Penelitian Terdahulu yang Relevan
36
itupun dapat terlihat faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya mutu pembelajaran fisika di sekolah.
Berdasarkan fakta di lapangan, diperoleh gambaran bahwa dalam pembelajaran fisika yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa salah satu yang
dapat mengarah pada penyebab rendahnya hasil belajar fisika masih dominannya model pembelajaran konvensional ceramah, hal ini menyebabkan pembelajaran
menjadi monoton dan kurang bermakna karena siswa hanya mengahafal tanpa memahami benar isi dari pembelajaran fisika. Masih dominannya penerapan
pengajaran konvensional dalam pembelajaran fisika kurang memberikan kesempatan bagi siswa untuk membangun sendiri struktur kognitifnya.
Proses pembelajaran yang kurang maksimal akan menyebabkan rendahnya hasil belajar fisika siswa. Masalah ini timbul dikarenakan beberapa faktor secara
umum diantaranya yaitu faktor guru dan faktor siswa. Karena kedua faktor tersebut saling berkesinambungan dalam kegiatan pembelajaran khususnya fisika.
Untuk meningkatkan hasil pembelajaran fisika yang baik, perlu digunakan pendekatan konstruktivisme dengan metode eksperimen yang memfokuskan
pelajaran pada siswa. Pendekatan ini memberikan ruang untuk para siswa mengungkapkan pemikiran yang dimiliki siswa sebelum memulai pembelajaran
fisika. Bentuk pembelajaran ini mengutamakan pengetahuan siswa sebelum pembelajaran dimulai, hal tersebut akan membuat siswa lebih percaya diri dalam
memulai belajar. Dengan menggunakan pendekatan ini, pengetahuan yang diperoleh siswa sebagian besar didasarkan pada hasil usaha sendiri atas
keterampilan yang dimiliki sehingga siswa mempunyai kesempatan yang luas untuk menggali pengetahuan yang dimilikinya.
Model pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti adalah
dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme agar siswa lebih memahami
konsep fisika khususnya pokok bahasan Tekanan. Pendekatan konstruktivisme memfokuskan secara eksklusif pada proses dimana siswa secara individual aktif
mengkonstruksi realitas fisika mereka sendiri.
37