Bermain Rounders dengan Peraturan yang Dimodifikasi
Peraturan yang dimodifikasi artinya peraturan tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Modifikasi peraturan yang dilakukan dalam permainan
rounders, antara lain pada ukuran lapangan, jumlah pemain, dan lamanya permainan. Modifikasi aturan-aturan tersebut harus disepakati oleh kedua belah pihak, yaitu regu
penjaga dan regu pemukul.
Peraturan Permainan Rounders
Permainan rounders memiliki peraturan-peraturan yang harus diperhatikan. Berikut beberapa peraturan yang harus dijalankan dalam permainan rounders.
Peraturan ini dibuat dengan tujuan agar dalam permainan dapat berjalan dengan baik dan sportif. Peraturan-peraturan tersebut, sebagai berikut.
a. Permainan rounders dimainkan oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas 12 pemain, dengan pemain cadangan sebanyak 6 orang.
b. Sebelum permainan dimulai, diadakan undian. Regu yang memenangkan undian berhak memilih menjadi regu pemukul atau regu jaga.
c. Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali. Apabila pukulan pertama atau kedua baik, ia harus berlari menuju base.
d. Urutan memukul bola sesuai dengan nomor yang telah ditentukan. e. Pemukul yang antre di belakang tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
f. Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain.
g. Setiap pemain regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan dengan cara mengetik atau membakar base.
h. Lama permainan rounders ditentukan oleh inning. Satu inning, yaitu satu kali menjadi regu pemukul dan satu kali menjadi regu penjaga. Untuk peraturan
resmi permainan dilakukan dalam 7 inning. i. Pertukaran tempat terjadi apabila:
1 Regu penjaga berhasil mematikan regu pemukul sebanyak 6 kali. 2 Regu penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul regu pemukul
sebanyak 5 kali. j. Kemenangan diraih oleh regu yang berhasil mengumpulkan jumlah poin yang
paling banyak. k. Cara menentukan nilai atau angka, sebagai berikut.
1 Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1. 2 Jika dibakar atau terkena tik, regu yang bermain tidak mendapat nilai pada
base tersebut.
3 Apabila dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri dan setiap base
selamat maka akan mendapat angka 6.
Sumber: http:mi-almustajab.blogspot.com, 19 november 2013
Cara merawat Organ Pernapasan
Agar pernapasan kita dapar bekerja dengan baik, kita perlu menjaga dan memeliharanya dengan baik. Berikut adalah cara menjaga kesehatan alat pernapasan:
1. Menjaga kebersihan lingkungan, karena debu yang berterbangan jika terhirup dapat menimbulkan gangguan pernapasan.
2. Makan makanan yang bergizi. Dengan makan makanan yang bergizi, maka daya tahan tubuh kita akan meningkat.
3. Olahraga secara teratur. Olahraga secara teratur dapat melancarkan pernapasan, sehingga alat-alat pernapasan pun dapat bekerja dengan baik.
4. Tidak merokok, karena rokok mengandung banyak zat yang sangat merugikan kesehatan tubuh.
5. Gunakan masker saat melakukan pembersihan.
Menguji kadar oksigen yang lebih banyak
Bahan: 2 botol kaca, 2 kle, 4 sedotan, kapur, air 1
Buatlah larutan kapur pekat dengan memasukkan bubuk padat kapur sedikit demi sedikit ke dalam air hangat sambil mengaduknya, sampai
tidak dapat lagi dilarutkan lebih banyak kapur ke dalam air tersebut. 2
Isilah tiap botol setengah penuh dengan air kapur dan tutup keduanya dengan sumbat berupa kle. Kle yang digunakan sebagai sumbat dilubangi
menjadi 2. 3
Sedot melalui sedotan yang ujung bawahnya berada di atas permukaan air dalam botol A, dan tiup melalui sedotan yang ujung bawahnya masuk ke
dalam larutan di dalam botol B. Kesimpulan :
Dengan meniup melalui sedotan pada botol B, udara yang dihembuskan masuk ke dalam larutan, yang menyebabkan larutan berubah menjadi seperti air susu keruh
lebih cepat daripada larutan di dalam tabung A. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat lebih banyak CO
2
pada udara pembuangan napas.
Langkah Membuat Apotek Hidup:
Langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk membuat apotek hidup di antaranya sebagai berikut.
2. Siapkan lahan kosong, tidak perlu terlalu luas, sesuai kebutuhan saja.
Kemudian, gemburkan tanahnya.
2. Tanamlah beberapa jenis tanaman obat-obatan seperti kunyit, lengkuas, kumis kucing, lidah buaya, mentimun, dan lain-lain.
3. Rawatlah tanaman yang kamu tanam, dengan cara menyiram, memupuk, dan membersihkan daun-daun kering di sekitarnya.
Sumber: http:boyvirgojogja.blogspot.com, 19 november 2013
Penilaian a.
Rubrik melakukan gerakan dasar permainan rounders
Aspek Baik sekali
Baik Cukup
Perlu Bimbingan
4 3
2 1
Ketepatan Melempar
bola Mampu
melempar bola dengan teknik
dan kontrol yang baik pada
setiap lemparan
dengan tepat kepada teman
satu tim Mampu
melempar bola dengan teknik
dan kontrol yang baik pada
hampir setiap lemparan
dengan tepat kepada teman
satu tim Mampu
melempar bola dengan teknik
dan kontrol yang cukup
baik pada beberapa
lemparan kepada teman
satu tim Melempar bola
dengan teknik dan kontrol
yang kurang baik pada setiap
lemparan kepada teman
satu tim
Menangka p bola
Mampu menangkap
bola dengan teknik
dan kontrol yang baik pada
setiap lemparan dari
teman satu tim. Mampu
menangkap bola dengan
teknik dan kontrol
yang baik pada hamper setiap
lemparan dari teman satu tim.
Mampu menangkap bola
dengan teknik dan
kontrol yang baik pada
beberapa lemparan dari
teman satu tim. Tidak mampu
menangkap bola dengan teknik
dan kontrol yang
baik pada setiap lemparan dari
teman satu tim.
Memukul bola
Mampu memukul
Mampu memukul
Mampu memukul
Tidak mampu memukul
bola dengan teknik dan
kontrol yang baik pada
setiap pukulan.
bola dengan teknik
dan kontrol yang baik pada
hamper setiap pukulan.
bola dengan teknik dan
kontrol yang baik pada
beberapa pukulan.
Bola dengan teknik dan
kontrol yang baik pada
setiap pukulan.
Sikap Sportivitas
Bermain tertib sesuai aturan
dan sportif selama
permainan berlangsung.
Bermain tertib sesuai aturan
dan sportif hamper selama
permainan berlangsung.
Bermain cukup tertib sesuai
aturan dan sportif dalam
beberapa menit
permainan berlangsung.
