen tahun pertama IHKt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya .Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia berdasarkan perhitungan bulanan. IHK t – IHK t-1 LI = x 100 IHK t-1 78

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. PerkembanganTotal Pembiayaan Yang Diberikan BPRS

Pembiayaan atau financing, yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan. Kinerja Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS yang terus meningkat dapat terlihat dari besarnya Total Pembiayaan yang diberikan. Data untuk variabel total pembiayaan BPRS dapat ditunjukan oleh grafik berikut ini : Gambar 4.1 Perkembangan Total Pembiayaan Juta rupiah Sumber : Bank Indonesia BI 79 Berdasarkan data dan tabel di atas, total pembiayaan yang diberikan BPRS di Indonesia pada tahun 2007 mencapai Rp. 888.074 juta. walaupun kondisi perekonomian tengah dilanda krisis yang bermula dari subrime mortage di Amerika Serikat menggangu stabilitas sistem keuangan global hingga ke Asia Tenggara, namun di Indonesia pada tahun 2008 total pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS terus mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar Rp. 1.268.289 juta, dan terus meningkat pada tahun 2011 sebesar Rp.2.691.845 juta. Dan pada akhir bulan Agustus 2012 jumlah total pembiayaan yang diberikan BPRS kepada masyarakat di seluruh Indonesia mencapai angka Rp.3.335.761 juta. Secara umum total pembiayaan yang disalurkan oleh bank pembiayaan rakyat syariah kepada masyarakat di seluruh Indonesia dari Januari 2007 sampai Oktober 2012 cendrung mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Meningkatnya total pembiayaan yang diberikan BPR Syariah ini dikarenakan banyaknya permintaan pembiayaan untuk modal usaha maupun pembiayaan konsumtif. Menurut data Bank Indonesia hingga akhir bulan Oktober tahun 2012 Komposisi yang paling besar dalam total Pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat oleh BPR Syariah merupakan akad Murabahah, yaitu hampir 80 dari total 100 Pembiayaan. Dari data tersebut masih terlihat bahwa pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat sebagian besarnya masih merupakan pembiayaan konsumtif dan bukan pembiayaan produktif.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisi pengaruh dana pihak ketiga (DPK) dan non performing financing (NPF) terhadap pembiayaan yang disalurkan serta imlekasinya pada return on assets (ROA) di Bank Muamalat Indonesia

2 38 96

Analisis pengaruh inflasi srtifikat bank Indonesia Syariah (SBIS), non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank Syariah di Indonesia (periode januari 2007--maret 2011)

6 43 157

pengaruh penyaluran pembiayaan mudharabah,pembiayaan musyarakah,pembiayaan murabahah,dan non performing financing (npf) terhadap kinerja bank pembiayaan rakyat syariah di Indonesia periode januari 2010-maret 2015

0 7 122

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Indonesia)

0 5 119

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Penyaluran Pembiayaan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

0 10 113