Indikator Keberhasilan dan Pengukurannya

akan diperoleh data keberhasilan dan kekurangan yang perlu diperbaiki selama proses tindakan. Namun, penelitian ini dibatasi hanya sampai siklus II karena keterbatasan waktu.

D. Indikator Keberhasilan dan Pengukurannya

Penelitian Tindakan Kelas ini dikatakan berhasil apabila prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Sarikarya dalam kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan mencapai indikator yang ditetapkan. Indikator pencapaian yang ditargetkan oleh peneliti ini disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD N Sarikarya. Keberhasilan implementasi kurikulum 2013 dalam pembentukan kompetensi dan karakter siswa dapat dilihat dari segi proses dan segi hasil Mulyasa, 2013:131. Dalam Kurikulum 2013, Kompetensi Inti dirumuskan sebagai berikut: KI-1: kompetensi inti sikap spiritual, KI-2: kompetensi inti sikap sosial, KI-3: kompetensi inti pengetahuan, dan KI-4: kompetensi inti keterampilan. Penilaian setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Berdasarkan lampiran IV Permendikbud no. 81 A tahun 2013 tentang implementasi kurikulum pedoman umum pembelajaran, kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan menggunakan skala 0-100, sedangkan kompetensi sikap menggunakan skala Sangat Baik SB, Baik B, Cukup C, dan Kurang K, yang dapat dikonversi ke dalam predikat A-D. Pencapaian nilai ideal dari kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dari indikator adalah minimal 75 siswa memperoleh nilai 66 atau lebih sebagai batas tuntas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk mata pelajaran IPA kelas V di SD N Sarikarya. Sedangkan pencapaian nilai dari kompetensi sikap yang diharapkan dari indikator adalah minimal 75 siswa memperoleh nilai Baik B. Namun, dalam penelitian ini peneliti menggunakan kriteria keberhasilan baru yang disesuaikan dengan keadaan di SD N Sarikarya. Penentuan kriteria keberhasilan siswa dilihat dari 3 aspek. Penetapan kriteria dilakukan dengan mempertimbangkan aspek kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa Sunarti Selly, 2014:204. Kompleksitas adalah tingkat kesulitan dan kerumitan setiap indikatorKD yang harus dicapai oleh siswa. Daya dukung adalah kemampuan sumber daya dukung dalam menyelenggarakan pembelajaran di SD N Sarikarya seperti ketersediaan guru, sarana prasarana, manajemen sekolah, biaya operasional pendidikan, dan kepedulian stakeholders sekolah. Intake adalah tingkat kemampuan rata- rata siswa yang dapat diketahui dari nilai. Peneliti mengamati nilai UTS serta tingkat pencapaian KKM pada kelas IV semester genap tahun ajaran 20132014. Target capaian kompetensi sikap pada siklus I sebesar 67,1 dan 77,1 pada siklus II. Target capaian kompetensi keterampilan pada siklus I sebesar 58,2 dan 68,2 pada siklus II. Target capaian kompetensi pengetahuan pada siklus I sebesar 66,4 dan 76,4 pada siklus II. Sedangkan rata-rata nilai kelas kompetensi sikap pada siklus I ditentukan 70 dan pada siklus II 75. Rata-rata nilai kelas kompetensi keterampilan dan pengetahuan sama. Pada siklus I ditentukan 66 dan pada siklus II adalah 70. Indikator keberhasilan siswa pada siklus I dan siklus II dapat dilihat secara lengkap pada Tabel III.1. Tabel III.1 Indikator Keberhasilan Siswa Variabel Indikator Deskriptor Ketuntasan Siklus I Siklus II Prestasi Belajar sikap Siswa yang mencapai kriteria tuntas minimal nilai 66 atau kategori B Baik Jumlah siswa yang mencapai kriteria tuntas:jumlah seluruh siswa x 100 67,1 77,1 Rata-rata nilai kelas Jumlah nilai seluruh siswa:jumlah siswa 70 75 Prestasi Belajar keteramp ilan Siswa yang lulus KKM minimal nilai 66 atau predikat B-. Jumlah siswa yang lulus KKM : jumlah seluruh siswa x 100 58,2 68,2 Rata-rata nilai kelas Jumlah nilai seluruh siswa:jumlah siswa 66 70 Prestasi Belajar pengetah uan Siswa yang mencapai kriteria tuntas minimal nilai 66 atau predikat B-. Jumlah siswa yang mencapai kriteria tuntas: jumlah seluruh siswa x 100 66,4 76,4 Rata-rata nilai kelas Jumlah nilai seluruh siswa:jumlah siswa 66 70 Indikator pertama dilihat dari persentase siswa yang lulus KKM. Target capaian pada indikator siswa yang lulus KKM kompetensi sikap siklus I sebesar 66,1 dan meningkat sebanyak 10 pada siklus II menjadi 76,1. Target capaian pada indikator siswa yang lulus KKM kompetensi keterampilan siklus I sebesar 58,2 dan meningkat sebanyak 10 pada siklus II menjadi 68,2. Sedangkan target capaian pada indikator siswa yang lulus KKM kompetensi pengetahuan siklus I sebesar 66,4 dan meningkat sebanyak 10 pada siklus II menjadi 76,4. Indikator kedua keberhasilan siswa dilihat dari nilai rata-rata kelas. Target capaian pada indikator rata-rata kelas kompetensi sikap siklus I sebesar 70 dan meningkat sebanyak 5 poin pada siklus II menjadi 75. Target capaian pada indikator rata-rata kelas kompetensi keterampilan dan pengetahuan sama. Siklus I sebesar 66 dan meningkat sebanyak 4 poin pada siklus II menjadi 70.

E. Teknik Pengumpulan Data