Bermain kurang tertib dan tidak
sesuai aturan hampir
sepanjang permainan
berlangsung
b. Rubrik membuat laporan
Aspek Baik sekali
Baik Cukup
Perlu Bimbingan 4
3 2
1
Isi dan Pengeta
huan Keseluruhan
jawaban yang ditulis siswa
sesuai dengan gambar yang
diamati dan benar
mengelompok kan jawaban.
Keseluruhan jawaban yang
ditulis siswa sesuai dengan
gambar yang diamati dan
sebagian besar benar dalam
mengelompokk an jawaban.
Sebagian besar jawaban yang
ditulis siswa sesuai dengan
gambar yang diamati dan
sebagian besar benar dalam
mengelompokk an jawaban.
Hanya sebagian kecil jawaban yang
ditulis siswa sesuai dengan gambar
yang diamati dan hanya sebagian
kecil benar dalam mengelompokkan
jawaban.
Penggun aan
Bahasa Indonesi
a yang baik dan
benar Bahasa
Indonesia yang baik
danbenar digunakan
dengan efisien dan menarik
dalam keseluruhan
penulisan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar digunakan
dengan sangat efisien dalam
sebagian besar penulisan
Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
digunakan dengan sangat
efisien dalam sebagian kecil
penulisan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar digunakan
dengan sangat efisien dalam
sebagian kecil penulisan
Sikap Kecermatan,
ketelitian bekerja,
dan ketepatan waktu dalam
Kecermatan, ketelitian
bekerja, dan ketepatan
waktu dalam Kecermatan,
ketelitian bekerja, dan
ketepatan waktu dalam
Kecermatan,ketelit ian bekerja,
dan ketepatan waktu dalam
pemenuhan tugas
pemenuhan tugas
yang diberikan,
disertai juga dengan
kreativitas dalam bekerja
menunjukkan kualitas sikap
yang sangat baik dan
terpuji pemenuhan
tugas yang diberikan
menunjukkan kualitas sikap
yang sangat baik
pemenuhan tugas yang
diberikan menunjukkan
kualitas sikap yang masih
dapat terus Ditingkatkan
yang diberikan menunjukkan
kualitas sikap yang masih harus terus
diperbaiki
Keteram pilan
Penulisa n
Keseluruhan hasil
penulisan hasil
pengamatan yang
sistematis dan benar
menunjukkan keterampilan
penulisan yang sangat
baik, di atas rata-rata kelas
Keseluruhan hasil penulisan
hasil pengamatan
yang sistematis dan benar
menunjukkan keterampilan
penulisan yang baik
Sebagian besar hasil penulisan
hasil pengamatan
yang sistematis dan benar
menunjukkan Keterampilan
penulisan yang terus
berkembang Hanya sebagian
kecil hasil penulisan hasil
pengamatan yang sistematis dan
benar menunjukkan
keterampilan penulisan yang
masih perlu terus ditingkatkan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN RPPTH
Siklus II Pertemuan 2
Sekolah : SD Negeri Sarikarya
Tema Sub Tema : 4. Sehat Itu Penting3. Lingkungan
Sehat Kelas Semester
: V 1 Hari
: 2 dua Waktu
: 1 hari
A. Kompetensi Inti :
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 1.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya. 2.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
3. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas sistematis dan logis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia. Lampiran 4
B. Indikator:
Muatan Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
IPA 3.8 Mengenal sistem
pernapasan hewan dan manusia serta penyakit yang
berkaitan dengan pernapasan 3.8.6 Menjelaskan mekanisme
pernapasan manusia.
4.8 Menyajikan laporan tentang jenis penyakit yang
berhubungan dengan gangguan pada organ tubuh
manusia. 4.8.3 Membuat laporan tentang
cara-cara merawat organ tubuh
manusia.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin
tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah
dan berdiskusi. 2.1.1 Menunjukkan sikap
religius, kedisiplinan, kerjasama, tanggung jawab, dan
tenggang rasa dalam melaksanakan percobaan
bersama teman kelompok. 2.1.2 Menunjukkan
keterampilan unjuk kerja ketika melakukan percobaan
bersama teman kelompok.
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang 1.1.1
Mengawali kegiatan
percobaan dengan berdoa.
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Muatan Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku tentang
makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia,
keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh
kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku. 3.1.6 Menyimpulkan bacaan
yang berkaitan dengan kesehatan.
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan
buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan
manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan
pengaruh kegiatan manusia secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis 4.1.4 Menyusun kliping
informasi tentang bentuk- bentuk gangguan kesehatan
penyakit pada manusia.
dengan memilih dan memilah kosakata baku.
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan rasa
cinta tanah air terhadap bencana alam dan
keseimbangan ekosistem serta kehidupan berbangsa dan
bernegara. 2.4.1 Menerapkan aksi nyata
untuk menjaga lingkungan sekolah tetap sehat.
1.1 Meresapi makna anugerahTuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana
yang lebih unggul daripada bahasa lain untuk
memperoleh ilmu pengetahuan.
1.1.1 Menuliskan kesimpulan bacaan yang berkaitan dengan
kesehatan.menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Muatan Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
IPS 3.3 Memahami manusia
dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah
Indonesia. 3.3.1 Mengidentifikasi perilaku
manusia yang selaras dan tidak selaras dengan lingkungan
alam. 4.3 Menyajikan pemahaman
tentang manusia dalam hubungannya dengan kondisi
geografis di wilayah 4.3.1 Menyusun sebuah laporan
tertulis tentang aktivitas manusia yang menunjukkan
adanya keterikatan dengan
Indonesia. kondisi geografis di
lingkungannya. 2.3 Menunjukkan perilaku
peduli, gotongroyong, tanggung jawab dalam
berpartisipasi penanggulangan permasalahan lingkungan
hidup. 2.3.1 Menjaga kelestarian
lingkungan alam sekitar.
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya.
1.1.1 Merawat kelestarian lingkungan sekitar.
Muatan Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
PPKn 3.2 Memahami hak,
kewajiban, dan tanggungjawab sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah.
3.2.3 Menjelaskan akibat tidak dilaksanakannya kewajiban
dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
4.2 Melaksanakan kewajiban dan menegakkan aturan di
lingkungan rumah dan sekolah
4.2.4 Melakukan kewajiban terhadap guru dalam kehidupan
sehari-hari di rumah. 4.2.5 Berperilaku sesuai dengan
kewajiban terhadap Tuhan dalam kehidupan sehari-hari di
rumah.
4.2.6 Berperilaku sesuai dengan kewajiban terhadap lingkungan
dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
2.1 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab,
percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan
memberi maaf yang dijiwai keteladanan pahlawan
kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan cinta
tanah air, dan rela berkorban senagai perwujudan nilai dan
moral Pancasila. 2.1.12.1.1 Menunjukkan sikap
disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan kewajiban
di lingkungan rumah.
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa. 1.2.1 Menaati kewajiban
sebagai siswa di lingkungan sekolah.
C.
Tujuan:
Muatan Pelajaran
Indikator Tujuan
IPA 3.8.6 Menjelaskan mekanisme
pernapasan manusia. 3.8.6.1 Dengan membuat model
paru-paru, siswa dapat
menjelaskan secara sederhana tentang mekanisme pernapasan
manusia. 4.8.2 Mempresentasikan
laporan tentang cara-cara merawat organ tubuh
manusia. 4.8.2.1 Dengan mencari
informasi dari bermacam sumber, siswa dapat
mempresentasikan laporan tentang cara-cara
merawat organ tubuh manusia.
2.1.1 Menunjukkan sikap religius, kedisiplinan,
kerjasama, tanggung jawab, dan tenggang rasa dalam
melaksanakan percobaan bersama teman kelompok.
2.1.2 Menunjukkan keterampilan unjuk kerja
ketika melakukan percobaan bersama teman kelompok.
2.1.1.1 Dengan melakukan percobaan, siswa dapat
menunjukkan sikap religius, kedisiplinan, kerjasama,
tanggung jawab, dan tenggang rasa.
2.1.2.1 Dengan melakukan percobaan, siswa dapat
menunjukkan minimal 3 keterampilan unjuk kerja.
1.1.1 Mengawali
kegiatan percobaan dengan berdoa.
1.1.1.1 Dengan bimbingan guru, siswa dapat mengawali kegiatan
percobaan dengan berdoa secara khidmat.
Muatan Pelajaran
Indikator Tujuan
Bahasa Indonesia
3.1.6 Menyimpulkan bacaan yang berkaitan dengan
kesehatan. 3.1.6.1 Dengan membaca teks
bacaan, siswa dapat menyimpulkan bacaan yang
berkaitan dengan kesehatan. 4.1.4 Menyusun kliping
informasi tentang bentuk- bentuk gangguan kesehatan
penyakit pada manusia. 4.1.4.1 Dengan kerjasama
kelompok, siswa dapat menyusun kliping informasi
tentang bentuk-bentuk gangguan kesehatan penyakit
pada manusia berdasarkan bacaan.
2.4.1 Menerapkan aksi nyata untuk menjaga lingkungan
sekolah tetap sehat. 2.4.1.1 Dengan bimbingan guru,
siswa dapat menerapkan aksi nyata untuk menjaga
lingkungan sekolah tetap sehat. 1.1.1 Menuliskan kesimpulan
bacaan yang berkaitan dengan kesehatan.menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
1.1.1.1 Dengan diskusi, siswa dapat menuliskan kesimpulan
bacaan yang berkaitan dengan kesehatan.menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Muatan Pelajaran
Indikator Tujuan
IPS 3.3.1 Mengidentifikasi
perilaku manusia yang selaras dan tidak selaras dengan
lingkungan alam. 3.3.1.1 Dengan diskusi, siswa
dapat mengidentifikasi perilaku manusia yang selaras dan tidak
selaras dengan lingkungan alam.
4.3.1 Menyusun sebuah laporan tertulis tentang
aktivitas manusia yang menunjukkan adanya
keterikatan dengan kondisi geografis di lingkungannya.
4.3.1.1 Dengan bimbingan guru, siswa dapat menyusun sebuah
laporan tertulis tentang aktivitas manusia yang menunjukkan
adanya keterikatan dengan kondisi geografis di
lingkungannya. 2.3.1 Menjaga kelestarian
lingkungan alam sekitar. 2.3.1.1 Dengan kerjasama,
siswa dapat menjaga kelestarian lingkungan alam sekitar.
1.1.1 Merawat kelestarian lingkungan sekitar.
1.1.1.1 Dengan bimbingan guru, siswa dapat merawat kelestarian
lingkungan sekitar.
Muatan Pelajaran
Indikator Tujuan
PPKn 3.2.3 Menjelaskan akibat
tidak dilaksanakannya kewajiban manusia terhadap
teman dan guru, anggota keluarga, lingkungan rumah,
serta kewajiban terhadap Tuhan.
3.2.3.1 Dengan mengamati gambar pada buku, siswa dapat
menjelaskan akibat tidak dilaksanakannya kewajiban
manusia terhadap teman dan guru, anggota keluarga,
lingkungan rumah, serta kewajiban terhadap Tuhan.
4.2.4 Melakukan kewajiban terhadap teman dan guru,
anggota keluarga, lingkungan rumah, serta kewajiban
4.2.4.1 Dengan menyusun tabel kegiatan, siswa dapat
melakukan kewajiban terhadap teman dan guru, anggota
terhadap Tuhan. keluarga, lingkungan rumah,
serta kewajiban terhadap Tuhan.
2.2.1 Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab
dalam melaksanakan kewajiban di lingkungan
rumah. 2.2.1.1 Dengan bimbingan guru,
siswa dapat menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab
dalam melaksanakan kewajiban di lingkungan rumah.
1.2.1 Menaati kewajiban sebagai siswa di lingkungan
sekolah. 1.2.1.1 Dengan pembuatan
peraturan, siswa dapat menaati kewajiban sebagai siswa di
lingkungan sekolah.
D.
Materi Pokok:
IPA : Sistem Pernapasan Manusia
Bahasa Indonesia: Teks Informasi Lingkungan Sehat IPS
: Keterkaitan aktivitas manusia dengan kondisi geografis di lingkungannya
PPKn : Akibat tidak melaksanakan kewajiban di rumah, sekolah,
lingkungan, dan terhadap Tuhan
E.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran:
Pendekatan : Saintifik
Metode : Inkuiri Terbimbing, tanya jawab, diskusi, dan ceramah
F.
Pelaksanaan Kegiatan: Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan -
Guru menyampaikan salam kepada peserta didik
- Siswa memimpin doa sebelum
memulai pelajaran -
Guru melakukan presensi -
Siswa memeriksa kerapian dan kebersihan kelas
Penggalan 1 140
menit
15 menit
Inti -
Pada awal
pembelajaran, guru
menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa dengan memberikan narasi:
Banyak cara
untuk menciptakan
lingkungan sehat. Apa yang akan kamu lakukan untuk menciptakan lingkungan
sehat? -
Siswa memiliki kesempatan menjawab dan bertanya tentang materi.
- Guru mengkonfirmasi tanggapan dan
menjawab setiap pertanyaan siswa. Pada kegiatan AYO, MELAKUKAN
-
Siswa membaca bacaan “Apotek Hidup Koleksi 100 Jenis Tanaman
Obat ”
- Siswa menyimpulkan bacaan yang
berkaitan dengan kesehatan. -
Siswa menyusun kliping informasi tentang
bentuk-bentuk gangguan
115 menit
kesehatan penyakit pada manusia dalam kelompok.
