Preparasi Sampel Ekstraksi Tata Cara Penelitian

7. Preparasi Sampel

Sampel buah melon masing-masing terlebih dahulu dilakukan penimbangan berat 1 buah melon tanpa ada pencucian sebelumnya. Setelah ditimbang dilakukan proses pemotongan dimana sampel buah melon dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu seluruh whole, kulit peel dan daging flesh dengan metode quartering caranya satu buah melon dipotong menjadi dua bagian lalu dari setengah buah melon tersebut dipotong lagi menjadi dua bagian dimana bagian yang satu sebagai sampel whole yang ditimbang beratnya dan bagian yang satu lagi dipisahkan antara kulit dan daging buahnya lalu masing- masing dilakukan penimbangan berat kulit buah melon dan berat daging buah melon. Sehingga satiap buah melon diambil seperempat bagian untuk sampel kulit dan daging lalu seperempat bagian untuk sampel keseluruhan buah whole.

8. Ekstraksi

Setelah sampel buah melon dipotong-potong berdasarkan kelompok bagiannya, sampel buah melon dilakukan homogenisasi dengan cara diblender tanpa penambahan air. Kelompok bagian keseluruhan, kulit dan daging buah masing-masing dilakukan 3 kali replikasi dari mulai penimbangan. Jumlah sampel yang ditimbang sebanyak 5 gram yang langsung dimasukkan ke dalam tabung sentrifuge lalu ditambahkan 2 gram MgSO 4 ; 0,5 gram NaCl; 0,5 gram Na 3 sitrat dan 0,25 gram Na 2 HCitr dan asetonitril sebanyak 5 ml. Setelah itu digojog dengan tangan selama 1 menit lalu divortex selama 2 manit kemudian disentrifugasi selama 5 menit dengan kecepatan 5000 rpm. Supernatan hasil sentrifugasi diambil semuanya, ditampung ke dalam flakon bersih. Kemudian dilakukan reekstraksi dengan cara menambahkan 5 ml asetonitril ke dalam tabung sentrifuge yang sudah diambil supernatannya lalu digojog kembali dengan tangan selama 1 menit, divortex selama 2 manit setelah itu dilakukan sentrifuge selama 5 menit dengan kecepatan 5000 rpm. Supernatan hasil reekstraksi diambil semuanya dan ditampung ke dalam flakon yang berisi supernatan hasil ekstraksi pertama. Selanjutnya dikeringkan menggunakan nitrogen sehingga memperoleh ekstrak kering. Sampel ekstrak kering sebelum dilakukan clean up ditambahkan 500 µl aquabidest kemudian dilakukan degasing.

9. Clean up Sampel Menggunakan SPE C