Ruang Lingkup, Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data

III. METODE PENELITIAN

3.1. Ruang Lingkup, Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Pulau Jawa yang terdiri dari 6 provinsi yaitu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Banten meliputi rumah tangga miskin yang dijadikan sampel kor dan modul konsumsi Susenas panel di Pulau Jawa tahun 2008 - 2010. Rumah tangga sampel tersebut dibedakan menurut daerah perkotaan dan perdesaan. Waktu pelaksanaan penelitian adalah bulan November 2010-Mei 2011.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan adalah data sekunder rumah tangga miskin yang berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas Panel 2008 sampai dengan 2010. Susenas Panel merupakan survei rumah tangga yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik BPS setiap tahun yang dilakukan pada bulan Maret dan dimulai tahun 2002. Pada tahun 2002 –2006 jumlah sampel Susenas Panel hanya 10.000 rumah tangga, tetapi mulai tahun 2007 jumlah sampel naik menjadi 68.800 rumah tangga. Sampel Susenas Panel untuk Jawa mulai tahun 2007 sebanyak 30.880 rumah tangga. Rumah tangga yang menjadi sampel akan selalu berubah setiap tiga tahun sekali. Sampel Susenas Panel tahun 2008 akan sama dengan tahun 2009 dan 2010. Susenas Panel mengumpulkan data kor, data konsumsipengeluaran modul konsumsi dan data pendapatan rumah tangga. Data yang dikumpulkan dalam kor antara lain keterangan anggota rumah tangga, kesehatan, pendidikan, perumahan, dan sosial ekonomi lainnya. Sedangkan susenas modul konsumsi berisi tentang kuantitas dan nilai konsumsi makanan yang mencakup 215 komoditi dengan sub kelompok sebanyak 14 sub kelompok komoditi. Ke-14 sub kelompok komoditi tersebut adalah: padi-padian, umbi-umbian, ikanudangkerang, daging, telur dan susu, sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak, bahan minuman, bumbu-bumbuan, konsumsi lainnya, makanan dan minuman jadi, serta tembakau dan sirih. Pengeluarankonsumsi rumah tangga untuk non makanan mencakup 108 item pengeluaran dengan sub kelompok sebanyak 6 sub kelompok item yaitu : perumahan dan fasilitas rumah tangga, barang dan jasa, pakaianalas kaki dan tutup kepala, barang-barang tahan lama, pajak dan asuransi, serta keperluan pesta dan upacara serta berisikan pendapatan, penerimaan, dan pengeluaran bukan konsumsi. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan telaah atau interpretasi dari data adalah referensi waktu pengumpulan data. Kecenderungan untuk tidak memperhatikan referensi waktu akan membuat bias dalam melakukan analisis. Data konsumsi Susenas pada hakekatnya berupa informasi dari responden anggota rumah tangga yang dianggap paling memahami transaksi pengeluaran rumah tangga dalam kurun waktu seminggu yang lalu untuk makanan dan sebulan terakhir untuk non makanan. Kurun waktu pengumpulan informasi ini dianggap mewakili preferensi atau pola konsumsi yang rutin dilakukan oleh rumah tangga tersebut. Asumsi rutinitas ini dapat menjadi kelemahan dari data, meskipun secara teori dimungkinkan. Situasi ekonomi pada saat pengumpulan data seperti gejolak harga, inflasi, musim panen, musim kemarau, dapat mempengaruhi asumsi rutinitas konsumsi rumah tangga. Susenas Maret merupakan Susenas modul konsumsi yang rutin dilakukan untuk keperluan informasi pada tingkat propinsi.

3.3. Pemilihan Variabel dan Komoditi