Pelaksanaan Kegiatan: Peningkatan prestasi belajar IPA melalui metode Inkuiri Terbimbing pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya tahun pelajaran 2014/2015.
Pada kegiatan AYO, MELAKUKAN: -
Siswa melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Gerakan-gerakan dalam
pemanasan ini antara lain lari di tempat, jumping jack, dan gerakan
mengangkat satu tangan ke arah kanan dan tangan lain ke pinggang.
- Guru memberikan contoh cara
melambungkanmelemparkan bola
dengan tepat. -
Siswa memperhatikan guru yang memberi contoh kemampuan berlari
untuk mencetak
angka dalam
permainan rounders. -
Guru menunjuk dua orang untuk mempraktikan gerakan memukul bola
yang dilambungkan
dilemparkan dengan tepat.
- Siswa melakukan gerakan dengan
menggunakan rubrik
melakukan gerakan dasar permainan rounders
untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa.
- Siswa menuliskan cara melakukan
gerakan melempar, menangkap, dan memukul
bola dalam
permainan rounders.
- Siswa melakukan permainan rounders
dengan membagi kelas menjadi dua kelompok. Setiap kelompok terdiri atas
12 anak atau sesuai dengan kondisi kelas.
- Guru menanamkan kepada siswa untuk
menerapkan nilai-nilai
sportivitas dalam permainan, teknik, dan aturan
yang benar
selama permainan
berlangsung, serta menekankan aspek keselamatan diri dan orang lain selama
permainan. -
Siswa memperkirakan kemampuan berlari untuk mencetak angka dalam
permainan rounders. Pada kegiatan AYO, BERCERITA
- Siswa menuliskan cara mencetak angka
dalam permainan rounders. -
Guru mengkonfirmasi
dan mengapresiasi setiap jawaban siswa.
Penutup -
Siswa beristirahat 10
enit Pendahuluan
- Guru mengkondisikan keadaan kelas.
- Guru menanyakan bagaimana istirahat
siswa.
Penggalan 2
70 menit 5 menit
Inti -
Guru menjelaskan narasi penghubung antara kompetensi olahragapermainan
rounders dengan cara merawat organ pernapasan. Adapun kalimat kunci
sebagai penghubung adalah: selain 60 menit
melempar dan memukul, berlari juga merupakan
gerak dasar
dalam olahraga rounders. Gerak berlari juga
dapat digunakan untuk memelihara alat pernapasan
manusia. Sistem
pernapasan sangatlah penting bagi manusia. Oleh karena itu kesehatan
alat pernapasan perlu dipelihara, di antaranya dengan olahraga secara
teratur seperti lari, renang, dan senam.
Pada kegiatan AYO, MENYEBUTKAN -
Siswa menjelaskan cara-cara merawat organ tubuh pada sistem pernapasan.
- Guru memberikan narasi sebagai
penghubung antara
kompetensi aktivitas olahraga dengan pentingnya
kesehatan. Adapun kalimat kunci yang menjadi
penghubung adalah:
Bagaimana rasanya jika kamu sakit? Pasti saat itu tubuhmu atau di antara
anggota tubuhmu tidak enak rasanya. Bahkan, bisa jadi kamu hanya tiduran
di atas tempat tidur. Itulah satu di antara bukti bahwa kesehatan itu
sangatlah penting. Manusia dapat hidup karena selalu bernapas. Udara
yang dihirup
adalah oksigen
sedangkan yang dikeluarkan adalah
karbondioksida serta
uap air
orientasi.
Pada kegiatan AYO, MENYEBUTKAN -
Siswa menyebutkan bukti yang menunjukkan bahwa kesehatan itu
penting. -
Siswa diskusi dalam kelompok
merumuskan masalah
dan merumuskan hipotesis.
- Siswa mencari informasi dan data dari
berbagai sumber seperti buku maupun
internet mengumpulkan data.
- Siswa menguji kadar karbondioksida
melalui percobaan dalam kelompok
menguji hipotesis.
- Siswa mengerjakan LKS secara
mandiri merumuskan kesimpulan.
Pada kegiatan AYO, MEMBUAT LAPORAN -
Siswa melakukan studi pustaka untuk mencari informasi pada buku, majalah,
surat kabar, atau internet tentang cara merawat organ tubuh agar selalu sehat.
- Siswa membuat laporan tentang cara-
cara merawat organ tubuh manusia. -
Guru menggunakan rubrik membuat laporan
untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa.
Penutup -
Siswa istirahat 5
menit
Pendahuluan -
Guru mengkondisikan keadaan kelas. -
Guru menanyakan bagaimana istirahat siswa.