- Setelah membuat kliping dalam
kelompok, guru
menghubungkan materi antar kompetensi, yakni antara
kesehatan dengan lingkungan alam. “Lingkungan alam yang kita jaga tentu
memiliki banyak manfaat. Lahan yang ditanami
pepohonan akan
menghasilkan udara sejuk dan baik untuk pernapasan. Tetapi tidak semua
manusia memiliki
perilaku yang
menjaga alam.” Pada kegiatan Ayo MELAPORKAN
- siswa
berdiskusi untuk
mengidentifikasi perilaku
manusia yang selaras dan tidak selaras dengan
lingkungan alam. -
Siswa menyusun sebuah laporan tertulis tentang aktivitas manusia yang
menunjukkan adanya
keterikatan dengan
kondisi geografis
di lingkungannya.
Penutup -
Siswa beristirahat 10 menit
Pendahuluan -
Guru mengkondisikan keadaan kelas. -
Guru menanyakan bagaimana istirahat siswa.
Penggalan 2
70 menit 5 menit
Inti -
Guru menghubungkan
materi antarkompetensi, yakni antara bunga di
kebun dan pernapasan. “Bunga-bunga
yang tumbuh di kebun membuat suasana sekolah menjadi asri dan
sejuk. Udara yang sejuk tentu sangat baik
untuk paru-paru
manusia. Bagaimana cara kerja paru-paru?
orientasi.
- Siswa masuk dalam kelompok seperti
hari pertama. -
Siswa berdiskusi dalam kelompok
merumuskan masalah
dan hipotesis.
- Siswa mencari informasi dari buku dan
internet mengumpulkan data.
- Sebelum memulai kegiatan percobaan,
salah satu siswa memimpin doa agar percobaan berjalan lancar.
- Guru menjelaskan petunjuk serta aturan
percobaan. -
Siswa melakukan percobaan secara berkelompok untuk membuat model
paru-paru menguji hipotesis.
- Siswa menuliskan hasil percobaan
secara mandiri pada Lembar Kerja Siswa
LKS merumuskan
kesimpulan.
60 menit
- Siswa
mencari informasi
cara mencegah serta menjaga kesehatan
agar terhindar dari penyakit yang mengganggu alat pernapasan manusia
dari berbagai macam sumber. -
Siswa membuat tabel cara mencegah serta menjaga kesehatan agar terhindar
dari penyakit yang mengganggu alat pernapasan manusia.
- Siswa mengerjakan soal evaluasi akhir
siklus I khusus materi IPA. Penutup
- Siswa istirahat
5 menit Pendahuluan
- Guru mengkondisikan keadaan kelas.
- Guru menanyakan bagaimana istirahat
siswa.
Penggalan 3 70 menit
5 menit Inti
Pada kegiatan AYO, MENGAMATI -
Siswa mengamati gambar tentang kewajiban manusia terhadap teman dan
guru, anggota keluarga, lingkungan rumah dan sekolah, serta kewajiban
terhadap Tuhan. -
Siswa menjelaskan akibat tidak dilaksanakannya kewajiban manusia
terhadap teman dan guru, anggota keluarga, lingkungan rumah, serta
kewajiban terhadap Tuhan dalam buku tugas.
- Siswa mengerjakan tugas secara
60 menit
mandiri sebagai contoh melakukan kewajiban sebagai siswa.
- Siswa memiliki kesempatan bertanya
jika ada hal yang masih membuat bingung.
- Siswa dan Guru membangun suasana
yang menyenangkan
dan penuh
keakraban, sehingga
siswa dapat
menjelaskan sesuai
dengan pengalamanya secara mandiri dan
percaya diri. -
Guru mengkonfirmasi
dan mengapresiasi setiap jawaban siswa,
termasuk jika ada jawaban yang aneh. Penutup
- Secara mandiri siswa mengemukakan
pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama
kegiatan pembelajaran berlangsung. -
Guru mengidentifikasi
dan menganalisis jawaban setiap siswa
untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman
siswa mengenai
mekanisme pernapasan
manusia, kewajiban
dan akibat
tidak melaksanakan
kewajiban, adanya
keterikatan aktivitas manusia dengan kondisi geografis di lingkungannya,
serta perilaku manusia yang selaras dan 11
menit
tidak selaras dengan lingkungan alam. -
Guru memberikan
penguatan kesimpulan
dan membenarkan
kesalahpahaman materi. -
Siswa menyanyikan yel SD Sarikarya dan tepuk SD Sarikarya.
- Siswa berkemas.
- Salah satu siswa memimpin doa.
- Guru menyampaikan salam penutup
dan tindak lanjut kegiatan. -
Siswa pulang.
G. SUMBER, MEDIA, DAN ALAT
1. SUMBER
a. Subekti, A. dkk. 2014. Sehat Itu Penting Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Tema 4 untuk SD Kelas 5 . Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia halaman 144. Buku Guru
b. Subekti, A dkk. 2014. Sehat Itu Penting Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Tema 4 untuk SD Kelas 5 . Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia halaman 93. Buku Siswa
c. Teman-teman siswa di dalam kelas V SD Negeri Sarikarya
2. MEDIA MEDIA:
a. Botol plastik, balon karet, sedotan, karet gelang, pisau silet, plasticin, dan
tutup botol. 3.
ALAT PEMBELAJARAN: a.
Buku, LKS, teks, kebun sekolah, dan alat.
H. PENILAIAN
1. Mekanisme dan Prosedur
a. Penilaian Proses
Penilaian proses dilakukan melalui observasi terhadap sikap dan observasi keterampilan unjuk kerja.
a. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil Belajar dilakukan menggunakan instrumen penilaian kompetensi pengetahuan dengan tes tertulis evaluasi akhir siklus dan soal
LKS terlampir.
2. Aspek dan Instrumen Penilaian
a. Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus pada
komponen sikap, keterampilan unjuk kerja, dan rubrik membuat laporan terlampir.
Yogyakarta, 25 November 2014 Peneliti,
Sundosari Pratiwi
Lampiran Materi: Mekanisme Pernapasan Manusia dengan Membuat Model Paru-Paru:
Pada saat menghirup napas saat menarik balon Bketika menghirup napas balon B ditarik , udara masuk ke paru-paru karena dua hal. Pertama kontraksi otot
antar tulang rusuk sehingga tulang rusuk terangkat. Kedua karena kontraksi otot diafragma, sehingga diafragma mendatar. Terangkatnya tulang rusuk dan
mendatarnya diafragma mengakibatkan rongga dada membesar. Membesarnya rongga dada diikuti mengembangnya paru-paru sehingga udara masuk ke paru-paru.
Pada saat mengembuskan napas saat tarikan balon B dilepas, otot diafragma dan otot antartulang rusuk mengendur. Akibatnya rongga dada mengecil dan paru-paru
mengempis sehingga CO
2
dalam paru-paru terdorong keluar. Proses tersebut merupakan ekspirasi.
