IV-95 paling tinggi terhadap peningkatan suatu faktor kualitas pelayanan jasa.
Segmen lama mengikuti bimbingan belajar yang mempunyai persepsi paling rendah adalah yang memiliki nilai hasil uji Student Newman Keuls paling
rendah diantara segmen lama mengikuti bimbingan belajar lainnya dalam satu faktor kualitas pelayanan jasa.
Tabel 4.61. Rekap Hasil Uji Setelah ANOVA pada segmen lama mengikuti
bimbingan belajar
Faktor Kualitas Pelayanan Jasa Ekspektasi Paling
Tinggi Nilai Hasil
Uji Student Newman Keuls
Faktor Fasilitas Fisik 1 tahun
4.1505 Faktor Media Komunikasi dengan Pelanggan
1 tahun 4.4045
Faktor Penampilan Karyawan 1 tahun
4.7347 Faktor Pelayanan Jasa yang dijanjikan
1 tahun 4.4664
Faktor Pelayanan Jasa yang akurat error free 1 tahun
4.605 Faktor Pelayanan Jasa yang tanggap responsif
1 tahun 6.1223
Faktor Kemauan Staff Membantu Pelanggan 1 tahun
4.498 Faktor Keramahan dan Kesopanan Karyawan
1 tahun 4.5918
Faktor Kompetensi Staff 1 tahun
4.5388 Faktor Kredibilitas Reputasi
1 tahun 4.6
Faktor Keamanan 1 tahun
4.5633 Faktor Perhatian pribadi khusus
1 tahun 3.2122
Faktor Pemahaman Kebutuhan Pelanggan secara spesifik 1 Tahun
4.5692
Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner Persepsi.
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
5.1. Analisis Cluster
5.1.1. Crosstabulation Cluster Berdasarkan Karakteristik Kelas
Berdasarkan hasil dari crosstabulation cluster karakteristik kelas. Maka dapat dideskripsikan bahwa, pada cluster 1, responden paling besar dengan
IV-96 komposisi yang relatif seimbang adalah responden kelas 3 SMA IPA 98
responden dan 3 SMP 86 responden dari seluruh responden pada cluster 1 186 responden. Pada cluster 2, responden paling besar adalah responden
kelas 3 SMA IPS 62 responden dan 3 SMA IPA 59 responden dari seluruh responden pada cluster 2 133 responden. Pada cluster 3, responden paling
banyak adalah responden kelas 1 SMA 7 responden, 2 SMA IPA 6 responden, 2 SMA IPS 6 responden dari seluruh responden pada cluster 3
20 responden. Distribusi dari hasil crosstabulation cluster berdasarkan karakteristik kelas, dapat diplotkan pada gambar Bar Chart 5.1. dibawah ini :
Kelas
3 SMA IPS 3 SMA IPA
2 SMA IPS 2 SMA IPA
1 SMA 3 SMP
C o
u n
t
100 80
60 40
20
Cluster
1 2
3
Gambar 5.1. Bar Chart Berdasarkan Karakteristik Kelas.
Sumber : Pengolahan data kuesioner Persepsi.
5.1.2. Crosstabulation Cluster Berdasarkan Karakteristik Asal Sekolah.
Berdasarkan hasil dari crosstabulation cluster karakteristik asal sekolah, pada cluster 1, responden paling besar dengan komposisi yang relatif
seimbang adalah responden yang berasal dari sekolah non favorit 80 responden dan sekolah favorit ranking 1 73 responden dari seluruh
responden pada cluster 1 186 responden. Jadi, sebagian besar responden dalam cluster 1 berasal dari :
a. Selain siswa SMA N 1 Klaten, siswa SMA N 2 Klaten, siswa SMP N 2 Klaten, siswa SMP N 1 Klaten sebanyak 80 responden.
b. Siswa SMA N 1 Klaten, siswa SMA N 2 Klaten, siswa SMP N 2 Klaten, siswa SMP N 1 Klaten sebanyak 73 responden.
IV-97 Pada cluster 2, responden paling besar adalah responden sekolah
favorit ranking 2 84 responden dari seluruh responden pada cluster 2 133 responden. Jadi, sebagian besar responden dalam cluster 2 berasal dari siswa
SMA N 2 Klaten dan siswa SMP N 1 Klaten sebanyak 84 responden. Pada cluster 3, responden paling besar adalah responden sekolah favorit
ranking 1 15 responden dari seluruh responden pada cluster 3 20 responden. Jadi, sebagian besar responden dalam cluster 3 berasal dari siswa
SMA N 1 Klaten dan siswa SMP N 2 Klaten sebanyak 20 responden. Distribusi dari hasil crosstabulation cluster berdasarkan karakteristik asal
sekolah, berurutan dari sekolah favorit ranking 1, sekolah favorit ranking 2 dan sekolah non favorit dapat diplotkan pada gambar Bar Chart 5.2. dibawah
ini :
IV-98
Asal sekolah
Sekolah Non Favorit Sekolah Favorit Rank
Sekolah Favorit Rank
Co u
n t
100 80
60 40
20
Cluster
1 2
3
Gambar 5.2. Bar Chart Berdasarkan Karakteristik Asal Sekolah
Sumber : Pengolahan data kuesioner Persepsi.
5.1.3. Crosstabulation Cluster Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin