KESIMPULAN PETITUM Pemohon Perkara Nomor 136PUU-VII2009

221

E. KESIMPULAN

Hak dan Kewajiban Masyarakat 1. Kewajiban masyarakat yang dibebankan ketentuan Pasal 9 UU Sisdiknas bersifat umum untuk seluruh jenjang pendidikan. Padahal ada pengecualian untuk jenjang pendidikan dasar yang membebaskan masyarakat dan peserta didik dari kewajiban ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan. 2. Ketentuan Pasal 9 UU Sisdiknas bertentangan dengan ketentuan Pasal 28H ayat 2, Pasal 28H ayat 3, Pasal 31 ayat 1, Pasal 34 ayat 1, dan Pasal 34 ayat 2 UUD 1945. 3. Ketentuan Pasal 9 UU Sisdiknas bertentangan dengan ketentuan Pasal 11 ayat 2, Pasal 12 ayat 2 huruf b, Pasal 34 ayat 2 dan Pasal 34 ayat 3 UU Sisdiknas. 4. Pertentangan ketentuan sebagaimana dimaksud angka 2 dan angka 3 pada butir kesimpulan ini menimbulkan ketidakpastian hukum dan mengakibatkan terjadinya pelanggaran terhadap Pasal 28D ayat 1 UUD 1945. Pendidikan Anak Usia Dini 1. Ketentuan Pasal 1 angka 14, Pasal 14, dan Pasal 26 ayat 2 mengkategorikan Pendidikan Anak Usia Dini merupakan bagian dari pendidikan nonformal. 2. Ketentuan Pasal 28 ayat 2, Pasal 28 ayat 3, Pasal 28 ayat 6, Pasal 42 ayat 2 dan Pasal 51 ayat 1 mengkategorikan pendidikan anak usia dini merupakan bagian dari pendidikan formal. 3. Pertentangan ketentuan pasal-pasal yang tercakup dalam angka 2 dengan angka 3 pada butir kesimpulan ini menimbulkan ketidakpastian hukum dan mengakibatkan terjadinya pelanggaran terhadap Pasal 28D ayat 1 UUD 1945.

F. PETITUM

Berdasarkan segala dalil, pertimbangan dan alasan tersebut di atas, para Pemohon memohon kepada Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi berkenan 222 memeriksa dan memutuskan permohonan pengujian materiil para Pemohon sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan para Pemohon seluruhnya; 2. Menyatakan materi muatan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, melanggar hak konstitusi para Pemohon yang tercantum pada Pasal 28D ayat 1 UUD 1945; 3. Menyatakan bahwa materi muatan Pasal 28 ayat 2, Pasal 28 ayat 3, Pasal 28 ayat 6, Pasal 42 ayat 2 dan Pasal 51 ayat 1 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, melanggar hak konstitusi para Pemohon yang tercantum pada Pasal 28D ayat 1 UUD 1945; 4. Menyatakan bahwa materi muatan Pasal 9, Pasal 28 ayat 2, Pasal 28 ayat 3, Pasal 28 ayat 6, Pasal 42 ayat 2 dan Pasal 51 ayat 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. 5. Para Pemohon juga memohon kepada Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi untuk dapat berkenan mencantumkan hasil keputusan atas permohonan Uji Materi muatan Pasal 9, Pasal 28 ayat 2, Pasal 28 ayat 3, Pasal 28 ayat 6 dan Pasal 51 ayat 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Berita Negara Republik Indonesia. Atau apabila Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. [2 .1 3 ] Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, para Pemohon mengajukan bukti berupa surat atau tulisan yang diberi tanda Bukti P-1 sampai dengan Bukti P-5, sebagai berikut: 1. Bukti P-1 : Fotokopi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstiusi; 2. Bukti P-2 : Fotokopi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Bukti P-3 : Fotokopi identitas para Pemohon: 223 4. Bukti P-4 : Fotokopy Pungutan dana dari masyarakat di lingkup pendidikan dasar; 5. Bukti P-5 : Fotokopi laporan ke Polisi oleh penyelenggara pendidikan dasar terhadap orang tua peserta didik; Bahwa di samping mengajukan bukti-bukti tertulis, para Pemohon juga telah mengajukan dua orang ahli yang keterangannya sebagai berikut:

1. Ahli Yulia Bambang, SP.d., M.Pd