Cara Menjaga Organ Tubuh Manusia:
1. Menggunakan masker
2. Menghindari rokok
3. Menjaga sirkulasi udara di dalam rumah
4. Menghindari tempat-tempat yang terkena polusi udara
5. Rajin berolahraga
6. Makan makanan yang sehat
7. Istirahat yang cukup
8. Minum obat-obatan herbal misalnya hasil olahan sendiri dari apotek hidup
Bacaan
Apotek Hidup Koleksi 100 Jenis Tanaman Obat
Kini warga RW 09, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, tak perlu repot lagi mencari obat-obatan jika terserang sakit. Sebab, dengan bermodalkan lahan
jalur hijau seluas 500 meter persegi warga telah memiliki apotek hidup dengan
koleksi tanaman obat keluarga toga sebanyak 100 jenis. Selain menghasilkan tanaman obat herbal, lahan tidur itu kini juga menjadi sarana produktif bagi warga
sekitar untuk beternak ikan dan mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ketua RW 09, Pondok Kelapa, Arifin Sasongko, menyebutkan lahan seluas
500 meter persegi telah dimanfaatkan warga sejak tiga tahun terakhir. Namun, untuk perawatannya setiap hari dilakukan oleh lima petugas kebersihan yang setiap bulan
digaji warga setempat. Jenis tanaman obat keluarga yang ditanam pun cukup bervariasi, seperti
kembang sepatu yang bermanfaat untuk obat batuk, mimisan, dan disentri. Ada pohon suji yang nilai manfaatnya hampir sama dengan kembang sepatu. Selain itu, ada
koleksi pohon karuk yang fungsinya mengobati penyakit asma, susah kencing, nyeri tulang, dan sebagainya.
Ketua TP PKK DKI Jakarta, mengatakan program yang digalakkan warga RW 09 Pondok Kelapa ini sangat bagus dan patut dijadikan contoh oleh wilayah lain.
Sebab sangat langka di kota Jakarta ini warga yang peduli dengan bercocok tanam untuk memberikan pendidikan
pada anak-anaknya. “Program ini sangat bagus dan tertata rapi. Karena semua warga peduli
dengan penghijauan. Kami berharap program ini terus ditingkatkan agar Jakarta semakin hijau dan anak-anak memiliki pengalaman dan wawasan tersendiri dalam
bercocok tanam,” paparnya saat roadshow TP PKK DKI di RW 09, Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 232.
Ia juga meminta pada seluruh kader TP PKK, mulai dari tingkat kelurahan hingga kota untuk lebih berperan aktif dalam program penghijauan. Jika perlu segera
dibentuk forum komunikasi pemberdayaan keluarga. Forum ini pula yang nantinya akan menggerakkan masyarakat menuju peningkatan kesejahteraan.
sumber : beritajakarta.com
Perilaku yang selaras dan tidak selaras dengan alam Perilaku yang selaras:
1. Menanam pohon
2. Membuang sampah di tempat sampah
3. Membersihkan selokan, dll
Perilaku yang tidak selaras dengan alam:
1. Membakar pohon
2. Mengambil ikan dengan bom
3. Membuang sampah sembarangan, dll
Keterkaitan aktivitas manusia dengan kondisi geografis di lingkungannya: No Daerah
tempat tinggal Kondisi geografis
Aktivitas penduduk
1 Pegunungan
Pegunungan merupakan deretan atau rangkaian
gunung yang tinggi dibandingkan daerah
sekitarnya. Pegunungan memiliki ketinggian 500
m di atas permukaan laut dan beriklim sejuk
Masyarakat membudidayakan perkebunan seperti kina, karet,
dan teh. Sebagian penduduk berprofesi sebagai petani dan
buruh perkebunan
2 Dataran tinggi
Dataran tinggi adalah bentuk muka bumi yang
relative datar yang letaknya di daerah yang
memiliki ketinggian 700- 800 m di atas permukaan
laut. Dataran tinggi Kegiatan ekonomi penduduk
cenderung di bidang pertanian lahan kering seperti
hortikultura antara lain, sayur- sayuran, buah-buahan, dan
taman hias. Jadi mata pencaharian masyarakat adalah
beriklim sejuk. menjadi petani baik petani
pemilik lahan dan petani penggarap, buruh perkebunan,
pedagang, peternak, jasa pariwisata, dan pengrajin.
3 Dataran rendah Dataran rendah adalah
bentuk muka bumi yang relative datar yang
letaknya di daerah yang rendah memiliki
ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut. Dataran
rendah beriklim panas.
Dataran rendah cocok untuk pemukiman penduduk.
Aktivitas penduduk terdiri dari pertanian, perikanan, tambak,
industri, jasa. Industri dan jasa dapat berkembang optimal
karena tersedianya sarana prasarana transportasi, jalan
raya dan jalan kereta api, pusta pertokoan, perdagangan, dan
pendidikan. Jadi aktivitas penduduk dataran rendah
adalah jasa, pedagang, buruh pabrik, wiraswasta, karyawan
kantor, pertanian, perkebunan tanaman di dataran rendah,
perternakan, buruh, dll. 4
Pantai Pantai adalah daerah yang
letaknya di tepi laut di mana sejauh air pasang
masih bisa mencapai daratan.pantai beriklim
panas. Aktivitas penduduk di pantai
yaitu nelayan, pengusaha tambak, petani tambak, petani
garam, pembuat barang kerajinan laut, pedagang ikan,
dll.
Sumber: damaruta.blogspot.com2014 diakses 25 November 2014
Akibat Tidak Melaksanakan Kewajiban di Rumah, Sekolah, Lingkungan, dan terhadap Tuhan:
Akibat Tidak Melaksanakan Kewajiban di Rumah:
1. Rumah berantakan
2. Suasana tidak nyaman, dll
Akibat Tidak Melaksanakan Kewajiban di Sekolah:
1. Jika melanggar akan mendapat sanksi atau denda yang ditetapkan sekolah.
2. Suasana belajar tidak nyaman, dll
Akibat Tidak Melaksanakan Kewajiban di Lingkungan Masyarakat:
1. Hubungan dengan masyarakat kurang terjalin
2. Suasana kurang aman dan nyaman, dll
PENILAIAN a.
Rubrik Membuat Laporan
Aspek Baik sekali
Baik Cukup
Perlu Bimbingan 4
3 2
1
Isi dan Pengetah
uan Keseluruhan
laporan dibuat dengan baik,
lengkap, dan dapat
memberikan informasi
singkat yang berguna bagi
pembaca, serta disajikan
dengan menarik.
Keseluruhan laporan dibuat
dengan baik, lengkap,
dan dapat memberikan
informasi singkat
yang berguna bagi pembaca.
Sebagian besar laporan dibuat
dengan baik dan dapat
memberikan informasi
singkat yang berguna
bagi pembaca. Hanya sebagian
kecil laporan dibuat dengan
baik, lengkap, dan dapat
memberikan informasi singkat
yang berguna bagi pembaca.
