Pada tabel dan gambar diagram di atas, ditunjukkan bahwa 20 62,5 item dinilai “sangat baik”, 9 28,1 item dinilai “baik”, dan
3 9,4 item dinilai “cukup baik”. Tidak ada 0 item yang dinilai dengan kriteria “kurang baik”dan “sangat kurang baik”.
D. Kajian Produk Akhir
Produk media pembelajaran berupa buku komik yang membahas mengenai pembelajaran materi jurnal penyesuaian untuk siswa SMK Kelas
XI Akuntansi telah dibuat melalui serangkaian kegiatan penelitian dan pengembangan. Produk ini juga telah melalui tahap validasi produk yang
melibatkan ahli materi, ahli media, dan praktisi pembelajaran akuntansi atau guru akuntansi di sekolah. Setelah melalui tahap validasi, produk media
pembelajaran berupa buku komik diujicobakan ke siswa yang dilakukan dalam tiga tahap, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji
coba lapangan. Hasil validasi dan uji coba tersebut digunakan untuk memperoleh penilaian kualitas produk serta saran dan komentar untuk
melakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan. Berdasarkan hasil penilaian oleh ahli materi, ahli media, praktisi
pembelajaran akuntansi guru akuntansi, dan siswa, produk media pembelajaran berupa buku komik yang dikembangkan ini memiliki kualitas
yang “sangat baik” dan “baik”. Oleh karena itu, media pembelajaran berupa buku komik ini layak untuk digunakan sebagai media pendukung
pembelajaran akuntansi yang dapat digunakan secara mandiri khususnya bagi siswa kelas XI SMK.
Berikut ini keunggulan yang dimiliki media pembelajaran berupa buku komik ini.
1. Media pembelajaran berupa buku komik ini memuat pembelajaran materi
jurnal penyesuaian yang ringkas, jelas, dan mudah dipahami oleh siswa. 2.
Produk yang dikembangkan dilengkapi dengan gambar ilustrasi transaksi yang dapat membantu siswa dalam memahami maksud dan tujuan dari
transaksi yang disajikan. 3.
Media pembelajaran berupa buku komik ini dapat digunakan untuk pembelajaran secara individu maupun kelompok secara mandiri di luar
kelas atau di rumah. 4.
Produk yang dikembangkan ini dapat meningkatkan ketertarikan siswa untuk rajin membaca buku.
Media pembelajaran berupa buku komik yang dikembangkan ini masih memiliki kekurangan, meskipun telah melewati tahap validasi dan uji coba,
serta dilakukan revisi beberapa kali baik pada aspek materi, kebahasaan, penyajian, efek media terhadap strategi pembelajaran, maupun aspek
tampilan menyeluruh. Kekurangan tersebut antara lain, sebagai berikut: 1.
Contoh yang diberikan pada setiap transaksi tidak lebih dari satu. 2.
Soal latihan yang terdapat dalam buku komik kurang banyak dan kurang variatif.
3. Petunjuk penggunaan komik belum dicantumkan, yakni cara membaca
komik dari arah kiri ke kanan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti selain menggunakan
kuesioner, peneliti juga melakukan wawancara pada siswa yang menjadi responden pada uji coba produk. Berikut ini hasil dari wawancara yang telah
dilakukan. Tabel 4.85 Hasil Wawancara dari Uji Coba Perorangan, Uji Coba Kelompok
Kecil, dan Uji Coba Lapangan
Subjek Wawancara
Hasil Wawancara
Siswa pada Uji Coba Perorangan
1. Siswa merasa senang belajar menggunakan media pembelajaran berupa komik akuntansi, karena
terdapat gambar-gambar yang menarik, lebih mudah dipahami, dan tidak membosankan.
2. Siswa merasa terbantu untuk lebih memahami materi jurnal penyesuaian karena buku komik
memuat cara-cara
menganalisis transaksi
penyesuaian yang mudah dipahami dan lebih jelas. 3. Dengan adanya buku komik akuntansi ini, siswa
menjadi lebih termotivasi untuk belajar karena isinya tidak hanya tulisan tetapi juga terdapat
gambar-gambar yang menarik.
4. Kelebihan: Menarik untuk dibaca dan mudah dipahami.
Kekurangan: Lebih baik jika gambar berwarna. Siswa pada Uji
Coba Kelompok Kecil
1. Siswa merasa senang belajar menggunakan media pembelajaran berupa komik akuntansi, karena
belajar jadi tidak membosankan dan pembahasan langsung pada intinya.
2. Siswa merasa terbantu untuk lebih memahami materi jurnal penyesuaian karena isi lebih ringkas.
3. Dengan adanya buku komik akuntansi ini, siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar karena
belajarnya menjadi lebih mudah. 4. Buku komik akuntansi menyenangkan bila
digunakan untuk belajar bersama teman-teman. 5. Kelebihan:
Lebih mudah
dipahami dan
pembahasan langsung pada inti materi. Kekurangan: Gambar tidak berwarna.
Siswa pada Uji Coba Lapangan
1. Siswa merasa senang belajar menggunakan media pembelajaran berupa komik akuntansi, karena
mudah dimengerti. 2. Siswa merasa terbantu untuk lebih memahami
materi jurnal penyesuaian karena yang dari tidak tahu menjadi tahu dengan adanya komik akuntansi
ini.
3. Dengan adanya buku komik akuntansi ini, siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar karena
mudah dipahami. 4. Buku komik akuntansi menyenangkan bila
digunakan untuk belajar bersama teman-teman karena tidak membosankan.
5. Kelebihan: Penyampaian materi jurnal penyesuaian dapat disampaikan dengan baik dan jelas, serta
mudah digunakan untuk belajar secara mandiri. Kekurangan: Tidak ada.
Kesimpulan dari hasil wawancara pada uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan, yaitu media pembelajaran berupa
buku komik akuntansi yang dikembangkan dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi jurnal penyesuaian, meskipun siswa hanya
belajar secara mandiri di rumah atau belajar bersama dengan siswa yang lain. Selain itu, kebanyakan dari siswa berpendapat bahwa komik ini juga mampu
mengatasi rasa bosan siswa ketika membaca buku yang memuat tentang pembelajaran materi jurnal penyesuaian karena disampaikan melalui cerita
bergambar.
182
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil penelitian dengan judul “Pengembangan Komik sebagai Media Pembelajaran Akuntansi untuk Siswa SMK” menghasilkan produk media
pembelajaran berupa buku komik yang layak digunakan dan dapat meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran materi membuat jurnal
penyesuaian secara mandiri di rumah atau di luar sekolah. Penelitian tersebut telah melalui tahap validasi oleh ahli materi, ahli media, guru, uji coba
perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Kelayakan media pembelajaran berupa buku komik dari validasi ahli dan uji coba dapat
ditunjukkan melalui data sebagai berikut: 1.
Penilaian produk media pembelajaran berupa buku komik oleh ahli materi I tahap I menunjukkan bahwa kualitas media pembelajaran
berupa komik pada aspek materi, aspek kebahasaan, aspek penyajian, aspek efek media terhadap strategi pembelajaran, dan aspek tampilan
menyeluruh termasuk dalam kategori “baik” dengan skor rata-rata gabungan sebesar 3,96, tahap II termasuk dalam kategori “sangat baik”
dengan skor rata-rata gabungan sebesar 4,9, tahap III termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan skor rata-rata gabungan sebesar 4,92, dan
tahap IV termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan skor rata-rata gabungan sebesar 4,92.
