Mutasi Dana Kas Kecil

PT Garda Alya Nomor : KM-01MMII11 Jakarta BUKTI KAS MASUK Diterima dari : Sekar Alya Bendahara PT Garda Alya Uang Sejumlah : Sepuluh Juta Rupiah Untuk Keperluan : Pengisian Kembali Kas Kecil Jakarta, 1 Februari 2011 Disetujui oleh, Dibayar oleh, Diterima oleh, Handoko Sekar Alya Adinda Bukti kas masuk tersebut dilampiri cek jika dana diberikan dalam bentuk cek. Selanjutnya data pada Bukti Kas Masuk dicatat ke dalam Buku Kas. 2 Pada tanggal 6 Februari 2011, dikeluarkan dana kas kecil sebesar Rp 90.000,00 untuk membayar pembelian makanan ringan untuk tamu. Transaksi tersebut oleh seorang administrasi kantor atau sekretaris akan dicatat pada Bukti Kas Keluar, dan dilampiri dengan bukti pembelian dari Toko Kue. Bukti dokumen pencatatannya adalah sebagai berikut. PT Garda Alya Nomor : KK-01MMII11 Jakarta BUKTI KAS KELUAR Diserahkan kepada : Agus Bakery Uang Sejumlah : Sembilan puluh ribu rupiah Untuk Keperluan : pembelian makanan ringan Jakarta, 30 Juli 2016 Disetujui oleh, Dibayar oleh, Diterima oleh, Handoko Adinda Ani Ariani Rp. 10.000.000,00 Rp. 90.000,00

B. Metode Pembukuan Kas Kecil

Ada dua metode atau cara yang digunakan dalam pembukuan kas kecil, yaitu Imprest Fund System sistem dana teteap dan Fluctuation Fund System dana tidak tetap. 1. Imprest Fund System Sistem Dana Tetap adalah metode pembukuan dana kas kecil dimana jumlah dana kas kecil selalu sama pada setiap pembkaan kas baru. Imprest Fund System ini sering digunakan oleh instansi pemerintah. Pada sistem imprest, semua tanggal berapa pun dana habis, pembukuan dana kas kecil harus ditutup. a. Keuntungan sisten dana tetap; 1 Pengeluaran uang dapat diketahui secara inci berdasarkan pos- pos pengeluaran pada setiap pembukuan. 2 Menghemat waktu dalam pembukuan. b. Kelemahan sistem dana tetap; 1 Uang yang ada di kas tidak dapat diketahui setiap waktu. 2 Administrasi kantor atau sekretaris tidak dapat mengambilmengisi uang kas setiap waktu. 2. Fluctuation Fund System Sistem Dana Tidak Tetap Fluctuation fund system sistem dana tisak tetap disebut juga sistem tanggal tetap adalah metode pembukuan dana kas kecil di mana jumlah dana kas kecil selalu berubah-ubah pada saat pembuatan buku kas baru. Hal ini karena pada saat pengisisan kas kecil pada periode waktu tertentu selalu dalam jumlah yang sama, sedangkan pengeluaran setiap periode tidak sama, sehingga saldo kas kecil selalu berubah sesuai dengan fluktuasi pengeluaran. Sistem ini disebut juga sistem saldo harian, karena setiap terjadi pengeluaran langsung dicatat sehingga seorang administrasi kantor atau sekretaris dapat mengetahui berapa saldo kas kecil setiap waktu. Pada sistem dana tidak tetap atau fluktuasi, kas kecil selalu dibuka awal bulan dan selalu ditutup setiap akhir bulan. Sistem ini banyak digunakan oleh perusahaan swasta. a. Keuntungan sistem dana tidak tetap: 1 Saldo kas kecil dapat diketahui setiap hari. 2 Administrasi kantor atau sekretaris dapat meminta dana kembali, apabila dana yang tersedia kurang. b. Kelemahan sistem dana tidak tetap: 1 Tidak dapat diketahui pengeluaran terbanyak digunakan untuk keperluan apa. F-JOGSA-A-00-7.2.3-004 √ Bidang Studi : Bisnis dan Manajemen Program Studi Keahlian : Administrasi Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran Mata Pelajaran : Produktif AP Kompetensi Kejuruan Kelas : XI 3 Standar Kompetensi Mengelola Dana Kas Kecil Kompetensi Dasar 2 Menghitung Mutasi Dana Kas Kecil Indikator  Pengitungan jumlah pemakaian kas kecil.  Penghitungan sisa dana kas kecil. Alokasi Waktu 1 x 3 jam 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari kompetensi dasar ini, diharapkan peserta didik dapat : 1. Menjelaskan pengertian mutasi dana kas kecil dengan benar. 2. Menjelaskan transaksi-transaksi mutasi dana kas kecil dengan benar. 3. Menjelaskan metode imprest fund system dan fluctuation fund system dalam pembukuan kas kecil dengan benar.

B. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian dan transaksi-transaksi mutasi dana kas kecil 2. Metode imprest fund system dan fluctuation fund system dalam pembukuan kas kecil.

C. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan Komunikatif Teknik Bermain Peran Role Playing. 2. Ceramah bervariasi, Presentasi Power Point, dan Bermain Peran. 3. Tanya jawab. SMK NEGERI 1 JOGONALAN Normatif Adaptif RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Produktif

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1 : URAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN NILAI KARAKTER WAKTU Kegiatan Awal a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar peserta didik. b. Peserta didik menjawab salam. c. Guru dan peserta didik berdoa bersama. d. Guru mengecek kehadiran peserta didik. - Religius - Disiplin 10 menit Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru memperkenalkan materi pelajaran tentang SKKD, indikator pencapaian hasil belajar, dan KKM, serta nilai- nilai karakter yang harus diperhatikan dalam pembelajaran untuk SK Pengelolaan Dana Kas Kecil. b. Guru memberikan penjelasan mengenai materi KD-2, yakni mutasi dana kas kecil dan metode pembukuan kas kecil. c. Peserta didik memperhatikan dengan sungguh-sungguh penjelasan yang diberikan guru. d. Guru memberi apersepsi dan memotivasi peserta didik dalam pembelajaran. e. Peserta didik termotivasi dan memperhatikan pelajaran dengan penuh konsentrasi. f. Guru membagi peserta didik Kerja keras Kreatif Rasa Ingin Tahu 20 menit