terdahulu  atau  yang  diberikan  sebelumnya  dan  menerapkannya  atau menarik kesimpulan dari data tersebut menjadi suatu aturan.
h. Belajar Pemecahan Masalah Problem Solving Learning, terjadi bila
individu menggunakan berbagai konsep atau prinsip untuk menjawab suatu pertanyaan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
Bimo  Walgito    1980  :  124    faktor  yang  mempengaruhi  belajar adalah  faktor  anak  atau  individu  yang  belajar,  faktor  lingkungan  anak,
dan faktor bahan atau materi yang dipelajari. a.
Faktor anak atau individu yang belajar Faktor  individu  merupakan  faktor  yang  penting.  Anak  suka
belajar  atau  tidak,  tergantung  kepada  anak  itu  sendiri.  Faktor-faktor lain  telah  memenuhi  persyaratan,  tetapi  apabila  individu  tidak
mempunyai kemauan untuk belajar maka proses belajar itu tidak akan terjadi. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dari diri anak antara
lain: 1
Faktor fisik Agar prestasi belajar anak menjadi lebih baik, maka kondisi
fisik  siswa  harus  baik  atau  sehat.  Maka  dari  itu  untuk  menjaga kesehatan  badan  perlu  menjaga  aktifitas  fisik  sebagai  selingan
belajar  untuk  menjaga  agar  badan  selalu  berada  dalam  kondisi baik dan sehat.
Orang  yang  memiliki  tubuh  yang  sehat  akan  mempunyai pengaruh yang besar terhadap proses belajarnya. Sebaliknya orang
yang  kondisi  tubuhnya  tidak  sehat  akan  berpengaruh  tidak  baik terhadap proses belajar yang dilakukannya.
2 Faktor psikis
Setiap  individu  harus  memiliki  kesiapan  mental  dalam menghadapi  tugas  yang  perlu  dipelajari.  Kesiapan  mental  akan
mempengaruhi: a
Motif,  merupakan  hal  penting  dalam  manusia  untuk  berbuat kondisi  psikologis  yang  mendorong  seseorang  untuk
melakukan sesuatu. Dengan motif yang kuat maka anak akan berusaha  menghadapi  dan  mengerjakan  tugas  yang  telah
diberikan.  Ada  dua  macam  motif  yaitu  :  1  motif  intrinsik adalah motif yang berasal dari dalam diri anak itu sendiri; 2
motif ekstristik adalah motif yang berasal dari luar individu. b
Minat,  merupakan  suatu  gejala  psikis  yang  didalamnya terkandung  perasaan  senang  dan  menunjukkan  adanya
pemusatan perhatian terhadap suatu objek tertentu. c
Konsentrasi,  merupakan  aktivitas  yang  tertuju  pada  sesuatu yang  dikehendaki.  Seluruh  perhatiannya  akan  dicurahkan
kepada  apa  yang  harus  dipelajari,  sehingga  nantinya  dapat tercapai hasil yang memuaskan.
d Intelegensi,  merupakan  kemampuan untuk  menggunakan dan
mempertahankan kesiapan mental dan merupakan kemampuan untuk  menyesuaikan  diri  terhadap  tujuan  yang  akan  dicapai
dan merupakan kekuatan dari kritik terhadap diri sendiri. e
Ingatan,  merupakan  pengulangan  terhadap  materi  atau  objek tertentu agar yang dipelajari tetap dalam ingatan. Pengulangan
sering  dilakukan  agar  materi  yang  dipelajari  itu  tetap  tinggal secara mantap didalam ingatan.
b. Faktor lingkungan anak
Dalam proses belajar faktor lingkungan juga memiliki peranan yang penting. Maka dari itu hal ini harus mendapatkan perhatian yang
sebaik-baiknya. Faktor lingkungan anak ini meliputi : 1
Tempat belajar Tempat belajar sebaiknya berada dalam kamar atau tempat
tersendiri  yang  memiliki  suasana  yang  tenang,  ventilasi  atau pertukaran  udara  cukup,  dan  memiliki  penerangan  yang  cukup,
sehingga dalam belajar perhatian dan konsentrasi dapat terpusat. 2
Alat-alat untuk belajar Belajar tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya alat-
alat belajar yang memadahi. Semakin lengkap alat-alat belajarnya maka  semakin  baik  pula  kegiatan  belajar  yang  dilakukan  anak,
sebaliknya  jika  alat-alat  belajar  kurang  lengkap  maka  dapat mengganggu dan memperlambat kegiatan belajarnya.