Dari beberapa pendapat tentang definisi belajar yang sudah diuraikan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar
merupakan suatu proses berkesinambungan yang dilakukan oleh individu sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku secara keseluruhan, baik
dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai maupun sikap yang bersifat konstan dan menetap sebagai hasil pengalaman individu itu
sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Dengan memahami kesimpulan di atas, setidaknya belajar
memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a.
Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku tersebut bersifat pengetahuan kognitif, keterampilan psikomotor,
maupun nilai dan sikap afektif. b.
Perubahan tersebut tidak berlangsung sesaat saja, melainkan menetap atau dapat disimpan.
c. Perubahan itu tidak terjadi begitu saja, melainkan harus dengan usaha.
Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan. d.
Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-
obatan.
2. Jenis-jenis belajar
Dalam kehidupannya manusia memiliki beragam potensi, karakter, dan kebutuhan dalam belajar. Maka dari itu, banyak tipe-tipe belajar yang
dilakukan oleh manusia. Gagne 1985 dalam Udin, 2007:1.9 mencatat delapan macam tipe belajar yang dilakukan manusia, yaitu:
a. Belajar Isyarat signal learning, adalaah melakukan atau tidak
melakukan sesuatu karena adanya tanda atau isyarat. b.
Belajar Stimulus ResponsStimulus-Response Learning, terjadi pada diri individu karena adanya rangsangan dari luar.
c. Belajar Rangkaian Chaining Learning. Tipe belajar chaining
merupakan cara belajar yang terjadi melalui perpaduan berbagai proses stimulus respon S-R yang telah dipelajari sebelumnya
sehingga melahirkan perilaku yang segera atau spontan seperti konsep merah-putih, panas-dingin, dan sebagainya.
d. Belajar Asosiasi Verbal Verbal Association Learning. Tipe ini
terjadi bila individu telah mengetahui sebutan bentuk dan dapat menangkap makna yang bersifat verbal.
e. Belajar Membedakan Discrimination Learning, tipe belajar ini
terjadi bila individu berhadapan dengan benda, suasana, atau pengalaman yang luas dan mencoba membeda-bedakan hal-hal yang
jumlahnya banyak. f.
Belajar Konsep Concept Learning, terjadi bila individu menghadapi berbagai fakta atau data yang kemudian ditafsirkan ke dalam suatu
pengertian atau makna yang abstrak. g.
Belajar Hukum atau Aturan Rule Learning, terjadi bila individu menggunakan beberapa rangkaian peristiwa atau perangkat data yang