Pengertian Kas Kecil PENUTUP

2. Cek Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, cek adalah perintah tertulis pemegang rekening kepada bank yang ditujukannya supaya membayar sejumlah uang. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa cek adalah surat yang dibuat oleh pihak yang mempunyai simpanan di bank, agar bank tersebut membayar sejumlah uang tertentu kepada pihakorang yang namanya tertera di dalam cek tersebut atau si pembawa cek. 3. Faktur Faktur adalah surat bukti transaksi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual yang diserahkan kepada pembeli bersamaan dengan barang yang dijual. Faktur biasanya dibuat rangkap tiga, lembar pertama untuk pembeli, lembar kedua untuk penjual, dan lebar ketiga untuk arsip. 4. Nota a. Nota kontan Nota kontan adalah bukti transaksi terjadinya pembelian secara tunai. Nota kontan dibuat oleh penjual untuk pembeli. Biasanya dibuat rangkap dua, lembar yang asli diberikan kepada pembeli sedangkan salinannya disimpan sebagai arsip oleh penjual. b. Nota debet dan nota kredit Nota debet dan nota kredit adalah bukti transaksi adanya pengembalian barang karena barang rusak atau tidak sesuai pesanan. Nota debet dibuat oleh pembeli karena barang yang dibeli tidak sesuai pesanan dan sebagai bukti adanya pengurangan utang usaha. Sedangkan nota kredit dibuat oleh penjual yang menerima barang kembali dan sebagai bukti adanya pengurangan piutang usaha. 5. Bukti kas masuk Bukti kas masuk adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pemegang dana kas kecil bahwa telah menerima sejumlah uang untuk keperluan kas kecil, biasanya untuk pengisian kas kecil. Bukti penerimaan kas kecil dilampirkan juga foto kopi cek apabila pemberian dana kas kecil menggunakan cek. 6. Bukti kas keluar Bukti kas keluar adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pemegang dana kas kecil bahwa telah mengeluarkan sejumlah uang tertentu untuk keperluan pembayaran. 7. Formulir pengajuan dana kas kecil Formulir pengajuan dana kas kecil adalah formulir yang digunakan untuk mengajukan pengisian dana kas kecil. Formulir pengajuan dan kas kecil digunakan pada sistem imprest, yaitu pada pembukuan kas kecil sistem dana tetap, sedangkan pada sistem fluktuatif dana tidak tetap tidak menggunakan formulir pengajuan dana kas kecil.

D. Prosedur Penanganan Kas Kecil

Berikut ini adalah prosedur yang dapat dilakukan seorang administrasi kantor atau sekretaris dalam penanganan kas kecil, yaitu sebagai berikut: 1. Staf administrasi kantor atau sekretaris membuat permohonana pengisian dana kas kecil mengisi formulir pengajuan dana kas kecil kepada bagian keuangan atau bendahara perusahaan dengan melampirkan pembukuan kas kecil bulan sebelumnya yang telah disetujui oleh pimpinan. 2. Jika permohonana disetujui, administrasi kantor atau sekretaris menerima dana pengisian kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai atau cek. 3. Staf administrasi kantor atau sekretaris mencatat penerimanaan dana tersebut ke dalam Bukti Kas Masuk, ditandatangani oleh administrasi kantor atau sekretaris dan kasir atau bendahara serta diketahui atau disetujui oleh pimpinan dari administrasi atau sekretaris tersebut, serta dilampiri dengan fotokopi cek bila menggunakan cek. Berilah nomor Bukti Kas Masuk secara urut berdasarkan tanggal. 4. Catat pemasukan kas ke dalam buku kas. 5. Uang disimpan dalam tempat yang aman. Ditaruh dalam peti uang khusus yang berukuran kecil kotak kas kecil atau cash box, kemudian disimpan dalam lemari yang terkunci. 6. Bukti Kas Masuk disimpan dalam ordner map besar untuk menyimpan surat-surat. 7. Staf administrasi kantor atau sekretaris dapat mengeluarkan dana kas kecil sesuai dengan keperluan atasan atau pimpinan. Staf administrasi kantor atau sekretaris harus dapat mengelola dan mencatat penggunaan dana kas kecil sebaik-baiknya. Segala pengeluaran harus