Perubahan Jumlah yang diminta dan Pergeseran Permintaan

xlvi T = Selera u = Faktor – faktor lain Apabila terjadi perubahan faktor yang mempengaruhi permintaan selain harga maka akan terjadi perubahan permintaan.

2.3.4 Hukum Permintaan

Hukum permintaan adalah makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Sifat hubungan jumlah permintaan dan tingkat harga seperti itu disebabkan karena : pertama, adanya kenaikan harga yang menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, apabila harga turun maka orang mengurangi pembelian terhadap barang lain yang sama jenisnya dan menambah pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga. Kedua, kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil para pembeli berkurang. Pendapatan yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi pembeliannya terhadap berbagai jenis barang dan terutama barang yang mengalami kenaikan harga. Sukirno, 2005:76

2.3.5 Perubahan Jumlah yang diminta dan Pergeseran Permintaan

 Perubahan Jumlah Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa permintaan suatu barang bukan hanya dipengaruhi oleh harga barang tersebut, melainkan juga dipengaruhi Universitas Sumatera Utara xlvii oleh pendapatan konsumen, selera, harga barang lain, harapan akan harga dimasa yang akan datang, dan masih banyak faktor lainnya yang dapat diidentifikasikan sebagai faktor yang mempengaruhi permintaan. Hal ini dapat dilihat dalam gambar berikut ini. Adanya asumsi cateris paribus, yaitu faktor lain selain harga dianggap tetap, maka sepanjang fungsi permintaan individu akan dapat dijumpai adanya perubahan jumlah yang diminta sebagai akibat perubahan harga. Dengan kata lain, dalam suatu kurva yang sama akan terdapat gerakan dari suatu tempat titik ke titik lainnya, apabila suatu harga barang mengalami perubahan. Hal ini dikenal dengan perubahan jumlah yang diminta. Hal ini dapat dilihat dalam gambar berikut ini. Gambar 2.5 Pergeseran Kombinasi Permintaan Gambar 2.3.2 menunjukkan pergeseran permintaan konsumen sepanjang garis permintaan tersebut. Panah yang menunjukkan pergeseran permintaan baik dari titik R ke titik S ataupun dari titik R ke titik T. Hal ini disebabkan faktor harga barang yang menyebabkan konsumen menyesuaikan permintaannya. Universitas Sumatera Utara xlviii  Pergeseran Permintaan Apabila faktor lain, selain harga, mengalami perubahan maka fungsi permintaan akan ikut berubah pula. Misalkan selera konsumen meningkat terhadap suatu barang maka fungsi permintaan akan bergeser ke kanan atas, begitu pula sebaliknya bila selera konsumen berkurang maka fungsi permintaan bergeser ke kiri bawah. Selain disebabkan oleh selera, pendapatan juga dapat mempengaruhi perubahan permintaan. Apabila pendapatan konsumen meningkat maka fungsi permintaan akan bergeser ke kanan dan sebaliknya, bila pendapatan berkurang maka fungsi permintaan akan bergeser ke kiri. Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 2.6 Pergeseran Kurva Permintaan Dengan demikian perubahan permintaan dapat dibedakan dalam dua pengertian : 1. Perubahan Jumlah Barang Gerakan sepanjang kurva permintaan yaitu perubahan permintaan barang disebabkan oleh perubahan harga. Pada saat harga barang turun jumlah barang yang diminta meningkat. Pada gambar 2.3.2 terlihat Universitas Sumatera Utara xlix adanya perubahan turun atau naik dari titik R ke titik S ataupun dari Titik R ke titik T. 2. Pergeseran Kurva Permintaan Kurva permintaan akan bergeser ke kiri atau ke kanan karena disebabkan perubahan oleh faktor lain yang mempengaruhi permintaan selain harga, misalnya pendapatan atau selera dan sebagainya. Pada gambar 2.3.3 terlihat kurva permintaan berpindah dari D ke D 2 atau dari D ke D 1. Hal ini terjadi karena perubahan faktor lain selain harga yang menyebabkan pergeseran permintaan sehingga pergeseran jumlah yang diminta pun akan ikut berubah.

2.3.6 Elastisitas permintaan

Dokumen yang terkait

Analisis faktor yang mempengaruhi permintaan pembiayaan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia Periode 2003-2009

2 9 189

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERMINTAAN UANG DI INDONESIA PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL (ECM) (TAHUN PENGAMATAN 2001:1 - 2013:IV)

0 2 163

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA (1:2008 – 12:2015) MELALUI PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL (ECM)

2 7 133

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN GULA DI INDONESIA TAHUN 1985-2014 (Pendekatan Error Corection Model (ECM))

4 14 181

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA TAHUN 1991 – 2011 (Pendekatan Error Correction Model).

0 7 7

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA TAHUN 1991 – 2011 (Pendekatan Error Correction Model).

0 3 15

PENDAHULUAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA TAHUN 1991 – 2011 (Pendekatan Error Correction Model).

0 4 8

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE TAHUN 1983 – 2007 Dengan Pendekatan Error Correction Model.

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA PENGELUARAN PEMERINTAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PERMINTAAN UANG QUASI DI INDONESIA TAHUN 1997.1 - 2004.4 (Pendekatan Error Correction Model atau ECM).

0 1 13

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PERMINTAAN UANG QUASI DI INDONESIA TAHUN 1997.1 - 2004.4 (Pendekatan Error Correction Model atau ECM).

0 1 8