27
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Peran Penting Perdagangan Luar Negeri
Perdagangan luar negeri mempunyai arti sangat penting bagi suatu negara, karena dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman yang dapat dijadikan
sebagai sarana untuk meningkatkan pembangunan. Haberler 1959 dalam Jhingan 1993 berpendapat bahwa, perdagangan internasional telah memberikan
sumbangan yang luar biasa bagi pembangunan negara kurang berkembang di abad ke-19 dan 20. Sumbangan tersebut akan terus meningkat di masa datang dan
melalui perdagangan bebas dengan sedikit penyesuaian, akan menjadi kebijakan yang baik dilihat dari sudut pembangunan ekonomi.
Negara yang mengkhususkan diri pada produksi beberapa barang tertentu sebagai akibat perdagangan luar negeri dan pembagian kerja, akan dapat
mengekspor komoditi yang diproduksi lebih murah untuk dipertukarkan dengan barang yang dihasilkan negara lain dengan biaya lebih rendah. Melalui
perdagangangan luar negeri, negara memperoleh keuntungan dan pendapatan nasional naik yang pada gilirannya menaikkan jumlah output dan laju
pertumbuhan ekonomi. Diperolehnya tingkat output yang lebih tinggi menjadi penyelesaian bagi lingkaran setan kemiskinan dan pembangunan ekonomi dapat
ditingkatkan Sukirno, 2000. Negara terbelakang biasanya memiliki pasar domestik kecil yang kecil
tidak mampu menyerap output yang ada. Hal ini menyebabkan rendahnya dorongan untuk berinvestasi. Pasar yang kecil juga disebabkan oleh rendahnya
pendapatan per kapita dan daya beli masyarakat. Perdagangan internasional memperluas pasaran dan merangsang investasi, pendapatan dan tabungan melalui
28 alokasi sumberdaya yang lebih efisien. Tambahan lagi, beberapa negara
terbelakang mengkhususkan diri pada produksi satu atau dua komoditi bahan makanan. Jika dilakukan upaya ekspornya, upaya-upaya itu cenderung meluaskan
pasar. Sumber-sumber yang ada digunakan lebih produktif dan alokasi sumber- sumber menjadi lebih efisien berdasarkan fungsi-fungsi produksi tertentu. Ini
semua adalah keuntungan langsung dari perdagangan luar negeri yang dikemukakan Mill 1959 dalam Jhingan 1993. Perluasan pasar menghasilkan
sejumlah keuntungan ekonomi internal dan eksternal dan karenanya dapat mengurangi biaya produksi. Perdagangan luar negeri juga dapat memberikan
keuntungan lain seperti pertukaran barang melalui ekspor dan impor, memiliki pengaruh mendidik learning by doing, dan memberikan akses bagi pemasukan
modal dari luar negeri.
2.2. Teori Keuntungan Perdagangan Luar Negeri