37 Sebanyak ± 12-15 ml media Plate Count Agar dituang ke dalam
cawan petri kemudian cawan petri digerakkan secara hati-hati untuk menyebarkan sel-sel mikroba secara merata, yaitu dengan gerakan
seperti angka delapan. Setelah agar membeku, cawan diinkubasi dengan posisi terbalik pada suhu 35°C selama 48±2 jam. Setelah
inkubasi, jumlah koloni yang tumbuh pada cawan dihitung berdasarkan metode Bacteriological Analytical Manual BAM.
Perhitungan total mikroba dilakukan dengan berbagai ketentuan BAM 2001, antara lain:
a. Cawan yang normal berisi 25-250 koloni. Semua koloni dihitung termasuk titik yang berukuran kecil. Pengenceran dan jumlah
koloni semua dicatat untuk setiap cawan. b. Cawan yang berisi lebih dari 250 koloni dicatat sebagai TBUD
Terlalu Banyak Untuk Dihitung. Jika tidak ada koloni yang tumbuh maka ditulis kurang dari 1 kali pengenceran terendah.
c. Rumus perhitungan yang digunakan adalah:
Dimana: N = jumlah koloni per ml per gram produk Σ C = jumlah seluruh koloni yang dihitung
n
1
= jumlah cawan pada pengenceran pertama n
2
= jumlah cawan pada pengenceran kedua D = pengenceran pertama yang dihitung
4.3 Total Kapang dan Khamir Harigan, 1998
Sebanyak 1 ml sampel dipipet dari pengenceran yang dikehendaki ke dalam cawan petri. Sebanyak ± 12-15 ml media
APDA Acidified Potato Dextrose Agar dituang ke dalam cawan petri kemudian cawan petri digerakkan secara hati-hati untuk menyebarkan
sel-sel mikroba secara merata, yaitu dengan gerakan seperti angka delapan. Setelah agar membeku, cawan diinkubasi dengan posisi
38 terbalik pada suhu 30°C selama 48±2 jam. Setelah inkubasi, jumlah
koloni yang tumbuh pada cawan dihitung berdasarkan metode Bacteriological Analytical Manual BAM.
Perhitungan total mikroba dilakukan dengan berbagai ketentuan BAM 2001, antara lain:
a. Cawan yang normal berisi 10-150 koloni. Semua koloni dihitung termasuk titik yang berukuran kecil. Pengenceran dan jumlah
koloni semua dicatat untuk setiap cawan. b. Cawan yang berisi lebih dari 150 koloni dicatat sebagai TBUD
Terlalu Banyak Untuk Dihitung. Jika tidak ada koloni yang tumbuh maka ditulis kurang dari 1 kali pengenceran terendah.
c. Rumus perhitungan yang digunakan adalah:
Dimana: N = jumlah koloni per ml per gram produk Σ C = jumlah seluruh koloni yang dihitung
n
1
= jumlah cawan pada pengenceran pertama n
2
= jumlah cawan pada pengenceran kedua D = pengenceran pertama yang dihitung
4.4 Uji nilai pH AOAC Official Method 981.12, 1995
Pengukuran pH harus dilakukan pada suhu yang sama. Sebelum pengukuran, pH-meter harus distandarisasi dengan menggunakan
buffer standar pH 4 dan pH 7. Pengukuran dilakukan dengan cara elektroda dibilas dengan akuades dan dikeringkan dengan kertas tisue.
Sampel dimasukkan ke dalam gelas piala 100 ml kemudian elektroda dicelupkan hingga tenggelam pada larutan sampel dan dibiarkan
kurang lebih selama satu menit hingga diperoleh angka yang stabil lalu nilai dicatat.
39
4.5 Total Asam Tertitrasi AOAC Official Method 940.15, 1995