Selalu berdoa Cara lari dalam bermain rounders

Disadur dari: http:www.beritahu.me201306cara-menjaga-kesehatan-tubuh-atau- badan.html Sistem Pernapasan Manusia Membuat Model Paru-Paru: Pada saat menghirup napas saat menarik balon Bketika menghirup napas balon B ditarik , udara masuk ke paru-paru karena dua hal. Pertama kontraksi otot antar tulang rusuk sehingga tulang rusuk terangkat. Kedua karena kontraksi otot diafragma, sehingga diafragma mendatar. Terangkatnya tulang rusuk dan mendatarnya diafragma mengakibatkan rongga dada membesar. Membesarnya rongga dada diikuti mengembangnya paru-paru sehingga udara masuk ke paru-paru. Pada saat mengembuskan napas saat tarikan balon B dilepas, otot diafragma dan otot antartulang rusuk mengendur. Akibatnya rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis sehingga CO 2 dalam paru-paru terdorong keluar. Proses tersebut merupakan ekspirasi. Cara Menjaga Organ Pernapasan: 1. Menggunakan masker 2. Menghindari rokok 3. Menjaga sirkulasi udara di dalam rumah 4. Menghindari tempat-tempat yang terkena polusi udara 5. Rajin berolahraga 6. Makan makanan yang sehat Cara Menjaga Kesehatan Lingkungan Bagaimana cara menjaga agar lingkungan selalu sehat? Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat lingkungan yang sehat, antara lain sebagai berikut: 1. Membuang sampah ke tempat sampah; 2. Mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan; 3. Membersihkan lingkungan secara teratur; 4. Menanam tanaman di sekitar rumah dan lahan kosong dengan tanaman yang bermanfaat; 5. Mengalirkan air yang tergenang melalui saluran air; 6. Menciptakan rumah yang sehat, yaitu rumah yang memiliki lubang angin atau ventilasi udara; 7. Tidak membakar sampah di sembarang tempat; 8. Tidak memetik bunga, tidak mematahkan dahan,dan tidak menebang pohon secara sembarangan. PPKn Kewajiban Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Dari kewajiban inilah kita bisa mendapatkan hak kita karena hak dan kewajiban memiliki hubungan timbal balik. Berikut kewajiban siswa di sekolah, rumah, lingkungan, dan terhadap Tuhan: Kewajiban siswa di sekolah: 1. Mengikuti seluruh kegiatan sekolah 2. Meninggalkan lingkungan sekolah setelah izin. 3. Mewujudkan dan memelihara keamanan, kenyamanan sekolah 4. Hadir di sekolah sebelu bel sekolah 5. Memberi keterangan izinsakit saat tidak masuk sekolah 6. Siswa wajib mengikuti upacara bendera 7. Siswa wajib memelihara seluruh fasilitas sekolah 8. Mematuhi peraturan sekolah 9. Siswa wajib menggunakan seragam yang ditetapkan 10. Siswa wajib berpenampilan rapi rambut tidak di cat, tidak menggunakan perhiasan berlebihan, tidak menggunakan make up berlebihan, dll 11. Siswa wajib membawa alat tulis 12. Siswa wajib mengikuti ulangan yang diadakan di sekolah 13. Menghormati guru, dll Kewajiban siswa di rumah: 1. Menghormati orangtua 2. Mematuhi perintah orangtua 3. Menjaga kebersihan rumah 4. Menjaga keamanan rumah 5. Saling menjaga ketertiban dalam rumah Kewajiban siswa di lingkungan masyarakat: 1. Menjaga kerukunan dengan orang lain, yang didasarkan oleh rasa saling menghormati 2. Menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan sesuai dengan kemampuan masing-masing 3. Menaati peraturan yang berlaku di masyarakat yang telah menjadi kepentingan bersama 4. Tidak mengganggu, saling tolong menolong Kewajiban terhadap Tuhan: 1. Taat terhadap perintah-peintah Nya 2. Bersyukur kepada Tuhan 3. Rajin berdoa, dll Matematika Diagram Kartesius. Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinat x absis dan koordinat y ordinat dari titik tersebut. Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang tegak lurus satu sama lain sumbu x dan sumbu y, dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut lihat Gambar 1. Sistem koordinat Kartesius dapat pula digunakan pada dimensi-dimensi yang lebih tinggi, seperti 3 dimensi, dengan menggunakan tiga sumbu sumbu x, y, dan z. Gambar 1 - Sistem koordinat Kartesius. Terdapat empat titik yang ditandai: 2,3 titik hijau, -3,1 titik merah, -1.5,-2.5 titik biru, dan 0,0, titik asal, yang berwarna ungu. Gambar 2 – Sistem koordinat Kartesius disertai lingkaran merah yang berjari-jari 2 yang berpusat pada titik asal 0,0. Persamaan lingkaran merah ini adalah x² + y² = 4. Dengan menggunakan sistem koordinat Kartesius, bentuk-bentuk geometri seperti kurva dapat diekspresikan dengan persamaan aljabar. Sebagai contoh, lingkaran yang berjari-jari 2 dapat diekspresikan dengan persamaan x² + y² = 4 lihat Gambar 2. Istilah Kartesius digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf dari Perancis Descartes, yang perannya besar dalam menggabungkan aljabar dan geometri Cartesius adalah latinisasi untuk Descartes. Hasil kerjanya sangat berpengaruh dalam perkembangan geometri analitik, kalkulus, dan kartografi. Rubrik Penilaian Melengkapi Diagram Kartesius Aspek Baik sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Melakukan seluruh prosedur Seluruh langkah pengerjaan dilakukan Sebagian besar langkah pengerjaan dilakukan Sebagian kecil langkah pengerjaan dilakukan Dikerjakan tanpa memperhatikan prosedur pengerjaan Jawaban lengkap sesuai butir pertanyaan Seluruh butir pertanyaan diisi Sebagian besar pertanyaan diisi Sebagian kecil pertanyaan diisi Sama sekali tidak diisi Isi jawaban sesuai pertanyaan Seluruh jawaban benar sesuai pertanyaan Sebagian besar jawaban benar sesuai pertanyaan Sebagian kecil jawaban benar sesuai pertanyaan Jawaban sama sekali tidak sesuai dengan pertanyaan Sikap Percaya diri, mandiri, rasa ingin tahu Percaya diri, sesekali meminta bantuan guru, rasa ingin tahu Tidak percaya diri, mengandalkan bimbingan guru Menyontek RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN RPPTH Siklus II Pertemuan 1 Sekolah : SD Negeri Sarikarya Tema Sub Tema : 4. Sehat Itu Penting3. Lingkungan Sehat Kelas Semester : V 1 Hari : 1 satu Waktu : 1 hari

A. Kompetensi Inti :

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, dan tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas sistematis dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Lampiran 3

B. Indikator:

Muatan Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator IPA 3.8 Mengenal sistem pernapasan hewan dan manusia serta penyakit yang berkaitan dengan pernapasan 3.8.4 Menjelaskan cara-cara merawat organ tubuh pada sistem pernapasan. 3.8.5 Menguji kadar karbondioksida. 4.8 Menyajikan laporan tentang jenis penyakit yang berhubungan dengan gangguan pada organ tubuh manusia. 4.8.2 Mempresentasikan laporan tentang cara-cara merawat organ tubuh manusia. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 2.1.1 Menunjukkan sikap religius, kedisiplinan, kerjasama, tanggung jawab, dan tenggang rasa dalam melaksanakan percobaan bersama teman kelompok. 2.1.2 Menunjukkan keterampilan unjuk kerja ketika melakukan percobaan. 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan 1.1.1 Mengawali kegiatan percobaan dengan berdoa.