107 Sampling yang dilakukan pada awal Nopember 2005 di 6 enam lokasi
penelitian menunjukkan bahwa preferensi konsumen produk yang paling disukai sangat bervariatif. Misalnya ikan segar, ikan asin, ikan pindang, ikan asap maupun
ikan peda. Seperti kita ketahui bersama bahwa konsumsi ikan di Propinsi Jawa Tengah sekitar 15 kg kapita tahun. Hal ini masih di bawah rata-rata konsumsi
ikan secara nasional yaitu sekitar 19 kg kapita tahun. Kalau kita bandingkan dengan negara Korea maka terdapat perbedaan yang sangat signifikan, dimana
kita mempunyai potensi sumber daya perikanan yang sangat melimpah namun untuk konsumsi ikan masih di bawah Korea sekitar 100 kg kapita tahun.
Karena itu perlu dilakukan langkah-langkah yang dapat meningkatkan konsumsi ikan di Indonesia.
Yang perlu diingat bahwa selain ikan yang dikonsumsi itu aman dari zat- xat yang berbahaya maupun kandungan nilai gizi ikan yang sangat baik namun
juga perlu dilakukan diversifikasi produk. Bahkan dalam konsep pemasaran perlu ditambahkan dengan aspek suasana yang menyenangkan. Ini merupakan konsep
baru dalam pemasaran. Menurut Hermawan Kertajaya bahwa di planet bumi yang telah berubah menjadi Venus ini, komoditas saja kurang laku. Supaya nilai
pemasarannya meningkat, penjual harus menyentuh hati pembeli.
C. Kesejahteraan
Sampling yang dilakukan pada awal Nopember 2005 di 6 enam lokasi penelitian menunjukkan bahwa konsumen mempunyai tingkat kesejahteraan yang
beragam dari yang miskin, miskin sekali, dan ada juga termasuk tidak miskin.
108 Namun sebagian besar dari konsumen termasuk dalam kategori tidak miskin.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 25.
Rekapitulasi kesejahteraan konsumen di 6 lokasi penelitian
No Konsumen
Pendapatan per orang per bulan Tingkat
kesejahteraan Bank Dunia
Tingkat kesejahteraan
Sajogyo Tegal
1 Nelayan
Rp. 300.000,00 sd 400.000,00 Miskin Tidak miskin
2 Pedagang ikan
Rp. 400.000,00 sd 600.000,00 Miskin Tidak miskin
3 Pedagang kelontong
Rp. 800.000,00 sd 1.000.000,00 Tidak miskin
Tidak miskin 5
Penjual minuman Rp. 300.000,00 sd 600.000,00
Miskin sekali Tidak miskin
7 Penjual makanan
Rp. 400.000,00 sd 600.000,00 Miskin
Tidak miskin 9
Swasta Rp. 800.000,00 sd 1.100.000,00
Tidak miskin Tidak miskin
Pekalongan
1 Swasta
Rp. 400.000,00 sd 600.000,00 Miskin
Tidak miskin 2
Pengolah ikan Rp. 1.000.000,00 sd 3.000.000,00
Tidak miskin Tidak miskin
3 Nelayan
Rp. 100.000,00 sd 1.000.000,00 Miskin
Tidak miskin 4
Pedagang Rp. 400.000,00 sd 800.000,00
Miskin Tidak miskin
5 PNS
Rp. 200.000,00 sd 400.000,00 Miskin
Tidak miskin
Semarang
1 Swasta
Rp. 400.000,00 sd 600.000,00 Miskin
Tidak miskin 2
Pengolah ikan Rp. 600.000,00 sd 1.000.000,00
Tidak miskin Tidak miskin
3 Pedagang
Rp. 800.000,00 sd 1.100.000,00 Tidak miskin
Tidak miskin 4
Swasta Rp. 700.000,00 sd 1.000.000,00
Tidak miskin Tidak miskin
Pati
1 Petani
Rp. 700.000,00 sd 1.000.000,00 Tidak miskin
Tidak miskin 3
Pedagang kelontong Rp. 300.000,00 sd 500.000,00
Miskin Tidak miskin
5 Pedagang makanan
Rp. 400.000,00 sd 800.000,00 Miskin
Tidak miskin 6
Pengolah ikan Rp. 1.500.000,00 sd 2.500.000,00
Tidak miskin Tidak miskin
7 Pedagang ikan
Rp. 1.000.000,00 sd 1.500.000,00 Tidak miskin
Tidak miskin 9
Petugas TPI Rp. 125.000,00 sd 200.000,00
Miskin sekali Tidak miskin
Rembang
1 Petani
Rp. 200.000,00 sd 400.000,00 Miskin sekali
Tidak miskin 2
Pedagang kelontong Rp. 200.000,00 sd 500.000,00
Miskin sekali Tidak miskin
3 Pedagang makanan
Rp. 200.000,00 sd 600.000,00 Miskin sekali
Tidak miskin 4
Pengolah ikan Rp. 700.000,00 sd 900.000,00
Tidak miskin Tidak miskin
5 Pedagang ikan
Rp. 800.000,00 sd 1.000.000,00 Tidak miskin
Tidak miskin 6
Petugas TPI Rp. 150.000,00 sd 300.000,00
Miskin sekali Miskin
DIY
1 Konsultan
Rp. 500.000,00 sd 1.000.000,00 Tidak miskin
Tidak miskin 2
Nelayan Rp. 200.000,00 sd 600.000,00 Miskin Tidak
miskin 3
Pedagang ikan Rp. 800.000,00 sd 1.000.000,00
Tidak miskin Tidak miskin
4 Petani
Rp. 250.000,00 sd 900.000,00 Tidak miskin
Tidak miskin 5
Pedagang Rp. 150.000,00 sd 250.000,00 Miskin
sekali Miskin
6 Dosen
Rp. 400.000,00 sd 600.000,00 Miskin Tidak miskin
7 Swasta
Rp. 400.000,00 sd 1.000.000,00 Tidak miskin
Tidak miskin 8
Polri Rp. 300.000,00 sd 700.000,00 Miskin Tidak
miskin 9
Pensiunan Rp. 300.000,00 sd 400.000,00
Miskin Tidak miskin
Sumber : Data Penelitian, 2005
109
D. Pengetahuan dan persepsi mengenai bahan kimia tambahan legal dan ilegal