Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

hasil belajar yang dicapai siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. 3. Wawancara Wawancara dalam penelitian ini merupakan jenis wawancara semi terstruktur yaitu “wawancara yang tidak memiliki persiapan sebelumnya, dalam arti kalimat dan urutan pertanyaan yang diajukan tidak harus mengikuti ketentuan secara ketat” Sulistyo, 2006: 172. Data wawancara siswa meliputi kemampuan siswa dalam mengerjakan evaluasi, pendapat siswa mengenai pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II, dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa. Wawancara dilakukan kepada beberapa siswa terpilih, yaitu beberapa siswa yang keterlibatannya baik tetapi memperoleh hasil belajar yang masih kurang. Selain itu wawancara juga dilakukan terhadap siswa yang keterlibatannya rendah tetapi mendapat skor tinggi dalam tes hasil belajar. Wawancara ini bertujuan untuk memperkuat dan memperdalam pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II terhadap hasil belajar siswa dan faktor yang mempengaruhinya. 4. Dokumentasi Dokumentasi merupakan sumber data yang dapat digunakan untuk menguji, menafsirkan, bahkan dapat juga untuk meramalkan. Pada penelitian ini, dokumentasi berupa foto tentang pembelajaran matematika model kooperatif tipe Jigsaw II yang dilakukan di kelas IV SD Kanisius Minggir yang kemudian ditranskripkan.

G. Uji Instrumen

Sebelum instrumen diteskan untuk mengambil data, maka instrumen tersebut diujikan terlebih dahulu ke sejumlah subyek di luar sampel penelitian. Tujuan diadakannya uji coba soal ini adalah untuk mendapatkan soal yang baik dan memenuhi syarat-syarat: validitas, reliabilitas, taraf kesukaran soal, dan daya pembeda soal. Tes akan diuji coba dan dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. 1. Validitas Isi Validitas isi atau pertimbangan pakar merupakan suatu validitas yang menunjukkan sejauh mana alat ukur atau tes dapat mencerminkan hal yang akan diukur. Dalam hal ini isi instrumen dapat mewakili kompetensi dasar yang akan diukur pencapaiannya. Dalam penyusunan instrumen tes didasarkan pada materi yang dipelajari siswa dengan melihat silabus maupun RPP. Alat ukur yang berupa soal tes disusun oleh peneliti dengan meminta pertimbangan pakar atau ahli yaitu guru dan dosen pembimbing yang kemudian dilakukan uji coba terlebih dahulu kepada siswa dalam kelas yang berbeda atau siswa sekolah lain yang setara. 2. Validitas Butir Soal Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat validitas suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti mempunyai validitas rendah. Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilai instrument terhadap aspek yang dinilai sehingga benar-benar menilai apa yang seharusnya dinilai. Arikunto,2006 : 168 Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Suatu item mempunyai validitas yang tinggi jika skor pada item tersebut mempunyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran ini dapat diartikan dengan korelasi, sehingga untuk mengetahui validitas suatu instrumen validitas butir soal digunakan rumus korelasi product moment, sebagai berikut : Keterangan : r xy : Koefisien korelasi antara X dan Y N : Jumlah subjek atau siswa yang diteliti. ∑X : Skor tiap butir soal ∑Y : Skor total ∑X 2 : Jumlah kuadrat skor butir soal ∑Y 2 : Jumlah kuadrat skor total. Suatu butir soal dikatakan memiliki validitas yang baik atau valid jika nilai koefisien validitasnya lebih dari atau sama dengan 0,36 sebaliknya butir soal dikatakan tidak valid jika memiliki nilai koefisien validitas kurang dari 0,36. Sudjana, 2010: 149 3. Uji Reliabilitas Sebuah tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan reliabilitas yang tinggi jika tes tersebut dapat menunjukkan ketetapan. Dengan kata lain, jika kepada siswa diberikan tes yang sama pada waktu yang berlainan, maka setiap siswa akan tetap berada dalam urutan yang sama dalam kelompoknya. Suharsimi, 2006:60 Untuk menguji reliabilitas, akan digunakan rumus Cronbach Alpha sebagai berikut: Keterangan : r 11 = reliabilitas yang akan dicari n = banyaknya butir pertanyaansoal ∑ = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total. Setelah diperoleh r 11 kemudian dibandingkan dengan harga r product moment . Instrumen dikatakan reliabel jika r 11 r tabel. klasifikasi untuk reliabilitas : 0,80 r 11 ≤ 1,00 = sangat tinggi 0,60 r 11 ≤ 0,80 = tinggi 0,40 r 11 ≤ 0,60 = cukup 0,20 r 11 ≤ 0,40 = rendah 0,00 r 11 ≤ 0,20 = sangat rendah.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep sumber daya alam melalui penerapan model pembelajaran cooperative tipe STAD

0 6 134

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan aktivitas dan hasil belajar siswa antara model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Stad pada pokok bahasan usaha dan energi di SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89