kuat. Paru-paru ada dua bagian, yaitu paru-paru kanan pulmo dekster yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri pulmo sinister yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru
dibungkus oleh dua selaput tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam pleura visceralis. Selaput yang
menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar pleura parietalis. Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan
pembuluh darah. Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan,tetapi ronga bronkus masih bersilia dan di bagian ujungnya mempunyai epitelium berbentuk kubus
bersilia. Setiap bronkiolus terminalis bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus respirasi, kemudian menjadi duktus alveolaris. Pada dinding duktus alveolaris
mengandung gelembung-gelembung yang disebut alveolus.
8. Alveolus
Bronkiolus bermuara pada alveol tunggal: alveolus. Alveol berupa struktur berbentuk
bola-bola mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Dindingnya tipis, lembap, dan berlekatan erat dengan kapiler-kapiler darah. Alveolus terdiri atas satu
lapis sel epitelium pipih dan di sinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara. Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler
darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus. Adanya alveolus memungkinkan terjadinya perluasan daerah permukaan yang berperan penting dalam
pertukaran gas O2 dari udara bebas ke sel-sel darah dan CO2 dari sel-sel darah ke udara.
Sumber: http:hedisasrawan.blogspot.com, 19 november 2013
3. Gangguan Pernapasan
Proses pernapasan dapat terganggu jika ada salah satu alat pernapasan mengalami gangguan. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh kuman maupun polusi
udara.Beberapa gangguan maupun penyakit pada alat pernapasan sebagai berikut:
a. Influenza flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang yang terserang flu akan mengalami demam, menggigil, batuk, sakit kepala, bersin-
bersin, serta nyeri punggung. Lendir yang keluar dari hidung menutup lubang hidung sehingga udara terhalang masuk dan mengganggu pernapasan.
b. Sesak napas merupakan gangguan pernapasan karena udara yang tercemar olehasap. Asap dapat berasal dari pembakaran sampah, kendaraan bermotor,
dan rokok. Selain asap, debu juga dapat mengakibatkan sesak napas. c. Asma yaitu gangguan pernapasan karena penyempitan saluran pernapasan.
Menyempitnya saluran pernapasan dapat terjadi karena beberapa hal berikut: 1 Udara yang tercemar oleh asap dan debu.
2 Udara yang terlalu dingin. 3 Keadaan jiwa penderita, misalnya stres dan tekanan emosi.
d. Radang paru-paru karena bakteri Tuberkulosis. Radang yang disebabkan oleh bakteri ini biasa disebut TBC paru-paru.
e. Bronkitis yaitu adanya peradangan pada cabang batang tenggorok bronkus. f.
Polip merupakan
penyempitan saluran
pernapasanakibat terjadinya
pembengkakan kelenjar limfe.
3. SBdP Apotek Hidup