7.50 IN 10 AS
7.50 UK 9 JG
1.50 SW 7.50 RC
3 PR 4.50 JE
41.80 AU 3 DE
1.50 BE 1.50 KA
1.50 KO Indonesia IN
Amerika AS Inggris UK
Jepang JG Swiss SW
Rep. Ceko RC Perancis PR
Jerman JE Australia AU
Denmark DE Belanda BE
Kanada KA Kolombia KO
dengan sebaran pemanfaatan oleh pengunjung pada spot atau site penyelaman dapat dilihat pada Lampiran 7, sedangkan untuk kegiatan ekowisata snorkling dan
rekreasi pantai masing-masing adalah 212 oranghari dan 122 oranghari.
6 PEMANFAATAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN
NUSA PENIIDA
6.1 Karakteristik Wisatawan di Kawasan Nusa Penida
Wisatawan yang berkunjung di Nusa Penida berasal dari berbagai negara di dunia. Berdasarkan data yang diperoleh pada saat penelitian yaitu pada bulan
November-Desember 2012 dan Februari 2013 dengan menggunakan kuisioner ada 13 negara termasuk Indonesia yang berkunjung di Nusa Penida yaitu Australia,
Amerika, Jepang, Inggris, Republik Cheko, Jerman, Perancis, Swiss, Denmark, Belanda, Kanada, dan Kolombia.
Gambar 9 menunjukkan bahwa pengunjung terbanyak berasal dari negara Australia yaitu sebesar 41,8 atau 28 responden dari 67 responden yang ditemui
saat penilitian ini dilakukan. Data ini sama dengan data yang dimiliki oleh Friends of the National Parks Foundation FNPF, Nusa Penida yang mencatat bahwa
pada tahun 2012 wisatawan yang banyak berkunjung di kawasan Nusa Penida adalah berasal dari Australia. Banyaknya wisatawan yang berasal dari Australia
itu karena secara geografis jarak antara Indonesia Nusa Penida, Bali dengan Australia lebih dekat dibandingkan dengan negara-negara lainnya di dunia.
Gambar 9. Persentase wisatawan yang berkunjung di Kawasan Konservasi
Perairan Nusa Penida berdasarkan asal negara
Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung memperlihatkan bahwa ada peningkatan kunjungan wisatawan mulai
dari tahun 2007-2012 di kawasan Nusa Penida seperti yang terlihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Grafik kunjungan wisatawan di Nusa Penida dari Tahun 2007-2012
Data tersebut diatas menggambarkan kunjungan wisatawan sebelum dan sesudah terbentuknya Kawasan Konservasi Perairan KKP di Nusa Penida.
Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida terbentuk melalui peraturan Bupati Klungkung No.12 tahun 2010. Sebelum terbentuknya KKP di Nusa Penida
berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten klungkung terlihat bahwa dari tahun 1998-2009 jumlah kunjungan wisatawan di kawasan
Nusa Penida sangat kecil jumlahnya yaitu berkisar antara 3,977 orang tahun 1999 sampai 150,931 tahun 2008 namun setelah di bentuknya KKP Nusa
Penida melalui peraturan Bupati terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang sangat signifikan seperti yang terlihat pada Lampiran 15.
Data kunjungan wisata Lampiran 15 memberikan informasi bahwa dengan terbentuknya Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida memberi
pengaruh terhadap peningkatan kunjungan wisatawan. Peningkatan kunjungan wisatawan di Nusa Penida akan memberi pengaruh terhadap kehidupan
masyarakat terutama akan terbentuknya lapangan kerja di bidang pariwisata yang sekaligus akan menambah pendapatan masyarakat yang ada di kawasan Nusa
Penida akan dibahas pada pokok bahasan tersendiri yakni Manfaat Kawasan Konservasi Perairan terhadap kesejahteraan Masyarakat di Nusa Penida, Bali.
6.2 Pengetahuan Wisatawan Tentang Kawasan Konservasi Perairan
KKP di Nusa Penida
Responden yang merupakan wisatawan yang berkunjung di kawasan Nusa Penida baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri telah mengetahui jika
kawasan Nusa Penida telah dijadikan sebagai Kawasan Konservasi Perairan. Dari 67 responden yang ditanya melalui kuisioner ada 53 responden atau sekitar
6.196 3.977 4.750
93.155 83.046
49.465 79.967
57.493 49.040
37.157 150.931
76.511 133.633
173.528 183.977
20.000 40.000
60.000 80.000
100.000 120.000
140.000 160.000
180.000 200.000
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 B
a ny
a k
ny a
w is
a ta
w a
n y
a ng
berk un
jun g
o rg
Tahun
Kunjungan Wisatawan di Nusa Penida