telah  diuraikan  di  atas,  maka  dapat  dirumuskan  hipotesis  tindakan  sebagai berikut:
Pembelajaran  dengan  penerapan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Jigsaw II
dengan  bantuan  alat  peraga  dan  LKS  dapat  meningkatkan  hasil  belajar matematika pada materi bangun ruang balok dan kubus kelas IV semester II
SD Kanisius Minggir tahun ajaran 20132014.
49
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian  ini  adalah  penelitian  studi  kasus.  Jenis  penelitian  yang digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  penelitian  deskriptif  kualitatif  dan
deskriptif  kuantitatif.  Data  yang  digunakan  adalah  data  tertulis  yang  terdiri  dari data  lembar  pengamatan  keterlibatan  siswa  dalam  pembelajaran,  data  tes  hasil
belajar siswa, dan data lisan hasil wawancara dengan siswa. Dalam  penelitian  ini,  peneliti  mendeskripsikan  segala  kejadian  dan
menginterpretasikan  data  dalam  bentuk  uraian  secara  kualitatif,  sedangkan  data yang berupa angka-angka atau skor akan dianalisis secara kuantitatif.
A. Tempat dan Waktu Pengambilan Data
1. Tempat Penelitian
Proses  penelitian  dilaksanakan  di  kelas  IV  SD  Kanisius  Minggir, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman.
2. Waktu Pengambilan Data.
Waktu pengambilan data dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2014
B. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek  penelitian  adalah  guru  dan  siswa  kelas  IV  semester  genap  tahun ajaran  2013-2014  SD  Kanisius  Minggir  sebanyak  20  siswa  yang  terdiri
dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
2. Obyek Penelitian
Obyek  penelitian  adalah  pembelajaran  matematika  dengan  menggunakan model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Jigsaw  II.  Dengan  model
pembelajaran kooperatif diharapkan siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran.  Selain  itu  terdapat  juga  keaktifan  siswa  yang  diamati
dengan lembar pengamatan dan hasil belajar siswa melalui tes matematika.
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Variabel independen variabel bebas Variabel bebas merupakan variabel yang oleh peneliti diperkirakan
menjadi penyebab berubahnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah implementasi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.
2. Variabel dependen variabel terikat
Variabel  terikat  merupakan  variabel  yang  muncul  atau  berubah karena mendapat pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. Variabel
terikat  dalam  penelitian  ini  adalah  keaktifan    siwa  dalam  mengikuti pembelajaran  dan  hasil  belajar  siswa  setelah  mengikuti  pembelajaran
matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.
D. Bentuk Data
Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil tiga macam data. Adapun data-data tersebut adalah:
1. Data Tanggapan Siswa
Dengan  melakukan  wawancara  kepada  beberapa  siswa,  peneliti dapat  memperoleh  data  tanggapan  siswa  mengenai  pembelajaran  yang
telah  dilaksanakan  menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe Jigsaw  II
.  Kegiatan  wawancara  bertujuan  untuk  memperkuat  data  bahwa dalam  kegiatan  pembelajaran,  siswa  mengikutinya  dengan  sungguh-
sungguh. 2.
Data Keterlibatan siswa Data keterlibatan siswa diperoleh dengan cara mengamati aktivitas
siswa  secara  individu  pada  saat  diskusi  kelompok  selama  mengikuti kegiatan pembelajaran matematika.
3. Data Prestasi atau Hasil Belajar Siswa
Data  hasil  belajar  diperoleh  dengan  cara  tes  hasil  belajar  siswa berdasarkan indikator  yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan  Tes  Kemampuan  Awal  dan  Tes  Evaluasi  TE.  Tes Kemampuan  Awal  digunakan  untuk  memperoleh  nilai  awal,  sedangkan
Tes Evaluasi TE digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti  kegiatan  pembelajaran  matematika  dengan  metode  kooperatif
tipe  Jigsaw  II.  Selain  itu,  peneliti  juga  memberikan  kuis  secara  individu untuk  mengetahui  tingkat  pemahaman  siswa  terhadap  materi  yang  telah
dipelajari.