Penggalan 3 70 menit
5 menit Inti
- Guru memberikan narasi sebagai
penghubung antara kompetensi cara merawat organ tubuh dengan apotek
hidup. Adapun kalimat kunci yang menjadi penghubung adalah: Cara
merawat organ tubuh di antaranya dengan cara melakukan pola makan
dan minum yang sehat. Selain itu, rawatlah organ tubuh dengan minum
obat-obatan herbal yang kita peroleh dengan mengolah sendiri dari hasil
tanam sendiri, misalnya dari apotek hidup yang kita buat di lingkungan
rumah. Apotek Hidup merupakan tempat
yang berisikan
berbagai tanaman obat yang ditanam dan
dimanfaatkan untuk
keperluan pengobatan serta kesehatan.
Pada kegiatan AYO, MENYEBUTKAN: -
Siswa menggunakan bahan-bahan bersumber dari alam dan lingkungan
sekolah serta tempat tinggal dalam membuat apotek hidup.
- Siswa membuat apotek hidup di kebun
sekolah. 60
menit
- Siswa menuliskan langkah-langkah
membuat apotek hidup secara runtut. Penutup
- Siswa mengemukakan pendapatnya
berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya
selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. -
Guru mengidentifikasi
dan menganalisis jawaban setiap siswa
untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai permainan
rounders, organ pernapasan, dan apotek hidup.
- Guru
memberikan penguatan
kesimpulan -
Siswa menyanyikan yel dan tepuk SD Sarikarya.
- Siswa berkemas.
- Salah satu siswa memimpin doa.
- Guru menyampaikan salam penutup
dan tindak lanjut kegiatan. -
Siswa pulang. 10
menit
A. SUMBER, MEDIA, DAN ALAT
1. SUMBER
Subekti, A dkk. 2014. Sehat Itu Penting Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 4 untuk SD Kelas 5
. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia halaman 144. Buku Guru
Subekti, A dkk. 2014. Sehat Itu Penting Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 4 untuk SD Kelas 5
. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia halaman 93. Buku
Siswa Teman-teman siswa di dalam kelas V SD Negeri Sarikarya
2. MEDIA
MEDIA: a.
2 botol kaca, 2 kle, 4 sedotan, kapur, air. 3.
ALAT PEMBELAJARAN: a.
Buku, LKS, bola, video, media percobaan.
B. PENILAIAN
1. Mekanisme dan Prosedur a.
Penilaian Proses Penilaian proses dilakukan melalui observasi terhadap sikap dan
observasi keterampilan unjuk kerja. b.
Penilaian Hasil Belajar Penilaian Hasil Belajar dilakukan menggunakan instrumen penilaian
kompetensi pengetahuan dengan tes tertulis evaluasi akhir siklus dan soal LKS terlampir.
2. Aspek dan Instrumen Penilaian
a. Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
pada komponen sikap, keterampilan unjuk kerja, rubrik melakukan gerakan dasar permainan rounders dan rubrik membuat laporan
terlampir.
Yogyakarta, 25 November 2014
Peneliti,
Sundosari Pratiwi
Lampiran Materi: PJOK
Teknik-Teknik Dalam Rounders
Permainan rounders pertama kali diciptakan oleh George Hanchock pada tahun 1887 di kota Chicago, Amerika Serikat. Teknik dasar permainan rounders
hampir sama dengan permainan kasti, yaitu melempar, menangkap, dan memukul. Akan tetapi, dalam rounders ditambah dengan keterampilan mengetik dan
menghindari sentuhan bola, juga ditambah dengan keterampilan menjadi pelambungpitcher dan catcher. Permainan ini masuk ke Indonesia tidak jelas kapan
dan oleh siapa. Permainan ini mulai berkembang di Indonesia ditandai dengan banyaknya klub rounders yang bermunculan di setiap daerah. Oleh karena itu,
dibentuklah induk organisasi baseball dan softball yang disebut dengan Perbasasi Persatuan BaseBall dan Softball Amatir Seluruh Indonesia. Kejuaraan nasional
pertama diadakan pada tahun 1967 di Jakarta, dan juga dalam PON VII tahun 1969 di Surabaya.
Terdapat beberapa teknik dasar dan peraturan yang perlu dikuasai oleh pemain rounders agar dapat menjadi perounders yang baik. Teknik dasar dan
peraturan tersebut adalah sebagai berikut.
Teknik Dasar Permainan Rounders
Terdapat beberapa teknik dasar dalam permainan rounders, di antaranya melempar, menangkap, memukul, dan lari.