Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian

11 = � � − 1 1 − ∑� � 2 � 2 Dengan � � 2 = ∑ � 2 – { ∑ � 2 � } � Keterangan : 11 : koefisien reliabilitas k : Banyaknya butir soal item � 2 : Varians skor total ∑� � 2 : Jumlah varians skor tiap-tiap item Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien reliabilitas yaitu 0,84. c. Uji Taraf Kesukaran Soal Untuk mengetahui apakah soal test yang diberikan tergolong mudah, sedang atau sukar, maka dilakukan uji taraf kesukaran digunakan rumus-rumus berikut: � = Keterangan : P = Indeks kesukaran B = Jumlah skor yang diperoleh siswa pada butir soal tertentu J s = Jumlah skor ideal pada butir soal tertentu Kriteria untuk indeks tingkat kesulitan : 0,00 – 0,30 = soal kategori sukar 0,31 – 0.70 = soal kategori sedang 0,71 – 1,00 = soal kategori mudah Berdasarkan hasil perhitungan taraf kesukaran soal pada instrumen tes, terdapat 3 soal dengan kategori sukar, 15 soal dengan kategori sedang, dan 4 soal dengan kategori mudah. 5 Ibid., h. 109 d. Daya Pembeda Soal Untuk menghitung daya pembeda soal, digunakan rumus sebagai berikut: = − Keterangan: D = Daya beda JA = Jumlah skor ideal peserta kelompok atas pada butir soal tertentu JB = Jumlah skor ideal peserta kelompok bawah pada butir soal tertentu BA = Jumlah skor yang diperoleh peserta kelompok atas pada butir soal tertentu BB = Jumlah skor yang diperoleh peserta kelompok bawah pada butir soal tertentu Klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut: D: 0,00 — 0,20: jelek poor D: 0,21 — 0,40: cukup satisfactory D: 0,41 — 0,70: baik good D: 0,71 - 1,00 :baik sekali excellent. D: 0,00 negatif = Tidak baik dibuang saja 6 Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda soal pada instrumen tes, terdapat 5 soal dengan daya pembeda baik, 13 soal dengan daya pembeda cukup, 3 soal dengan daya pembeda jelek, dan 1 soal dengan daya pembeda tidak baik.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian. hipotesis yang telah dirumuskan akan dianalisis dengan menggunakan uji t. Analisis data dipakai kesamaan dua rata-rata dan uji statistik yang digunakan adalah uji-t. Sebelum menggunakan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas 6 Ibid., h. 218