Hasil Estimasi GARCH Kinerja Indeks Komposit dalam Menghasilkan Sinyal
mendeteksi terjadinya krisis yaitu sebesar 88 persen akan menunjukan krisis perbankan.
Tabel 4.17. Evaluasi Akurasi Sinyal IBV
Indeks Type I
Error Type II
Error 1-Type II Error
NS Ratio Pc
Komposit CA+C BB+D AA+C [BB+DAA+C]
AA+B
IBV
0.79 0.01 0.21 0.05 0.88
Evaluasi akurasi sinyal menunjukan kemungkinan krisis yang tidak diantisipasi oleh sinyal yaitu sebesar 79 persen. Sedangkan sinyal yang dihasilkan
memiliki kemungkinan salah memprediksi krisis yaitu sebesar 1 persen. Hal ini berarti, dari 31 persen sinyal yang keluar untuk mengantisipasi krisis, 88 persen
sinyal tersebut akan menunjukan adanya krisis perbankan. Sinyal memang jarang keluar untuk mengantisipasi krisis namun sekali sinyal tersebut keluar
kemungkinan sinyal tersebut akan mendeteksi krisis perbankan dalam jangka waktu 12 bulan kedepan adalah hampir mendekati 100 persen.
Hal ini terbukti untuk periode krisis perbankan Agustus 1997-Mei 1999, dimana sinyal adalah benar mengindikasikan krisis. IBV telah mengeluarkan
sinyal lima bulan sebelum terjadinya krisis yaitu pada bulan Maret 1997. Dengan sistem deteksi dini ini, setidaknya krisis setaraf periode tersebut apabila terjadi
lagi di Indonesia kemungkinan besar akan didentifikasikan oleh sinyal 5 bulan sebelum terjadinya krisis sehingga para pengambil kebijakan dapat dengan cepat
melakukan tindakan pencegahan agar krisis tidak terjadi atau meskipun memang harus terjadi kurun waktu berlangsungnya krisis tidak akan terlalu lama.