dan pengetahuan siswa kelas V SDN Sarikarya semester ganjil pada tahun ajaran 20142015.
2. Meningkatkan dan mengetahui peningkatan prestasi belajar IPA
kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa SD kelas V SD Negeri Sarikarya semester ganjil pada tahun pelajaran 20142015
melalui penerapan metode inkuiri terbimbing.
E. Batasan Pengertian
Dalam penelitian ini terdapat beberapa istilah yang perlu disepakati bersama agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda
–beda. Beberapa istilah tersebut adalah:
1. Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing adalah sebuah langkah-
langkah pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk aktif mencari dan menggali informasipengetahuan kemudian menyimpulkan
sehingga siswa memperoleh pengetahuannya secara mandiri dan tidak memperoleh informasi secara langsung dari guru. Dalam metode
pembelajaran inkuiri terbimbing, peran guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam melakukan kegiatan dengan memberi
pertanyaan awal dan mengarahkan pada suatu praktikum dan diskusi kemudian pemberian Lembar Kerja Siswa LKS.
2. Prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidik terhadap perubahan
perilaku siswa dari yang belum mampu menjadi mampu meliputi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
3. IPA untuk Sekolah Dasar adalah disiplin ilmu yang memerlukan
keterampilan proses sains yaitu dengan memfasilitasi siswa untuk mencoba, mencoba lagi bila gagal, dan menemukan pengetahuannya
sendiri. 4.
Siswa kelas V Sekolah Dasar adalah anak yang berusia sekitar 7-11 tahun. Anak tersebut berada dalam tahapan operasional konkret.
Artinya anak mampu melakukan aktivitas logis tertentu, tetapi hanya dalam situasi yang nyata. Tanpa adanya bahan yang nyata anak belum
mampu menyelesaikan masalah dengan baik.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu manfaat teoritis dan praktis yang diuraikan sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan memperkaya pemahaman mengenai
metode pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap peningkatan prestasi belajar IPA di Sekolah Dasar.
2. Manfaat praktis
a. Bagi guru
Hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan tentang penggunaan metode inkuiri terbimbing dalam mata pelajaran IPA
dan meningkatkan kualitas mengajar guru Sekolah Dasar.
b. Bagi siswa
Proses penelitian diharapkan dapat meningkatkan sikap dan keterampilan siswa dalam mata pelajaran IPA serta hasil penelitian
diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V.
c. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi untuk melaksanakan penelitian serta penulisan karya tulis ilmiah,
khususnya yang berhubungan dengan masalah metode inkuiri terbimbing.
13
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II berisi kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka pikir, dan hipotesis tindakan. Pada bagian kajian pustaka berisi uraian teori-teori yang
dikelompokkan dalam lima kelompok. Teori pertama membahas tentang prestasi belajar, teori kedua tentang metode inkuiri terbimbing Guided Inquiry
Approach, teori ketiga tentang IPA untuk Sekolah Dasar, teori yang keempat
membahas tentang siswa kelas V Sekolah Dasar, dan teori kelima membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas PTK. Bagian penelitian yang relevan berisi
beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Bagian kerangka berpikir berisi jalan pikiran peneliti mengenai
penerapan metode inkuiri terbimbing dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SD kelas V. Selanjutnya, bagian terakhir membahas hipotesis tindakan yang berisi
dugaan sementara atas hasil penelitian yang dilakukan.
A. Kajian Pustaka