Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN
84 disajikan dalam bentuk diagram lingkaran. Jika didapatkan skor akhir 1
– 2 berarti tingkat risiko ergonomi yang dihadapi oleh mahasiswa adalah
Acceptable dapat diterima, jika didapatkan skor akhir 3 – 4 berarti
Investigate Further perlu penyelidikan lebih lanjut, jika didapatkan skor akhir 5
– 6 berarti Investigate Further and change soon perlu investigasi lebih lanjut dan perubahan segera dilakukan, dan jika skor 7 berarti
Investigate and change soon penyelidikan dan perubahan segera dilakukan. c. Gambaran Antropometri, Jenis kelamin, Kebiasaan Merokok, Kesegaran
Jasmani dan Status Gizi Mahasiswa Analisis univariat untuk gambaran variabel antropometri analisis
univariat yang dilakukan adalah dengan menampilkan jumlah dan persentase sesuai karakteristik ukuran tubuh antropometri responden.
Untuk variabel jenis kelamin disajikan sesuai dengan persentase karakteristik responden, yaitu persentase responden laki-laki dan persentase
responden perempuan. Untuk variabel kebiasaan merokok disajikan sesuai dengan persentase
karakteristik responden, yaitu persentase responden yang tidak merokok, persentase responden perokok ringan dan persentase responden perokok
berat. Variabel kesegaran jasmani juga disajikan sesuai dengan persentase
karakteristik responden, yaitu persentase responden baik yang tingkat kesegaran jasmaninya baik, kesegaran jasmaninya sedang, maupun yang
kesegaran jasmaninya kurang.
85 Gambaran untuk variabel status gizi disajikan sesuai dengan
persentase karakteristik responden, yaitu persentase responden baik yang hasil perhitungan indeks massa tubuhnya kurus, normal maupun gemuk..
2. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk melihat keterkaitan antara variabel
independen dengan variabel dependen yang diteliti. Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu untuk menghubungkan variabel tingkat
risiko ergonomi, antropomentri, jenis kelamin, kebiasaan merokok, kesegaran jasmani dan status gizi dengan variabel keluhan muskuloskeletal. Secara
statistika, jenis uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji chi square untuk menghubungkan variabel tingkat risiko
ergonomi, antropomentri, jenis kelamin, kebiasaan merokok, kesegaran jasmani dan status gizi dengan keluhan muskuloskeletal. Persamaan chi square adalah
sebagai berikut: X² =
∑ O – E² E
DF = k – 1 b – 1
Keterangan: X² = chi square
O = Nilai yang diamati observasi E = Nilai yang diharapkan ekspektasi
k = jumlah kolom b = jumlah baris