Pengguna an
Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Bahasa Indonesia
yang baik dan
benar digunakan
dengan efisien dan
menarik dalam
keseluruhan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
digunakan dengan
efisien dalam keseluruhan
penulisan. Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
digunakan dengan sangat
efisien dalam sebagian besar
penulisan. Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
digunakan dengan sangat
efisien dalam sebagian kecil
penulisan.
penulisan. Sikap
Kecermatan, ketelitian
bekerja, dan ketepatan
waktu dalam pemenuhan
tugas yang diberikan,
disertai juga dengan
kreativitas dalam bekerja
menunjukkan kualitas sikap
yang sangat baik dan
terpuji. Kecermatan,
ketelitian bekerja, dan
ketepatan waktu dalam
pemenuhan tugas yang
diberikan menunjukkan
kualitas sikap yang sangat
baik. Kecermatan,
ketelitian bekerja, dan
ketepatan waktu dalam
pemenuhan tugas yang
diberikan menunjukkan
kualitas sikap yang masih
dapat terus ditingkatkan.
Kecermatan, ketelitian
bekerja, dan ketepatan
waktu dalam pemenuhan
tugas yang diberikan
menunjukkan kualitas sikap
yang masih harus terus
diperbaiki.
Keteramp ilan
Penulisan Keseluruhan
hasil penulisan
laporan yang sistematis
dan benar menunjukkan
keterampilan penulisan
yang Keseluruhan
hasil penulisan laporan yang
sistematis dan benar
menunjukkan keterampilan
penulisan yang baik.
Sebagian besar hasil penulisan
laporan yang sistematis
dan benar menunjukkan
keterampilan penulisan
yang terus berkembang.
Hanya sebagian kecil hasil
penulisan laporan yang
sistematis dan benar
menunjukkan keterampilan
penulisan yang masih perlu terus
sangat baik, di atas rata-rata
kelas. ditingkatkan.
Lembar Kerja Siswa Siklus I
Satuan Pendidikan : SD Negeri Sarikarya
Mata Pelajaran : IPA
Pertemuan ke : 1
KelasSemester : V I
TemaSubtema : 4. Sehat Itu Penting3. Lingkungan
Sehat Alokasi Waktu
: 1 x 35 menit 1 jp Nama:
No :
I. Indikator Hasil Belajar
IPA:
3.8.2 Menyebutkan bahan-bahan yang dikeluarkan saat bernapas. 2.1.1 Menunjukkan sikap kedisiplinan, kerjasama, tanggung jawab, dan tenggang
rasa dalam melaksanakan percobaan bersama teman kelompok. 2.1.2 Menunjukkan keterampilan unjuk kerja ketika melakukan percobaan
bersama teman kelompok. 1.1.1 Mengawali kegiatan dengan berdoa.
II. Petunjuk Untuk Siswa
1. Bacalah petunjuk dan soal dengan teliti
2. Dengarkan perintah dari guru
Lampiran 5 Pertemuan 1
3. Lakukan percobaan bersama teman satu kelompok
4. Ikutlah berperan secara aktif dalam percobaan
5. Persiapkanlah terlebih dahulu alat yang dibutuhkan dalam percobaan
6. Kembalikanlah alat-alat percobaan ke tempat semula
7. Kerjakan secara individu setiap soal LKS secara urut
8. Kumpulkanlah hasil pekerjaan LKS pada guru
Langkah Percobaan untuk Mengetahui Bahan- Bahan yang Dikeluarkan Saat Bernapas:
Bahan: kaca, air, gelas plastik bening, kapur, dan sedotan. 1 Sediakan kaca, air, gelas plastik bening, kapur, dan sedotan
2 Ambillah kaca dan bernapaslah di depan kaca tersebut 3 Amati hal yang terjadi
4 Setelah itu, masukkan air dan kapur dalam gelas plastik bening 5 Larutkan kapur dalam gelas plastik bening dengan sedotan
6 Tiuplah air dalam gelas plastik bening dengan sedotan 7 Amati perubahan yang terjadi dalam air
III. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar 1
1. Perubahan apa yang terjadi pada permukaan kaca setelah
diberi hembusan napas?
…………………………………………………………………………………. ..………………………………………………………………………………
….…………………….…..………...………………………………………… …………………………………………………………………………………
2. Perubahan apa yang terjadi pada air kapur dalam gelas bening setelah ditiup
menggunakan sedotan ?
…………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………….
…………………….…..………...…………………………………………… …………………………………………………………………………………
3. Tuliskan kesimpulan dari kedua percobaan tersebut
…………………………………………………………………………………. .…………………………………………………………………………………
..…………………….…..………...…………………………………………… …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?
3. Apa rencana tindak lanjutnya?
Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa 1: Percobaan 1 Mengetahui Bahan- Bahan yang Dikeluarkan Saat Bernapas
No Soal
Skor 1
2 3
1 Perubahan yang
terjadi pada permukaan kaca
setelah diberi
hembusan napas Menyebutkan
perubahan selain berembun,
buram, berair, basah, keabu-
abuan. Menyebutkan
beberapa perubahan:
berembun, buram, berair,
basah, keabu- abuan.
Menyebutkan semua
perubahan: berembun,
buram, berair, basah, keabu-
abuan. 2
Perubahan yang terjadi pada air
kapur dalam mangkuk bening
setelah ditiup menggunakan
sedotan Menyebutkan
perubahan selain keruh, berwarna
putih susu, mengeluarkan
gelembung. Menyebutkan
beberapa perubahan:
keruh, berwarna putih susu,
mengeluarkan gelembung.
Menyebutkan perubahan
dengan benar : keruh,
berwarna putih susu,
mengeluarkan gelembung.
3 Kesimpulan
Menyampaikan kesimpulan
selain udara pernapasan
menghasilkan karbon dioksida
dan uap air. Menyampaikan
kesimpulan: udara pernapasan
menghasilkan karbon dioksida
atau uap air. Menyampaikan
kesimpulan secara lengkap,
udara pernapasan
menghasilkan atau
mengeluarkan karbon
dioksida dan uap air.
Skor maksimal setiap poin adalah 3. Terdapat 3 poin penilaian.
Jumlah skor maksimal pada percobaan untuk mengetahui bahan yang dikeluarkan saat bernapas adalah 3 x 3 = 9
Nilai =
� ℎ � �
ℎ �
100
skor maksimal atau total = 9
Lembar Kerja Siswa Siklus I
Satuan Pendidikan : SD Negeri Sarikarya
Mata Pelajaran : IPA
Pertemuan ke : 2
KelasSemester : V I
TemaSubtema :4. Sehat Itu Penting3. Lingkungan
Sehat Alokasi Waktu
: 1 x 35 menit 1 jp Nama :
No :
I. Indikator Hasil Belajar
IPA:
3.8.3 Menjelaskan cara kerja paru-paru manusia. 2.1.1 Menunjukkan sikap kedisiplinan, kerjasama, tanggung jawab, dan
tenggang rasa dalam melaksanakan percobaan bersama teman kelompok. 2.1.2 Menunjukkan keterampilan unjuk kerja ketika melakukan percobaan
bersama teman kelompok. 1.1.1 Mengawali kegiatan dengan berdoa.
