MODULUS TARIK TENSILE MODULUS FILM LATEKS KARET

67

4.4.4 MODULUS TARIK TENSILE MODULUS FILM LATEKS KARET

ALAM Berikut ini merupakan gambar grafik pengaruh suhu vulkanisasi dan pembebanan selulosa mikrokristalin dari tepung kulit singkong dengan penyerasi alkanolamida terhadap modulus tarik tensile modulus film lateks karet alam. Gambar 4.12 Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Pembebanan Selulosa mikrokristalin dengan Penyerasi Alkanoamida Terhadap Modulus Tarik pada 100 Pemanjangan M 100 Film Lateks Karet Alam Gambar 4.13 Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Pembebanan Selulosa mikrokristalin dengan Penyerasi Alkanoamida Terhadap Modulus Tarik pada 300 Pemanjangan M 300 Film Lateks Karet Alam Gambar 4.12 dan Gambar 4.13 menunjukkan hubungan suhu vulkanisasi dan pembebanan selulosa mikrokristalin dari tepung kulit singkong dengan penyerasi 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 5 10 15 20 25 M 100 M P a Pembebanan Pengisi phr M100 pada T=100 C M100 pada T=120 C 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 5 10 15 20 25 M 300 M P a Pembebanan Pengisi phr M300 pada T=100 C M300 pada T=120 C Universitas Sumatera Utara 68 alkamolamida pada modulus tarik tensile modulus film lateks karet alam. Gambar tersebut mengilustrasikan tegangan pada saat pemanjangan 100 M 100 dan saat pemanjangan 300 M 300 . Tegangan pada pemanjangan tersebut biasanya dinamakan modulus tarik yang mengindikasikan tingkat kekakuan dari film lateks karet alam. Gambar 4.11 dan Gambar 4.13 menunjukkan bahwa peningkatan suhu vulkanisasi akan meningkatkan nilai modulus tarik dari film lateks karet alam berpengisi selulosa mikrokristalin dari tepung kulit singkong dengan penyerasi alkanolamida. Hal ini akan mengakibatkan film lateks karet alam yang dihasilkan lebih kaku. Harahap, et al 2013 mengamati bahwa suhu vulkanisasi 100 o C memiliki nilai modulus tarik yang meningkat sementara suhu vulkanisasi 120 o C memiliki nilai modulus tarik yang fluktuatif pada film lateks karet alam berpengisi kaolin dengan penyerasi alkanolamida. Hal ini disebabkan oleh alkanolamida yang tidak bekerja secara efektif sehingga mengganggu daerah permukaan kaolin [73]. Gambar 4.11 dan Gambar 4.13 menunjukkan bahwa peningkatan pembebanan pengisi selulosa mikrokristalin dari tepung kulit singkong dengan penyerasi alkanolamida akan meningkatkan modulus tarik tensile modulus dari film lateks karet alam. Namun, penambahan pembebanan pengisi di atas 10 phr akan mengakibatkan penurunan kekuatan tarik. Hal ini disebabkan oleh tercapainya nilai optimal dari film lateks karet alam. Kondisi in akan mengakibatkan penurunan kekuatan tarik walaupun terjadi peningkatan densitas sambung silang. Densitas sambung silang yang lebih tinggi akan meningkatkan kekakuan dari film lateks karet alam dengan pembatasan orientasi rantai intermolekular, tetapi pada titik tertentu densitas sambung silang yang lebih tinggi akan memberikan sifat kerapuhan dari film lateks karet alam [19, 84]. Universitas Sumatera Utara 69

4.5 KARAKTERISTIK

Dokumen yang terkait

Pengaruh Waktu Vulkanisasi dan Pembebanan Pengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam

5 231 102

Pengaruh Suhu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida

3 50 110

Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

8 26 116

Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

0 0 23

Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

0 0 2

Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

0 0 6

Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

0 0 17

Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

0 1 7

Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

0 0 15

Pengaruh Suhu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida

0 0 6