Teknik Pengumpulan Data Peningkatan prestasi belajar IPA melalui metode Inkuiri Terbimbing pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya tahun pelajaran 2014/2015.

Indikator pertama dilihat dari persentase siswa yang lulus KKM. Target capaian pada indikator siswa yang lulus KKM kompetensi sikap siklus I sebesar 66,1 dan meningkat sebanyak 10 pada siklus II menjadi 76,1. Target capaian pada indikator siswa yang lulus KKM kompetensi keterampilan siklus I sebesar 58,2 dan meningkat sebanyak 10 pada siklus II menjadi 68,2. Sedangkan target capaian pada indikator siswa yang lulus KKM kompetensi pengetahuan siklus I sebesar 66,4 dan meningkat sebanyak 10 pada siklus II menjadi 76,4. Indikator kedua keberhasilan siswa dilihat dari nilai rata-rata kelas. Target capaian pada indikator rata-rata kelas kompetensi sikap siklus I sebesar 70 dan meningkat sebanyak 5 poin pada siklus II menjadi 75. Target capaian pada indikator rata-rata kelas kompetensi keterampilan dan pengetahuan sama. Siklus I sebesar 66 dan meningkat sebanyak 4 poin pada siklus II menjadi 70.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian Sanjaya, 2009:84. Teknik yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data meliputi wawancara, pengamatan observasi, studi dokumen, dan tes evaluasi akhir. 1. Wawancara Wawancara dapat diartikan sebagai teknik mengumpulkan data dengan menggunakan bahasa lisan baik secara tatap muka ataupun melalui saluran media tertentu Sanjaya, 2009:96. Jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Wawancara dilakukan terhadap tiga sumber yang berbeda, yaitu siswa kelas V, guru kelas, dan Kepala Sekolah. Wawancara dengan guru kelas dan Kepala Sekolah menggunakan wawancara semi terstruktur sedangkan wawancara dengan siswa menggunakan wawancara tidak terstruktur. Pedoman pertanyaan wawancara dibuat berdasarkan pada teori pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Wawancara tidak berstruktur dipilih agar siswa tidak merasa takut dan canggung dalam menjawab pertanyaan yang peneliti ajukan. Hasil wawancara semi terstruktur secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 19 dan hasil wawancara tidak terstruktur pada Lampiran 20. 2. Pengamatan observasi Pengamatan atau observasi dilakukan saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran berlangsung, yaitu sebelum diberi tindakan dan sesudah diberi tindakan. Observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang cara guru mengajar IPA dan sikap serta keterampilan siswa ketika mengikuti pembelajaran. Dalam melakukan penilaian, peneliti menggunakan rubrik pengamatan sikap dan keterampilan unjuk kerja. Observasi ini peneliti lakukan dengan bantuan 3 rekan. Format lembar pengamatan sikap dapat dilihat pada Lampiran 9 dan format lembar pengamatan kompetensi keterampilan dapat dilihat pada Lampiran 10. 3. Studi dokumen Dokumen yang dapat dikaji adalah hasil belajar atau buku penilaian raport. Hasil belajar siswa digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam mata pelajaran IPA sebelum dan sesudah mendapatkan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing. Peneliti mengkaji nilai UTS siswa kelas IV untuk mengetahui sejauh mana nilai awal siswa dalam mata pelajaran IPA pada semester sebelumnya. Nilai UTS siswa pada mata pelajaran IPA semester sebelumnya akan dibandingkan dengan pencapaian nilai setelah siswa mengikuti metode inkuiri terbimbing sehingga akan diketahui peningkatannya. KKM SD N Sarikarya untuk mata pelajaran IPA adalah 64. Dari data nilai UTS diketahui bahwa nilai IPA memiliki rata- rata terendah dari semua mata pelajaran. Sebanyak 56,3 siswa belum mencapai KKM. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi siswa kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Setelah melaksanakan tindakan, peneliti berharap nilai IPA siswa akan meningkat dan mencapai KKM. Daftar nilai Ujian Tengah Semester siswa kelas IV SD N Sarikarya pada semester genap tahun pelajaran 20132014 dapat dilihat pada Lampiran 11. 4. Tes Evaluasi Akhir Tes adalah sebuah alat atau prosedur sistematik bagi pengukuran sebuah sampel perilaku Cece Didi, 1999:66. Tes digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam mata pelajaran IPA setelah mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing. Tes evaluasi akhir IPA akan diberikan dalam bentuk pilihan ganda. Format soal evaluasi siklus I dapat dilihat pada Lampiran 14, format soal evaluasi siklus II dapat dilihat pada Lampiran 15, kunci jawaban soal siklus I dapat dilihat pada Lampiran 16, dan kunci jawaban soal siklus II dapat dilihat pada Lampiran 17.

F. Instrumen Pengumpulan Data