II. Petunjuk Untuk Siswa
1. Bacalah petunjuk dan soal dengan teliti
Lampiran 6 Pertemuan 2
2. Dengarkan perintah dari guru
3. Lakukan percobaan bersama teman satu kelompok
4. Ikutlah berperan secara aktif dalam percobaan
5. Persiapkanlah terlebih dahulu alat yang dibutuhkan dalam percobaan
6. Kembalikanlah alat-alat percobaan ke tempat semula
7. Kerjakan secara individu setiap soal LKS secara urut
8. Kumpulkanlah hasil pekerjaan LKS pada guru
Langkah Mengetahui Cara Kerja Paru-Paru Menggunakan Model Membuat Model Paru-Paru:
1. Sediakan botol plastik, balon karet, sedotan, karet gelang, pisau silet, plasticin, dan tutup botol
2. Potonglah botol plastik menjadi dua bagian 3. Potonglah bagian ujung dan pangkal sedotan sehingga terbentuk pipa plastik
4. Masukkan pipa plastik tersebut ke salah satu balon balon A Ikat dengan karet gelang
5. Lubangi tutup botol seukuran pipa plastik menggunakan silet 6. Masukkan pipa plastik hasil langkah nomor 4 ke tutup botol tutup botol
bisa diganti dengan plasticin. 6. Pasang tutup botol atau plasticin pada mulut botol Usahakan tidak terjadi
kebocoran 7. Potonglah balon kedua balon B pada bagian bawahnya dan pasang di bagian
bawah botol plastik
Mengetahui Cara Kerja Paru-Paru 1. Pegang botol dengan tangan kiri Tariklah balon B dengan tangan kananmu
Apa yang terjadi pada balon A ketika balon B ditarik? Mengapa demikian? 2. Lepaskan tarikan pada balon B Amati yang terjadi pada balon A Apa yang
terjadi pada balon A ketika tarikan balon B dilepaskan? Mengapa demikian?
3. Buatlah kesimpulan tentang cara kerja paru-paru 4. Demonstrasikanlah model dan cara kerja paru-paru tersebut di kelas
A. Kegiatan Belajar 2
1. Apa yang terjadi pada balon A ketika balon B ditarik? Mengapa demikian?
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
…………………….…...…………...…………………………………………. …………………………………………………………………………………
2. Apa yang terjadi pada balon A ketika tarikan balon B dilepaskan? Mengapa
demikian? ………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
…………………….…..………...…………………………………………… …………………………………………………………………………………
3. Tuliskan kesimpulan dari model cara kerja paru-paru
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
…………………….….…………...…………………………………………… .…………………………………………………………………………………
Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?
3. Apa rencana tindak lanjutnya?
Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa: Percobaan 2 Mengetahui Cara Kerja Paru-Paru Menggunakan Model
No Soal
Skor 1
2 3
1 Hal yang terjadi
pada balon A ketika balon B
ditarik. Menjelaskan
bahwa balon A akan melembung
atau membesar jika balon B
ditarik tetapi tidak
memberikan alasan.
Menjelaskan bahwa balon A akan
melembung atau membesar jika balon
B ditarik tetapi memberikan alasan
yang tidak tepat. Menjelaskan
bahwa balon A akan
melembung atau
membesar jika balon B
ditarik dan memberikan
alasan yang tepat.
2 Hal yang terjadi
pada balon A ketika tarikan
balon B dilepaskan
Menjelaskan bahwa balon A
akan mengempis atau mengecil
jika tarikan balon B dilepas
tetapi tidak memberikan
alasan. Menjelaskan bahwa
balon A akan mengempis atau
mengecil jika tarikan balon B dilepas tetapi
memberikan alasan yang tidak tepat.
Menjelaskan bahwa balon
A akan mengempis
atau mengecil jika tarikan
balon B dilepas dan
memberikan alasan yang
tepat.
3 Kesimpulan
Menjelaskan kesimpulan
selain ketika
menghirup napas balon B ditarik
, udara masuk ke paru-paru
karena tulang rusuk terangkat
dan diafragma mendatar
sehingga mengakibatkan
rongga dada membesar.
Membesarnya rongga dada
diikuti mengembangnya
paru-paru sehingga udara
masuk ke paru- paru.
Menjelaskan kesimpulan bahwa
ketika menghirup napas balon B
ditarik , udara masuk ke paru-paru diikuti
dengan mengembangnya
paru-paru sehingga udara masuk ke paru-
paru tanpa disertai alasan.
Menjelaskan kesimpulan
dengan lengkap
bahwa ketika menghirup
napas balon B ditarik ,
udara masuk ke paru-paru
karena tulang rusuk
terangkat dan diafragma
mendatar sehingga
mengakibatka n rongga dada
membesar. Membesarnya
rongga dada diikuti
mengembang nya paru-paru
sehingga udara masuk
ke paru-paru. Skor maksimal setiap poin adalah 3.
Terdapat 3 poin penilaian. Jumlah skor maksimal pada percobaan untuk mengetahui bahan yang dikeluarkan
saat bernapas adalah 3 x 3 = 9
Nilai =
� ℎ � �
ℎ �
100 skor maksimal atau total = 9
Lembar Kerja Siswa Siklus II
Satuan Pendidikan : SD Negeri Sarikarya
Mata Pelajaran : IPA
Pertemuan ke : 1
KelasSemester : V I
TemaSubtema : 4. Sehat Itu Penting3. Lingkungan
Sehat Alokasi Waktu
: 1 x 35 menit 1 jp Nama:
No :
I. Indikator Hasil Belajar
IPA:
3.8.5 Menguji kadar karbondioksida. 2.1.1 Menunjukkan sikap kedisiplinan, kerjasama, tanggung jawab, dan tenggang
rasa dalam melaksanakan percobaan bersama teman kelompok. 2.1.2 Menunjukkan keterampilan unjuk kerja ketika melakukan percobaan
bersama teman kelompok. 1.1.1
Mengawali kegiatan dengan berdoa.
II. Petunjuk Untuk Siswa
1. Bacalah petunjuk dan soal dengan teliti 2. Dengarkan perintah dari guru
3. Lakukan percobaan bersama teman satu kelompok
Pertemuan 1 Lampiran 7
4. Ikutlah berperan secara aktif dalam percobaan
5. Persiapkanlah terlebih dahulu alat yang dibutuhkan dalam percobaan
6. Kembalikanlah alat-alat percobaan ke tempat semula
7. Kerjakan secara individu setiap soal LKS secara urut
8. Kumpulkanlah hasil pekerjaan LKS pada guru
Langkah Percobaan untuk Mengetahui Kandungan Karbondioksida yang lebih banyak:
Bahan: 2 botol kaca, 2 kle, 4 sedotan, kapur, air 1
Buatlah larutan kapur pekat dengan memasukkan bubuk padat kapur sedikit demi sedikit ke dalam air hangat sambil mengaduknya, sampai
tidak dapat lagi dilarutkan lebih banyak kapur ke dalam air tersebut. 2
Isilah tiap botol setengah penuh dengan air kapur dan tutup keduanya dengan sumbat berupa kle. Kle yang digunakan sebagai sumbat dilubangi
menjadi 2. 3
Sedot melalui sedotan yang ujung bawahnya berada di atas permukaan air dalam botol A, dan tiup melalui sedotan yang ujung bawahnya masuk ke
dalam larutan di dalam botol B.
