Ciri-ciri pembelajaran kooperatif Tujuan metode pembelajaran kooperatif Keuntungan penggunaan pembelajaran kooperatif

Ibrahim,dkk 2000:10 dalam Trianto 2009:66 menyajikan langkah- langkah dalam pembelajaran kooperatif seperti pada tabel berikut: Tabel 2.1 Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif No Fase Indikator Tingkah Laku Guru 1 Fase-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi. Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotifasi siswa belajar. 2 Fase-2 Menyajikan informasi. Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan. 3 Fase-3 Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kooperatif. Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien. 4 Fase-4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar. Guru membimbing kelompok- kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka. 5 Fase-5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang sudah dipelajari atau masing-masing No Fase Indikator Tingkah Laku Guru kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. 6 Fase-6 Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.

g. Tipe-tipe Model Pembelajaran Kooperatif

Ada beberapa metode pembelajaran koopertif yang dapat dilaksanakan. Robert E. Slavin 1995 memperkenalkan enam tipe dalam model pembelajaran kooperatif yaitu : 1 Student Teams Achievement Divisions STAD Dalam tipe STAD siswa dikelompokkan secara heterogen, dengan setiap anggota kelompoknya terdiri dari 4-5 orang. Dalam proses pembelajaran guru memulai dengan mempresentasikan sebuah pelajaran kemudian siswa bekerja di dalam kelompok- kelompok untuk memastikan bahwa seluruh anggota menuntaskan pelajaran tersebut. Dan akhirnya siswa diberi kuis secara individual tentang materi yang sudah diajarkan. Dari kuis individual tersebut siswa memperoleh skor individu dan skor tersbut digunakan untuk menentukan poin perbaikan dengan cara membandingkan skor individu dengan skor dasar mereka yang

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep sumber daya alam melalui penerapan model pembelajaran cooperative tipe STAD

0 6 134

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan aktivitas dan hasil belajar siswa antara model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Stad pada pokok bahasan usaha dan energi di SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89