85 Gambaran untuk variabel status gizi disajikan sesuai dengan
persentase karakteristik responden, yaitu persentase responden baik yang hasil perhitungan indeks massa tubuhnya kurus, normal maupun gemuk..
2. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk melihat keterkaitan antara variabel
independen dengan variabel dependen yang diteliti. Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu untuk menghubungkan variabel tingkat
risiko ergonomi, antropomentri, jenis kelamin, kebiasaan merokok, kesegaran jasmani dan status gizi dengan variabel keluhan muskuloskeletal. Secara
statistika, jenis uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji chi square untuk menghubungkan variabel tingkat risiko
ergonomi, antropomentri, jenis kelamin, kebiasaan merokok, kesegaran jasmani dan status gizi dengan keluhan muskuloskeletal. Persamaan chi square adalah
sebagai berikut: X² =
∑ O – E² E
DF = k – 1 b – 1
Keterangan: X² = chi square
O = Nilai yang diamati observasi E = Nilai yang diharapkan ekspektasi
k = jumlah kolom b = jumlah baris
86 Jika didapatkan nilai P value 0,05 berarti tidak ada hubungan antara
variabel tingkat risiko ergonomi, antropometri, jenis kelamin, kebiasan merokok, kesegaran jasmani dan status gizi dengan keluhan muskuloskeletal. Sebaliknya,
jika didapatkan nilai P value 0,05 berarti ada hubungan antara variabel tingkat risiko ergonomi, antropometri, jenis kelamin, kebiasan merokok, kesegaran
jasmani dan status gizi dengan keluhan muskuloskeletal. Penyajian data yang disajikan dalam penelitian ini yaitu dalam bentuk narasi, tabel dan gambar.
87
BAB V HASIL
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian
Tempat penelitian pada penelitian ini yaitu di Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang
beralamat di Jalan Ir. H. Juanda No.95 Ciputat 15412. Gedung Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta terdapat 5 lima lantai. Berdasarkan buku pedoman akademik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2008-2009, visi dan
misi, tujuan dan program studi adalah sebagai berikut:
1. Visi dan Misi
Adapun visi Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu: menjadikan Fakultas
kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai lembaga pendidikan tinggi kedokteran dan ilmu kesehatan
terkemuka dalam mengintegrasikan aspek keilmuan kedokteran dan kesehatan, keselamatan dan keindonesiaan.
Berdasarkan visi tersebut, maka misi Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu:
a. Menghasilkan dokter, tenaga kesehatan masyarakat, apoteker dan perawat yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dalam persaingan
global.
88 b. Melakukan reintegrasi ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan dengan nilai-
nilai keislaman dan keindonesiaan c. Memberikan landasan moral terhadap pengembangan ilmu dan teknologi
kedokteran dan kesehatan serta melakukan percerahan dalam pembinaan iman dan taqwa.
d. Mengikuti secara aktif dan berperan serta dalam pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran dan kesehatan melalui kegiatan penelitian.
e. Memberikan kontribusi bermakna dalam pembangunan karakter bangsa melalui upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.
2. Tujuan Umum
Mengacu kepada visi dan misi Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta mempunyai tujuan sebagai
berikut: a. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau mencipkatan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan
kesehatan serta ilmu pengetahuan agama islam secara integratif; b. Menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran dan kesehatan serta ilmu agama islam secara itegratif serta mengupayakan pemenfaatannya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dalam upaya pembangunan karakter bangsa.
89
3. Program Studi
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki 4 empat Program Studi, yaitu:
a. Kesehatan Masyarakat Program studi kesehatan masyarakat bertujuan untuk menghasilkan
lulusan yang mampu dalam mengintegasikan ilmu kesehatan dan keislaman untuk memenuhi kebutuhan sarjana kesehatan yang islami yang bersedia
bekerja di seluruh pelosok tanah air. Gelar akademik yang diperoleh adalam Sarjana Kesehatan Masyarakat S.KM.
Program Studi Kesehatan masyarakat ini juga memiliki 6 enam peminatan yang dapat dipilih oleh mahasiswa, yaitu:
1 Gizi Kesehatan Masyarakat 2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3 Manajemen Pelayanan Kesehatan 4 Kesehatan Lingkungan
5 Epidemiologi 6 Promosi Kesehatan
b. Farmasi Program studi farmasi bertujuan menghasilkan lulusan yang
profesional dalam bidangnya dan memiliki kemampuan untuk bekerja dalam berbagai bidang, seperti industri, pelayanan kesehatan, pendidikan, lembaga-
lembaga penelitian
dan lain-lain.
Serta dapat
menerpakan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan agama islam, IPTEK dan seni yang
90 dijiwai oleh nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. Gelar akademik yang
diperoleh adalah Sarjana Farmasi S.Far dan setelah menjalani program profesinya maka gelar yang akan diperolehnya adalah Apt.
c. Pendidikan Dokter Program studi pendidikan dokter diharapkan dapat menghasilkan
lulusan dokter yang berkualitas, beriman dan bertaqwa, memiliki keunggulan kompetitif
dan komparatif
dalam persaingan
global, mampu
mengintegrasikan ilmu kedokteran dan ilmu pengetahuan islam, serta berkontribusi secara nyata dalam peningkatan kualitas hidup bangsa. Gelar
akademik yang diperoleh adalah Sarjana Kodokteran S.Ked dan setelah menjalani program profesinya maka gelar yang diperoleh adalah dokter dr.
d. Keperawatan Program studi ilmu keperawatan bertujuan untuk menghasilkan
lulusan yang berkualitas yang dapat menjadi tenaga ahli terampil di bidang keperawatan, beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, berwawasan luas
dan profesional, berdasarkan relevansi dan kebutuhan pasar melalui peningkatan kualitas penelitian dan pendidikan serta berperan serta dalam
pembangunan kesehatan masyarakat. Gelar akademik yang diperoleh adalah Sarjana Keperawatan S.Kep