III. Kegiatan Belajar
B. Kegiatan Belajar 1
1. Perubahan apa yang terjadi pada botol B setelah ditiup jika dibandingkan
dengan botol A yang disedot ?
…………………………………………………………………………………. ..………………………………………………………………………………
….…………………….…..………...………………………………………… …………………………………………………………………………………
2. Botol mana yang mengandung CO
2
lebih banyak? Berikan penjelasan ………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………. …………………….…..………...…………………………………………….
…………………………………………………………………………………
3. Tuliskan kesimpulan dari kedua percobaan tersebut
…………………………………………………………………………………. .…………………………………………………………………………………
..…………………….…..………...…………………………………………… …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?
3. Apa rencana tindak lanjutnya?
Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa 1: Percobaan 1 Mengetahui Bahan- Bahan yang Dikeluarkan Saat Bernapas
No Soal
Skor 1
2 3
1 Perubahan yang
terjadi pada botol B setelah ditiup jika
dibandingkan dengan botol A yang
disedot. Menyebutkan
perubahan selain larutan botol B
berubah menjadi seperti air susu
keruh lebih cepat daripada
larutan di dalam botol A..
Menyebutkan perubahan tetapi
tidak disertai perbandingannya
dengan botol A: larutan botol B
berubah menjadi seperti air susu
keruh. Menyebutkan
perubahan dan
perbandingan nya dengan
botol A: larutan botol
B berubah menjadi
seperti air susu keruh
lebih cepat daripada
larutan di dalam botol
A. 2
Botol mana yang mengandung CO
2
lebih banyak serta penjelasannya.
Memberi jawaban dan
penjelasan yang tidak tepat.
Jawabannya selain botol yang
mengandung Memberi jawaban
yang tepat bahwa botol yang
mengandung banyak CO
2
adalah botol B, tapi
Memberi jawaban dan
penjelasan: Botol yang
mengandung banyak CO
2
adalah botol
banyak CO
2
adalah botol B penjelasannya
salah. B. Dengan
meniup melalui
sedotan pada botol B, udara
yang dihembuskan
masuk ke dalam larutan,
yang menyebabkan
larutan berubah
menjadi seperti air
susu keruh lebih cepat
daripada larutan di
dalam tabung A.
3 Kesimpulan
Menyampaikan kesimpulan
selain dari dengan meniup
melalui sedotan pada botol B,
udara yang Menyampaikan
kesimpulan yang sebagian isinya
benar. Misalnya siswa
memberikan jawaban yang
Menyampaika n kesimpulan
secara lengkap.
Dengan meniup
melalui
dihembuskan masuk ke dalam
larutan, yang menyebabkan
larutan berubah menjadi seperti
air susu keruh lebih cepat
daripada larutan di dalam tabung
A. Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat lebih banyak
CO
2
pada udara pembuangan
napas. benar pada
perubahan pada botol B yang
dibandingkan dengan botol A
tetapi salah saat menentukan botol
mana yang mengandung
karbondioksida lebih banyak atau
sebaliknya. sedotan pada
botol B, udara yang
dihembuskan masuk ke
dalam larutan, yang
menyebabkan larutan
berubah menjadi
seperti air susu keruh
lebih cepat daripada
larutan di dalam tabung
A. Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat lebih
banyak CO
2
pada udara pembuangan
napas. Skor maksimal setiap poin adalah 3.
Terdapat 3 poin penilaian. Jumlah skor maksimal pada percobaan untuk mengetahui bahan yang dikeluarkan
saat bernapas adalah 3 x 3 = 9
Nilai =
� ℎ � �
ℎ �
100
skor maksimal atau total = 9
Lembar Kerja Siswa Siklus II
Satuan Pendidikan : SD Negeri Sarikarya
Mata Pelajaran : IPA
Pertemuan ke : 2
KelasSemester : V I
TemaSubtema :4. Sehat Itu Penting3. Lingkungan
Sehat Alokasi Waktu
: 1 x 35 menit 1 jp Nama :
No :
C. Indikator Hasil Belajar
IPA:
3.8.6 Menjelaskan mekanisme pernapasan manusia. 2.1.1 Menunjukkan sikap kedisiplinan, kerjasama, tanggung jawab, dan
tenggang rasa dalam melaksanakan percobaan bersama teman kelompok. 2.1.2 Menunjukkan keterampilan unjuk kerja ketika melakukan percobaan
bersama teman kelompok. 1.1.1 Mengawali kegiatan dengan berdoa.
II. Petunjuk Untuk Siswa
1. Bacalah petunjuk dan soal dengan teliti
2. Dengarkan perintah dari guru
Lampiran 8 Pertemuan 2
3. Lakukan percobaan bersama teman satu kelompok
4. Ikutlah berperan secara aktif dalam percobaan
5. Persiapkanlah terlebih dahulu alat yang dibutuhkan dalam percobaan
6. Kembalikanlah alat-alat percobaan ke tempat semula
7. Kerjakan secara individu setiap soal LKS secara urut
8. Kumpulkanlah hasil pekerjaan LKS pada guru
Langkah Mengetahui Cara Kerja Paru-Paru Menggunakan Model Membuat Model Paru-Paru:
1. Sediakan botol plastik, balon karet, sedotan, karet gelang, pisau silet, plasticin, dan tutup botol
2. Potonglah botol plastik menjadi dua bagian 3. Potonglah bagian ujung dan pangkal sedotan sehingga terbentuk pipa plastik
4. Masukkan pipa plastik tersebut ke salah satu balon balon A Ikat dengan karet gelang
5. Lubangi tutup botol seukuran pipa plastik menggunakan silet 6. Masukkan pipa plastik hasil langkah nomor 4 ke tutup botol tutup botol
bisa diganti dengan plasticin. 7. Pasang tutup botol atau plasticin pada mulut botol Usahakan tidak terjadi
kebocoran 8. Potonglah balon kedua balon B pada bagian bawahnya dan pasang di bagian
bawah botol plastik
Mengetahui Cara Kerja Paru-Paru 1. Pegang botol dengan tangan kiri Tariklah balon B dengan tangan kananmu
Apa yang terjadi pada balon A ketika balon B ditarik? Mengapa demikian? 2. Lepaskan tarikan pada balon B Amati yang terjadi pada balon A Apa yang
terjadi pada balon A ketika tarikan balon B dilepaskan? Mengapa demikian? 3. Buatlah kesimpulan tentang cara kerja paru-paru