2. Termohygrometer
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban ruang kamar balita, langkah-langkah
a. Nyalakan alat b. Tempatkan alat pada kamar balita selama 15 menit
G. Pengumpulan Data
Jenis data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data primer dan data sekunder:
a. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini yakni berupa data yang diperoleh secara langsung dari orang tua balita mengenai faktor-faktor yang
berhubungan dengan gejala ISPA seperti status gizi, status imunisasi, racun nyamuk bakar, kebiasaan merokok, bahan bakar masak, kepadatan
hunian dilakukan dengan pengisian kuisioner, sedangkan PM10, suhu dan kelembaban menggunakan dengan melakukan pengukuran menggunakan
alat EPAM-5000, dan alat Termohygrometer.
b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti atau dari penelusuran dokumen kesakitan di Puskesmas Pangkalan,
catatan, dan laporan dari Dinas Kesehatan Karawang, serta data dari Kelurahan Tamansari.
H. Pengolahan Data
a. Editing
Editing sebelum data diolah, data tersebut perlu diedit terlebih dahulu dengan tujuan untuk mengkoreksi data yang meliputi kelengkapan
pengisian kuisioner, konsistensi atas jawaban dan kesalahan jawaban pada kuisioner. Sehingga dapat diperbaiki jika dirasakan ada kesalahan atau
keraguan data.
b. Coding
Coding merupakan kegiatan memberikan kode pada jawaban kuisioner yang ada untuk mempermudah proses pengolahan dalam
komputerisasi. Mengkode jawaban adalah merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka. Pada proses coding ini, variabel
independen, dependen akan diberi kode untuk memudahkan dalam menganalisanya.
c. Entry data
Entry data adalah data yang telah dikode tersebut kemudian dimasukkan dalam program komputer untuk selanjutnya akan dioleh.
d. Cleaning
Cleaning data adalah proses pengecekan kembali data yang sudah dientry apakah ada kesalahan atau tidak. Tahapan cleaning data terdiri dari
mengetahui missing data, mengetahui variasi data dan mengetahui konsistensi data.
I. Analisis
a. Univariat
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui distribusi, frekuensi dan presentase masing-masing variabel yang dianalisis dari tabel distribusi.
Variabel tersebut meliputi variabel gejala ISPA pada balita, status gizi, status imunisasi, PM10, suhu, kelembaban, racun nyamuk bakar,
kebiasaan merokok, bahan bakar memasak, luas ventilasi dan kepadatan hunian yang mempengaruhi gejala ISPA serta gambaran gejala ISPA pada
balita.
b. Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Untuk mencari hubungan
antara variabel status gizi, status imunisasi, racun nyamuk bakar, kebiasaan merokok, bahan bakar memasak, luas ventilasi dan kepadatan
hunian yang mempengaruhi gejala ISPA menggunakan uji Chi-Square
X
2
, nilai tingkat kemaknaan adalah 0,05 dengan pedoman pengambilan keputusan berikut :
Apabila nilai p 0,05 maka hasilnya bermakna secara statistik atau terdapat hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen.
sedangkan bila nilai p ≥ 0,05 maka hasilnya tidak bermakna secara statistik atau tidak terdapat hubungan antara variabel dependen dengan variabel
independen. Sedangkan untuk mencari hubungan antara variabel PM10, suhu
dan kelembaban yang mempengaruhi gejala ISPA terlebih dahulu dilakukan uji normalitas karena data-data tersebut bersifat data numerik.
Bila hasil tes normalitas data distribusi normal, maka akan dilanjutkan dengan uji t-independent untuk menghubungkan antara variabel numerik
dan kategorik. Akan tetapi apabila data tersebut tidak memenuhi asumsi normalitas data, maka data selanjutnya akan dilakukan uji dengan
menggunakan uji Man Whitney.
56
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Desa Tamansari
Desa Tamansari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang. Luas wilayah Desa Tamansari kurang lebih
5.320 m
2
dengan kondisi geografis sebagian besar memiliki sumber daya alam yang sangat berpotensi secara ekonomis dan sosial yaitu persawahan,
sungai dan bukit batu kapur. Adapun batas wilayah Desa Tamansari adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Taman Mekar Sebelah Selatan : Desa Ciptasari
Sebelah Timur : Hutan Negara Sebelah Barat : Kabupaten Bekasi
Jumlah penduduk Desa Tamansari adalah 6.203 jiwa. Tingkat pendidikan penduduk sebagian besar lulus sekolah dasar sampai sekolah
menengah pertama. Mata pencarian sebagian besar adalah sebagai petani dan buruh penambang batu kapur yang ada diwilayah Desa Tamansari yang telah
ada sejak puluhan tahun yang lalu.